1. Reproduktif, artinya bahwa maksud yang ditulis oleh penulisnya diterima dengan
makna yang sama oleh pembaca.
2. Tidak ambigu, artinya tidak bermakna ganda akibat penulisnya kurang menguasai
materi atau kurang mampu menyusun kalimat dengan subjek dan predikat yang jelas.
3. Tidak Emotif, artinya tidak melibatkan aspek perasaan penulis. Hal-hal yang
diungkapkan harus rasional, tanpa diberi tambahan pada subjektifitas penulisnya.
4. Penggunaan bahasa baku dalam ejaa, kata, kalimat dan paragraf. Penulis harus
menggunakan bahasa mengikuti kaidah tatabahasa agar tulisannya tidak
mengandung salah tafsir bagi pembaca.
6. Bersifat dekoratif, artinya penulis dalam karya ilmiah harus menggunakan istilah atau
kata yang hanaya memiliki satu makna.
7. Rasional, artinya penulis harus menonjolkan keruntutan pikiran yang logis, alur
pemikiran yang lancer, dan kecermatan penulisan.
10. Penggunaaan alimat efektif, artinya kalimat itu padat berisi, tidak berkepanjangan
(bertele-tele), sehingga makna yang hendak disampaikan kepada pembaca tepat
mencapai sasaran(Rahayu, 207 : 50).