Anda di halaman 1dari 46

KONSEP DASAR

KEBUTUHAN NUTRISI
DAN ROSEDUR NGT
PENGERTIAN
 Nutrisi
Segala sesuatu yg dimakan seseorang
dan bagaimana tub menggunakannya.
 Nutrient
Zat kimia organik / anorganik
yang ditemukan dlm makanan
dan diperlukan u/berfungsinya
tubuh.
Bila intake/ masukan adekuat
(cukup) = Nutrient essensial
Karbohidrat

Protein

Lemak
Vitamin
Mineral
NUTRIENT ESSENSIAL
1. KARBOHIDRAT
 1 gr = 4 kkal, sumber energi utama
 Monosakarida :
senyawa karbohidrat didalam bentuk gula yang paling sederhana. Beberapa
dari monosakarida tersebut memiliki rasa manis.

glukosa(dekstrosa), fruktosa
Ex:
 Disakarida :
ialah gula atau karbohidrat yang dibuat dengan melalui dengan cara
menghubungkan dua monosakarida

Sukrosa, laktosa, maltosa


Ex:
 Polisakarida :
ialah polimer karbohidrat kompleks yang terbentuk melalui hubungan dari
banyak monomer monosakarida.

 Pati (seperti jagung, kentang, beras, dan juga gandum


memiliki kandungan pati yang tinggi.)
 Glikogen : Bentuk simpanan karbohidrat di dalam
tubuh, Glikogen dibentuk dari hasil karbohidrat yang berlebih, dan
berfungsi sebagai cadangan energi.Glikogen disimpan di hati dan otot,
Metabolisme KH :
 Glikogenolisis : glikogen  glukosa
(Apabila tubuh dalam keadaan lapar, tidak ada asupan makanan, kadar gula dalam
darah menurun, gula diperoleh dengan memecah glikogen menjadi glukosa
yang kemudian digunakan untuk memproduksi energi)
 Glikogenesis : glukosa  glikogen
(Apabila terjadi peningkatan kadar glukosa dalam darah (misalnya beberapa
saat setelah makan) maka pankreas akan mensekresikan hormon insulin yang
akan menstimulasi penyimpanan glukosa dalam bentuk glikogen di dalam hati
dan otot)
 Glukoneogenesis : as.amino + gliserol  glukosa.
(proses sintesis (pembentukn) glukosa dari sumber bukan
karbohidrat.)
2. Protein
Fungsi : u/pertumbuhan, pemeliharaan dan
perbaikan jar.tubuh
1 gr = 4 kkal
Bentuk sederhana : as.amino yg disimpan dlm
jaringan berbentuk hormon dan enzim
As amino esensial tdk dpt disintesis dlm tubuh
tapi harus di dapat dr makanan
Sumber : daging, hewan ternak, susu, dan telur
Asupan : 10-15%
3. Lemak
Sumber energi paling besar
1 gr = 9 kkal
Lipid : lemak yg dpt membeku pd suhu ruangan
tertentu
Lipid : trigliserid + as lemak
Lipogenesis : proses sintesis as lemak
As lemak esensial : Asam amino yang tidak dapat dibuat
sendiri oleh tubuh manusia. Karena tdk bs dibentuk oleh tubuh
maka harus memperoleh asupan dari nutrisi.
As lemak non esensial : Asam amino yang bisa dibentuk oleh
tubuh manusia. Karena bisa dibentuk sendiri oleh tubuh maka tidak
harus memperoleh asupan dari nutrisi.
Asupan : 35-40%
4. AIR
Komponen kritis dlm tubuh
Air menyusun 60-70% dr seluruh BB
Sumber : konsumsi cairan, buah2an segar,
sayuran, dan air yg diproduksi selama oksidasi
makanan
Pd org sehat : intake cairan = output melalui
eliminasi, respirasi, dan berkeringat
5. Vitamin
suatu zat senyawa kompleks yang sangat dibutuhkan oleh tubuh kita
yang berfungsi untuk mambantu pengaturan atau proses kegiatan tubuh
Vitamin larut air : Vit C dan B
Vitamin larut lemak : Vit A, D, E, dan K

6. Mineral
zat gizi yang diperlukan manusia dalam mendukung proses tumbuh dan
berkembang dalam jumlah yang kecil atau sedikit. 
Kalsium, Magnesium, Fosfor, dll
Metabolisme

Semua Perubahan Yang Terjadi terus


menerus didalam tubuh sebagai hasil
aktifitas jaringan
PROSES SUPLAY MAKANAN
KE SEL TUBUH MANUSIA

Intake makanan dari


1. Ingesti
lingk ke dlm tubuh
 Proses
1.Pemasukkan makanan ke dalam mulut
(koord antara otot rangka & sistem saraf)
2.Pengunyahan
3.Menelan (koordinasi antara lidah, refleks
pharing & esophagus serta saraf cranial)
 waktu : 5 – 15 detik
2.DIGESTI
 perubahan fisik & kimia makanan untuk
dapat diabsorbsi dengan bantuan enzim
dan coenzim (diatur oleh hormon dan
saraf) sehingga menjadi chyme

 PROSES
Nasi (karbohidrat )  monosacharida
Tahu (protein)  asam amino
Keju (lemak)  asam lemak

 Waktu : 1 – 4 jam
3. Absorbsi
proses masuknya partikel zat
makanan dari saluran pencernaan
ke dlm pembuluh darah dan limphe

 Proses
1. Mayoritas terjadi di usus halus
2. Gaster : berupa alkohol &aspirin
3. Sistem limpatik : zat makanan
yg larut dalam lemak
4. Kapiler darah : zat makanan yg
larut dalam air
4. Transportasi
 proses masuknya zat makanan yang larut
dlm lemak maupun air ke dlm sel

 Proses
1. Zat yang larut dalam air
Vaskuler  vena porta hepatica hepar
 sel
2. Zat yang larut dalam lemak
Kapiler limpatik  pembulun limpe besar
 ductus thoracsicus  vena subclavia
sinistra / vena jugularis interna sinistra 
vena cava  jantung  arteri hepatica
 hepar  sel
Ggn. Ingesti
Ggn. Sekresi
Ggn. Absorbsi
Ggn. Transportasi/distribusi
Ggn. Metabolisme
Dampak :
<< dr kebutuhan : KEP (marasmus, kwasiorkor),
Anemia
>> dr kebutuhan : Obesitas (>20% BB ideal),
Overweight (>10% BB ideal)

GGN. PEMENUHAN NUTRISI


PENDAHULUAN

System yang berperan :


sistem pencernaan yang
terdiri atas :
◦ saluran
pencernaan
◦ organ aksesori.
Sistem pencernaan :
 Saluran pencernaan :  Organ aksesoris
 Mulut  Hati
 Faring &osefagus  Kandung empedu
 Lambung  Pankreas
 Usus halus
 Usus besar
Saluran pencernaan
Mulut
 bagian awal dari saluran pencernaan
 terdiri dari dua bagian
 luar (vestibula) yaitu ruang
diantara gusi, gigi, bibir, pipi
 bagian dalam yang terdiri atas
rongga mulut

 Mulut  proses mekanis 


mengunyah dengan cara
menghancurkan makanan sampai
merata dengan bantuan enzim
amylase yang akan memecah amilum
menjadi maltose
 Mulut  kelenjar saliva 
melicinkan bolus sehingga mudah
ditelan
Faring & osefagus
LAMBUNG
FUNGSI LAMBUNG
Fungsi motoris 
menampung makanan,
memecah makanan,
menjadi partikel kecil
dan mencampurnya
dengan asam lambung

 Fungsi sekresi :
mensekresi pepsin dan
hcl yang akan
memecah protein
menjadi pepton
USUS HALUS
 Terdiri atas :
• Duodenum dengan panjang 25 cm
• Jejunum dengan panjang 2 m
• Ileum dengan panjang 1 m

 Lapisan bag dalam mengandung 4 – 5


juta vili  setiap vili terdapat tonjolan
( mikrovili)  vili + mikrovili me+
luas permukaan sekresi & absorbsi &
menghalangi agar isinya tidak terlalu
cepat berjalan sehingga absorbsi lebih
banyak terjadi
FUNGSI USUS HALUS

 Mencerna dan
mengabsorbsi chyme
dari lambung, sebagai
tempat pengabsorbsian
makanan
USUS BESAR/ KOLON

 Panjang 1,5 m
 Terdiri atas
 asenden,

 desenden,

 Sigmoid

 berakhir di rektum
Cont........

• Fungsi kolon :
– mengabsorbsi air (90 %),
elektrolit, vitamin dan sediit
glukosa Kapasitas
absorbsi air 5000 cc/hari .
– flora yang berada dalam
usus besar berfungsi untuk
mensintesis vitamin K dan
B serta memunginkan
pembusukan sisa makanan
ORGAN AKSESORIS

 HATI
 KANDUNG EMPEDU

 PANKREAS
HATI
 Letak : dibagian teratas rongga
abdomen disebelah kanan dibawah
diafragma
 Berat 1500 gr
 Fungsi utama :
 menghasilkan cairan empedu
 memfagositosis bakteri, dan benda
asing lainnya
 membuat sel darah merah
 menyimpan glikogen
KANDUNG EMPEDU
 Letak : dibawah kanan hati
 Panjang 8-12 cm
 Fungsi : tempat menyimpan
cairan empedu dan memekatkan
cairan empedu, mengekskresi zat
yang tidak digunakan oleh tubuh
 Cairan empedu mengandung air,
garam empedu, lemak, olesterol,
pigmen fosfolipid dan sedikit
protein.
PANKREAS

 Fungsi utama :
 Eksokrin  membentuk

getah pankreas berisi


enzim & elektrolit
 Endokrin
KELAINAN PADA SISTEM
PENCERNAAN MANUSIA
Kelainan sistem pencernaan
 Apenditis (usus buntu)
adalah peradangan pada
apendiks (umbai cacing) yang
disebabkan oleh infeksi bakteri.

 Diare atau mencret adalah


gangguan penyerapan air
didalam usus besar sehingga
ampas makanan yang
dikeluarkan dari tubuh
berwujud cair.

 Kolik adalah rasa sakit


berulang-ulang karena
kontraksi otot dinding lambung
atau usus yang kuat.
Kelainan sistem pencernaan
 Peritonitis adalah luka dan
peradangan pada selaput
rongga perut. Peritonitis
disebabkan oleh tukak lambung
dan apendisitis yang kronis.

 Sembelit atau konstipasi


adalah kesulitan membuang air
besar disebabkan oleh feses
yang keras.

 Muntah-muntah adalah
keluarnya makanan dan cairan
lambung melalui mulut yang
disebabkan karena keracunan,
mabuk perjalanan, dan
gangguan peredaran darah.
Kelainan sistem pencernaan
 Ulkus (radang lambung)
adalah peradangan dinding
lambung akibat produksi asam
lambung lebih banyak daripada
jumlah makanan yang masuk.
 Kanker lambung, biasanya
disebabkan oleh konsumsi
alkohol yang berlebihan,
merokok, dan sering
mengkonsumsi makanan
awetan.
 Kolitis atau radang usus
besar, gejalanya berupa diare,
kram perut, atau konstipasi,
bahkan dapat terjadi
pendarahan dan luka pada usus.
FAKTOR YG MEMPENGARUHI
KEBTH NUTRISI

Pengetahuan
 Prasangka
 Kebiasaan
 Kesukaan
 Ekonomi
TINDAKAN UNTUK MENGATASI
MASALAH/ GANGGUAN NUTRISI

 PEMBERIAN NUTRISI MELL ORAL


 PEMBERIAN NUTRISI MELL PIPA
PENDUGA/ LAMBUNG
PEMBERIAN NUTRISI MELL
ORAL/ MULUT
 dilakukan jika pasien tidak mampu memenuhi
kebutuhan nutrisi secara mandiri
 dengan cara membantu memberikan makan/
nutrisi melalui oral/ mulut.
 Tujuan : memenuhi kebutuhan nutrisi pasien
dan membangkitkan selera makan pasien.
ALAT DAN BAHAN :

 Piring kain

 Sendok Mangkok cuci


 Garpu tangan
Pengalas
 Gelas
Jenis diet
PROSEDUR KERJA

 Cuci tangan
 Jelaskan prosedur yang akan dilakukan

 Atur posisi pasien

 Pasang pengalas

 Anjurkan pasien untuk berdoa sebelum


makan
CONT........

Suapkan makanan sedikit demi sediit dan


berikan minum sesudah makan
Bila selesai makan bersihan mulut pasien
dan anjurkan duduk sebentar
Catat hasil/ respon pemberian makanan

Cuci tangan
PEMBERIAN NUTRISI MELL PIPA
PENDUGA

 Tindakan yang dilakukan


pada pasien yang tidak
dapat memenuhi
kebutuhan nutrisi secar
oral dengan cara memberi
makanan melalui pipa
lambung atau pipa
penduga

 Tujuannya : memenuhi
kebutuhan nutrisi pasien
ALAT DAN BAHAN
 Pipa penduga  Makanan dalam
dalam tempatnya bentuk cair
 Corong  Air matang
 Spuit 20 cc  Obat/ nutrisi
 Pengalas  Stetoskop
 Bengkok  Klem
 Plester,  Baskom berisi air
 gunting  Vaselin/gelly
PROSEDUR KERJA
 Cuci tangan
 Jelaskan prosedur yang akan dilakuan
 Atur posisi pasien dengan posisi
semifowler
 Bersihkan daerah hidung dan pasang
pengalas didaerah dada
 Letakkan bengkok didekat pasien
 Tentukan letak pipa lambung dengan
cara mengukur panjang pipa dari
epigastrium sampai hidung
kemudian dibengkokan ke telinga
dan beri tanda batas
 Berikan vaselin pada ujung pipa dan
klem pangkal pipa tersebut lalu
masukkan secara perlahan-lahan
melalui hidung sambil pasien
dianjurkan menelannya
 Tentukan apakah pipa benar-benar masuk lambung
dengan cara :
 Masukkan ujung selang yang diklem ke dalam
baskom yang berisi air (klem dibuka) dan perhatikan
bila ada gelembung pipa masuk ke dalam paru,
jika tidak ada gelembung pipa masuk ke
lambung setelah itu diklem
 Masukkan udara dengan spuit kedalam lambung
dengan pipa tersebut dan dengarkan dengan
stetoskop bila di lambung terdengar bunyi berarti
pipa tersebut sudah masuk setelah itu keluarkan
udara dari lambung sebanyak yang dikeluarkan.
 Setelah selesai maka lakukan tindakan pemberian
makanan dengan cara pasang corong atau spuit
pada pangkal pipa
 Masukkan air matang 15 cc pada awal dengan cara
dituangkan lewat pinggirnya
 Berikan makanan dalam bentuk cair yang tersedia,
setelah itu bila ada obat maukkan dan beri munim
lalu penduga lambung diklem
 Catat hasil/ respon pasien selama pemberian
makanan
 Cuci tangan

Anda mungkin juga menyukai