Anda di halaman 1dari 9

ANATOMI

FISIOLOGI

METABOLISME LEMAK
(LIPID / FAT
METABOLISM)
2.ARIF FEBRIANTO
KELOMPOK 3
3.DEVI PUSPA DEWI
4.DUSTURUNA TIHTA
5.FIRDA ATIKAH RANA
6.KURNIA WIDIANI
7.MUHAMMAD REZANANDA ALMUBAYYIN

8.SHERLY NOVITA WANTINI


9.SITI QORIYAH

PENCERNAAN LEMAK

1. Dalam mulut lemak dikunyah, dicampur


dengan air ludah, dan dicampur dengan enzim
lipase lingual yang terdapat di dalam kelenjar
air liur.


2. Lemak masuk ke dalam esofagus dan
didalam esofagus lemak tidak mengalami
proses pencernaan.
3. Kemudian ke lambung, di dalam lambung
dengan bantuan enzim lipase lingual dimulai
proses hidrolisis trigliserida menjadi digliserida
dan asam lemak.
4. Di dalam usus halus, Enzim lipase yang
berasal dari pankreas dan dinding usus halus
menghidrolisis lemak dalam bentuk emulsi
menjadi digliserida, monogliserida, gliserol,
dan asam lemak.

Kemudian dinding usus dire-sintesis lagi


menjadi trigliserida yang kemudian digabung
kan dengan protein membentuk khilomikron
yaitu suatu lipoprotein yang akan
ditransportasikan melalui saluran limfatik yang
kemudian akan bergabung dengan saluran
darah. Asam-asam lemak berantai pendek dan
medium akan diserap oleh usus dan langsung di
transportasikan melalui pembentukan kilo
mikron.
METABOLISME LEMAK

Metabolisme lemak dimulai dengan


proses hidrolisis lemak (trigliserida)
oleh enzim lipase , menghasilkan
mono gliserida , asam-asam lemak

bebas dari gliserol. Gliserol diserap


usus dan ditransportasikan melalui
saluran darah ke hati. Selanjutnya
gliserol tersebut dimetabolisasi
seperti karbohidrat untuk mem-
bentuk asam piruvat, asam piruvat
tersebut selanjutnya dioksidasi
menghasilkan energi, atau disintesis
menjadi glukosa.
jika sel membutuhkan energi, enzim
lipase dalam sel lemak akan
menghidrolisis simpanan trigliserida
menjadi gliserol dan asam
lemak. Asam lemak di dalam hati dapat
dimetabolisme sebagai berikut:

(1) disimpan sebagai lemak (trigliserida)
di dalam hati
(2) dioksidasi melalui jalur beta-oksidasi
menghasilakan asetil-KoA, dan air (H2O)
serta energi (ATP)
(3) apabila oksidasi tidak berjalan
sempurna, akan dihasilakan ketone
bodies dan akan terdapat dalam darah
Lemak tubuh tidak dapat dihidrolisis
secara sempurna tanpa kehadiran
karbohidrat. Tanpa karbohidrat akan
diperoleh hasil antara pambakaran
lemak berupa bahan-bahan keton
yang dapat menimbulkan ketosis.

komponen ini kemudian dibakar dan


menghasilkan energi. Pada tahap
akhir hidrolisis, setiap pecahan
berasal dari lemak mengikat pecahan
berasal dari glukosa sebelum
akhirnya dioksidasi secara komplit
menjadi CO2 dan H2O.

Anda mungkin juga menyukai