Anda di halaman 1dari 27

SISTEM

PENCERNAAN
MAKANAN
KELOMPOK 5
1. 1. Azrinas Divya /08
2. 2. Cyintya Tri/10
3. 3. M. Raihan /21
4. 4. Putri Shafa/24
5. 5. Yustio Wibi/31

2
1. Zat Makanan
dan Fungsinya
bagi Tubuh
1. Karbohidrat
-Sebagai penghasil energi utama
-Tersusun atas C,H,O
-Zat sisa metabolisme berupa CO2 dan H₂O
-Setiap 1 gram menghasilkan 4,1 kalori
-Karbohidrat diserap di ileum dalam bentuk
monosakarida (glukosa dan fruktosa)
-Penyusun Karbohidrat Berdasarkan Sruktur kimia :
• Monosakarida : Glukosa, Fruktosa, Galaktosa
• Disakarida : Maltosa, Sukrosa, Laktosa
• Polisakarida : Selulosa, Kitin, Lignin, Glikogen

4
2. Vitamin
-Terdiri atas vitamin
• A, D, E, K : Larut dalam lemak
• B, C : Larut dalam air
-Penting dalam pemeliharaan proses-
proses tubuh
-Tidak menghasilkan kalori, tidak
dicerna, dan dapat langsung diserap
oleh tubuh

5
3. Lemak
-Sebagai penghasil energi, pelarut
vitamin, pelindung organ-organ tubuh
dan penahan lapar.
-Tersusun atas unsur C,H,O
-Zat sisa metabolisme berupa CO2 dan
H₂O
-Setiap 1 gram menghasilkan 9,3 kalori
-Diserap oleh tubuh dalam bentuk
gliserol dan asam lemak ( asam lemak
yang dapat disintesis oleh tubuh dan
asam lem tak jenuh yang tidak dapat
disintesis oleh tubuh)
6
4. Protein
-Sebagai sumber pembangun tubuh
-Tersusun atas C, H, O, N
-Zat sisa metabolisme berupa CO2, H₂O, dan NH₄
-Kelebihannya tidak dapat disimpan oleh tubuh
-Setiap 1 gram menghasilkan 4,1 kalori
-Diserap oleh tubuh dalam bentuk Asam amino
-Asam amino terbagi menjadi dua, yaitu:
• Asam amino essensial (tidak dapat disintesis
tubuh), terdiri dari lisin, tripofan, histidin,dll
• Asam amino non-essensial (dapat disintesis oleh
tubuh)

7
5. Mineral
-Terdiri atas Fe, P, Ca, I, Na, Mg, Ca, S, CI
-Penting dalam pemeliharaan proses-
proses tubuh
-Tidak menghasilkan kalori, tidak dicerna,
dan dapat langsung diserap oleh tubuh

8
6. Air
-Didalam jaringan tubuh air digunakan
untuk:
• Pelarut senyawa-senyawa lainnya
• Mengangkut zat dari sel ke sel
• Menjaga stabilitas suhu tubuh
-Tidak menghasilkan kalori, tidak dicerna,
dan dapat langsung diserap oleh tubuh

9
2. Kebutuhan
energi dan menu
makanan
seimbang
Piramida Makanan  terdiri dari 5 tingkatan makanan
dan minuman sesuai kebutuhan tubuh manusia serta
1 tingkat pondasi hidup sehat seperti berolahraga
teratur dan menjaga berat badan yang ideal.
• Tingkat Pertama
Tingkat dasar dalam piramida makanan sehat ini
adalah menjaga berat badan ideal dan rutin
berolahraga. Kedua unsur tersebut sangat
mempengaruhi kualitas hidup sehat kita.
• Tingkat Kedua
Air berperanan sangat penting dalam tubuh
manusia, yang mana air berfungsi sebagai
pembentuk sel dan cairan tubuh, dll
• Tingkat Ketiga
Tingkat ketiga piramida makanan yaitu makanan-
makanan yang merupakan sumber karbohidrat
tinggi seperti nasi, kentang, roti, biskuit, jagung dan
ubi.
11
• Tingkat Keempat
Tingkat keempat dari Piramida Makanan adalah
sayur-sayuran dan buah-buahan yang merupakan
sumber serat, vitamin dan mineral.
• Tingkat Kelima
Tingkat kelima yaitu makanan-makanan yang
merupakan sumber protein baik protein nabati
maupun protein hewani.
• Tingkat Puncak
Posisi puncak ini merupakan makanan-makanan
yang tingkat konsumsinya harus dibatasi. Hal ini
disebabkan tingkat kebutuhan akan makanan
tersebut sangat rendah. Makanan-makanan tersebut
diantaranya seperti garam, gula dan minyak.

12
Pada saat menyusun menu makanan seimbang tidak hanya harus
mengikuti petunjuk dari piramida makanan, namun harus menghitung
kecukupan energi dan protein, menghitung lemak, dll

Langkah pertama adalah menghitung jumlah kalori dengan


memperhatikan pertimbangan zat makanan ideal antara perbandingan
karbohidrat, protein dan lemak berdasarkan 45-65%: 12-30%: 35-30%.
Perbandingan tersebut dapat dihitung dengan rumus AKG.

Pria = 66 + (13,7 x BB(kg)) + (5 x tinggi badan (cm)) – (6,8 x usia)


Wanita = 655 + (9,6 x BB(kg)) + (1,8 x tinggi badan (cm)) – (4,7 x usia)

Kemudian, hasilnya dikali dengan aktivitas fisik sehari-hari dengan kategori


berikut:
Sangat jarang berolahraga: dikali 1,2
Jarang olahraga (1-3 kali per minggu): dikali 1,375
Cukup olahraga (3-5 kali per minggu): dikali 1,55
Sering olahraga (6-7 kali per minggu): dikali 1,725
Sangat sering olahraga (sekitar 2 kali dalam sehari): dikali 1,9.

13
Menyusun Menu Makanan Seimbang
 Sarapan Pagi : Pilihan makanan tinggi protein & karbohidrat
untuk memberi energi pada tubuh
 Makan Siang : Pilihan makanan tinggi serat & karbohidrat untuk
mempertahankan energi, serta berkalori rendah, untuk
menghindari rasa kenyang berlebihan
 Makan Malam : Pilihan makanan mengandung karbohidrat, protein
rendah lemak, vitamin, serta mineral

14
3. Sistem
Pencernaan pada
Makanan
Pencernaan Pada manusia berlangsung melalui proses:
-Pencernaan Mekanik
makanan dihaluskan dengan bantuan organ pencernann
-Pencernaan Kimiawi
makanan dicerna dengan bantuan enzim

 Alat-alat pencernaan manusia


a. Mulut
-lidah, berguna untuk membantu mengatur letak makanan,
mendorong makanan, dll
-gigi, berguna uintuk menghaluskan makanan. Berdasarkan
tahap perkembangannya gigi dibedakan menjadi gigi susu dan
gigi dewasa
-kelenjar ludah, berguna untuk menghasilkan air ludah yang
mengandung air, lendir, garam, liisozim (membantu melawan
kuman penyaklit yang masuk ke mulut dan enzim ptialin
(memecah amilum menjadi maltosa)
16
b. Kerongkongan (Esofagus)
-panjang kurang lebih 20 cm, lebarnya 2 cm
-terdapat gerak peristaltik, yaitu gerakan meremas dan mendorong
makanan
c. Lambung (Ventriculus)

-terdiri atas bagian-bagian : kardiak (atas), fundus (tengah), dan


pilorus (bawah)
-terdapat sfingter kardiakus, berfungsi menjaga makanan tidak
kembali ke kerongkongan dan sfingter pylorus menjaga makanan
tidak kembali ke lambung setelah masuk ke usus haluis.

17
-dihasilkan getah lambung berupa HCL, pepsin, renin

Getah Lambung Fungsi


Pepsin  memecah protein menjadi pepton,
Renin mengendapkan protein susu
menjadi kasein.
HCL Membunuh kuman penyakit

d. Usus Halus ( Intestinum)


-terdiri atas duodenum (usus 12 jari), jejenum (usus kosong), dan
ileum (usus absorpsi)
-usus 12 jari muara 3 saliuran, lambung, hati, dan pankreas
-terdapat perluasan dinding dalam jonjot (vili) untuk absorpsi

18
Getah Usus Halus Fungsi
Erepsinogen Memutus ikatan peptida, mengubah
protein menjadi asam amino

Disakarase Menguraikan disakarida menjadi


-maltase monosakarida
-sukrase
-laktase

Lipase Memecah lemak menjadi asam


lemak dan gliserol
Enterokinase Mengaktifkan tripsinogen menjadi
tripsin

Getah Pankreas Fungsi

Tripsin memecah protein menjadi peptida


dan asam amino.

Amilase Memecah amilum menjadi maltosa

Lipase Memecah lemak menjadi asam


lemak dan gliserol
19
e. Usus Besar (Colon)
Didalamnya terjadi proses:
-reabsorpsi air
-pembusukan sisa makanan dibantu Escherichia Coli
-Pewarnaan Feses
-Penyerapan vitamin K yang diproduksi oleh Escherichia Coli

f. Rektum dan Anus


Menampung feses sementara dan mengeluarkan melalui anus

20
4. Penyakit dan
kelainan pada
sistem pencernaan
Gastritis
Gastritis adalah peradangan di dinding
lambung yang dapat terjadi tiba-tiba
(akut) atau berlangsung dalam jangka
panjang (kronis).

Tukak Lambung
Tukak lambung (peptic ulcer) adalah luka
terbuka yang terbentuk di lapisan
lambung atau di usus 12 jari (ulkus
duodenum). Tukak lambung dapat
disebabkan oleh infeksi bakteri
Helicobacter pylori atau penggunaan obat
anti inflamasi nonsteroid (OAINS) dalam
jangka panjang

22
Batu Empedu
Penyakit batu empedu terjadi akibat
penyumbatan pada saluran empedu.
Sumbatan tersebut disebabkan oleh batu
hasil pengkristalan kolesterol.

Diare
penyakit yang membuat penderitanya
sering buang air besar dengan kondisi
tinja encer atau cair. Pada umumnya diare
terjadi akibat mengkonsumsi makanan
dan minuman yang terkontaminasi virus,
bakteri, atau parasit. Diare umumnya
berlangsung kurang dari 14 hari (diare
akut).

23
Feeding Tube
alat berupa selang untuk memberi makan
pasien / penderita melalui hidung, jika
tidak memungkinkan karena suatu hal.

Gatroscope
adalah endoskop khusus untuk
memeriksa bagian organ yang ada dalam
perut. untuk melihat masalah pada sistem
pencernaan bagian atas. Endoskop adalah
alat yang terdiri dari tabung tipis dengan
kamera dan sumber cahaya di ujungnya

24
Colonoscope
adalah endoskop khusus untuk
memeriksa bagian colon ( usus besar ).
untuk mendeteksi perubahan atau
abnormalitas usus besar (kolon) dan
rektum seperti kanker, polip, buang air
besar berdarah, dan sakit perut yang
parah. Pada prosedur ini, sebuah selang
fleksibel dengan kamera kecil di
ujungnya akan dimasukkan ke dalam
anus

RECTAL TUBE
obat yang berbentuk seperti peluru,
digunakan dengan cara dimasukkan ke
dalam anus. Obat ini berfungsi untuk
mengatasi nyeri dan penurun demam.

25
6. Menyusun menu
seimbang berdasarkan
kebutuhan masing
masing anak
Thanks!
Any questions?

27

Anda mungkin juga menyukai