Anda di halaman 1dari 21

DIGESTI DAN ABSORSI

KARBOHIDRAT, LEMAK DAN


PROTEIN

ISRAQ MEUTIA TK'1B


PENGERTIAN DIGESTI
Digesti (pencernaan) adalah proses pemecahan zat-zat
makanan sehingga dapat diabsorpsi oleh saluran pencernaan.

Proses digesti meliputi:


1. Pengambilan makanan (Prehensi)
2. Memamah (Mastikasi)
3. Penelaan (Deglutisi)
4. Pencernaan (Digesti)
5. Pengeluaran sisa-sisa pencernaan (agesti)
Berdasarkan proses pencernaannya dapat dibedakan menjadi
digestimakanan secara mekanis, enzimatis, dan mikrobiotis. Hasil
akhir proses pencernaan adalah terbentuknya molekul-molekul atau
partikel-partikel makanan seperti: glukosa, asam lemak, dan amino
yang siap diserap (absorpsi) oleh mukosa saluran pencernaan
Selanjutnya, partikel-partikel makanan tersebut dibawa
melalui sistem sirkulasi (transportasi) untuk diedarkan dan
digunakan oleh sel-sel tubuh sebagai bahan untuk proses
metabolisme (assimilasi) sebagai sumber tenaga (energi),
zat pembangun (struktural), dan molekul-molekul fungsional
(hormon, enzim) dan keperluan tubuh lainnya
SISTEM DIGESTI TERSUSUN ATAS SALURAN
DIGESTI DAN KELENJAR DIGESTI

SALURAN DIGESTI
• Saluran yang berperan antara lain mulu, pharing,
esophagus (kerongkongan), lambung (gastrium), usus
halus (intestinum tuneu), usus besar (intestinum
crassum), rektum, dan anus.
usus halus dibedakan menjadi 3 yaitu :

doudenum jejunum ileum


• KELENJAR DIGESTI (Glandula
Digestoria)
Kelenjar digesti terdiri dari kelenjar
saliva (ludah), hati (hepar), pankreas, dan
kelnjar pada saluran digesti.
PROSES KIMIAWI PADA DIGESTI
1. KARBOHIDRAT
amilum dipecahkan menjadi
maltosa/samoltosa oleh henzim ptialin yang
dihasilkan kelenjar ludah, yang dibantu oleh
enzim amilase dari pancreas, sehingga
karbohidrat sampai pada usus halus sudah
menjadi maltosa/disakarida lainnya
(laktosa/sukrosa. Disakarida akan dirubah
menjadi mono sakarida pada permukaan
dinding usu halus dengan bantuan enzim
laktase,sakrose,dan maltose.
2. PROTEIN

Terjadi perubahan secara kimiawi


mulai dari lambung, dimana protein
dirubah menjadi pepton oleh enzkm
pepsin masuk ke doudenum dirubah
menjadi petida oleh ezim tripsin
(dihasilkan pancreas) berubah menjadi
asam amino oleh enzim dipermukaan
usus halus.
3. LEMAK
Dilambung hanya diemulsikan saja
dirubah menjadi asam lemak dan
gliserol dengan bantuan enzim lipase
pancreas.
• ABSORBSI SALURAN PENCERNAAN

Absorpsi adalah proses dimana nutrien yang telah berbentuk


paling sederhana diserap oleh usus nutrien diserap berupa : (glukosa
karbohidrat),asam amino (protein),asam lemak dan gliserol
(lemak),tanpa kecuali vitamin,mineral,air. Setelah diserap oleh usus
nutrien akan dilanjutkan ke saluran darah dan getah bening masuk ke
hati melewati vena porta.
Tempat-tempat absorpsi nutrisi :

1. Vitamin yang larut dalam air,asam


lemak/gliserol,natrium. Kalsium,besi,dan klorida
diusus halus bagian atas
2. Monosakarida,asam amino,dan zat lain usus halus
bagian tengah
3. Garam empedu,vit B12 dan natium usus halus bagian
bawah
4. Air,hidrogen,natrium colon
CARA ABSORPSI

Absorpsi merupakan proses yang sangat


kompleks dan menggunakan empat cara :
pasif,fasilitatif,aktif,dan fagositotis. Absorpsi pasif
terjadi bila zat gizi diabsorpsi tanpa menggunakan alat
angkut atau energi. Absorpsi fasilitatif menggunakan
alat angkut protein untuk memindahkan zat gizi dari
saluran cerna ke sel yang mengabsorpsi. Absorpsi
aktif menggunakan alat angkut protein dan energi.
KARBOHIDRAT (KH)

• PROSES PENCERNAAN KARBOHIDRAT


Makanan + enzim amilase menghidrolisis pati disakarida meltose
menuju lambung amylase ludah divernah oleh asam klorida dan enzim
pencerna protein enzim amylase yang deikluraka pankreas mencerna pati
menjadi dekstrin dan maltosa penyelesaian pencernaan karbohidrat oleh
enzim-enzim disakarida.
• ABSORPSI KARBOHIDRAT
Monosakarida (glukosa, fruktosa, dan galaktosa) diabsorpsi
melalui sel epital usus halus. Bila konsentrasi monosakarida
cukup tinggi,absorpsi terjadi secara aktif. Glukosa dan galaktosa
lebih cepat diabsorpsi daripada fruktosa. Monosakarida melalui
pembuluh vena aorta dibawa kehati dimana fruktosa dan
galaktosa dirubah menjadi glukosa.
LEMAK
• PROSES PENCERNAAN LEMAK
Makanan + air ludah mengeluarkan enzim lipase lingual hidrolisis
trigliserida digliserida dan asam lemak, asam empedu mengelmulsi
lemak. Kemudian Lipase (dari pancreas dan dinding usus halus)
menghidrolisislemak emulsi digliserida,monoliiserida,glisero,dan asam
lemak. Fosfolipase dari pancreas menghidrolisis fosfoipase asam lemak
dan lisofsofogliserida. Selanjutnya kolestrol esterase dari pancreas
menghidrolisis ester kolesterol.
• PROSES ABSORPSI LEMAK

Hasil pencernaan lipida diabsorpsi ke dalam membranemukosa ususharus


melalui cara difusi pasif.

Sumber utama lemak adalah minyak tumbuh-tumbuhan (minyak


kelapa,sawit,jagung,dll),mentega,margarine,lemak hewani,kacang-
kacangan,susu,keju,makananyang dimadak menggunakanminyak,dan lainnya.
Definiensi lemak akan mengurangi ketersesiaan energi dan mengakibatkan
terjadinya katabolisme (perombakan protein).
• Kekurangan Lemak juga dapat menyebabkab terganggunya perumbuhan dan
mengakibatkan :
1. Depresi
2. Kekurangan Vitamin
3. Menganggu Kesehatan Jantung Dan Pembuluh Darah
4. Terganggunya Kesuburan
5. Mudah Lelah

• Kelebihan lemak dengan kenaikkan plasma(hipertrigliseridermia) dapat


mengakibatkan :
1. Bertambahnya Berat Badan
2. Kadar Kolestrol Dalam Darah Meningkat
3. Menganggu Gangguan Pencernaan
4. Mengantuk Setelah Makan
5. Sulit Konsentrasi
PROTEIN
• PENCERNAAN PROTEIN
Asam klorida lambung membuka gulungan protein (proses denaturasi) enzim
pencernaan memecah petida asam klorida mengubah enzim pepsinogen tidak aktif menjadi
bentuk enzim aktif pepsin. Sehingga terbentuk campuran polipeptida, protease, dan pepton
pancreas mengeluarkan tripsinogen, kimotripsinogen, porkarboksipeptidase.
• ENZIM-ENZIM PANKREAS :
1. Amilopsin (amilase pankreas) : enzim yang mengubah zat tepung
(amilum) menjadi gula yang lebih sederhana (maltosa).
2. Steapsin (lipase pankreas) : mengubah lemak menjadi asam lemak dan
gliserol.
3. Tripsinogen : mengubah profsin dan pepton menjadi dipeptida dan
asam amino.

• ABSORPSI PROTEIN
Asam amino segera diabsorpsi 15 menit setelah kita makan. Absorpsi
ini menggunakan transport natrium seperti halnya pada absorpsi glukosa.
Asam amino memasuki system sirkulasi darah melalui vena porta lalu
dibawa ke hati sebagian digunakan oleh hati dan sebagian asam amino
telah diabsorpsi pada saat asam amino sampai diujung usus halus.
Beberapa jenis protein karena struktur fisika atau kimianya tidak dapat
dicerna dan dikeluarkan melalui usus halus tanpa perubahan. Protein yang
tidak dapat diabsorpsi akan masuk kedalam usus besar. Dalam usus besar
terjadi metabolisme
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai