Anda di halaman 1dari 10

PENCERNAAN

MAKANAN
MANUSIA
Muhammad Ihsan Hakim
XI 4
Di dalam tubuh, proses pengolahan makanan
Organ-organ dalam menjadi energi sangat bergantung pada sistem
pencernaan pencernaan manusia. Sistem ini tergolong
kompleks, karena tubuh juga akan menyerap
hasilnya untuk pertumbuhan dan perbaikan sel
demi kelangsungan hidup manusia.

Sistem pencernaan manusia memungkinkan kita


memperoleh nutrisi dan energi dari berbagai
jenis makanan atau minuman. Keduanya
diperlukan dalam proses metabolisme, perbaikan
sel dan jaringan tubuh, serta menunjang aktivitas
sehari-hari, seperti bergerak, bernapas, belajar,
dan bekerja.
. MULUT
Proses pencernaan manusia dimulai dari
makanan digigit, dikunyah, dan
dihaluskan di dalam mulut. Makanan
yang bercampur dengan air liur akan
dipecah menjadi potongan yang lebih
kecil oleh gigi, sehingga menjadi lunak
dan mudah ditelan.

Lidah pun berperan dalam mencampur


makanan dengan air liur, mengarahkan
makanan di dalam mulut agar tergigit
secara merata oleh gigi, dan kemudian
mendorongn
KERONGKONGAN (ESOFAGUS)
Dalam proses menelan makanan, organ sistem
pencernaan manusia yang berperan adalah
kerongkongan (esofagus). Kerongkongan
merupakan saluran yang memiliki panjang sekitar
25 cm dan berfungsi menyalurkan makanan dan
minuman dari mulut ke dalam lambung.

Di saluran ini terdapat otot berbentuk cincin yang


disebut lower esophagael sphincter. Otot ini
berfungsi untuk memastikan makanan atau
minuman yang sudah mencapai lambung tidak
kembali naik ke kerongkongan atau mulut.
LAMBUNG
Setelah menerima makanan dan minuman,
lambung akan mengeluarkan zat asam dan enzim
untuk melanjutkan proses pencernaan. Makanan
yang masuk ke lambung ini diolah menjadi cairan
pekat atau berupa pasta, dan selanjutnya akan
didorong menuju usus halus.

Selain memecah makanan, lambung juga akan


membunuh mikroorganisme yang mungkin
terdapat pada makanan atau minuman.
PANKREAS
Dalam sistem pencernaan manusia, pankreas
menghasilkan enzim yang bertugas untuk
memecah nutrisi, seperti enzim lipase, protease,
dan amilase. Enzim-enzim tersebut akan
dilepaskan oleh pankreas dan ikut bercampur
dengan enzim pencernaan dari lambung.

Enzim lipase berfungsi untuk mencena lemak


menjadi asam lemak, protease untuk mencerna
protein menjadi asam amino, sedangkan amilase
untuk memecah karbohidrat menjadi glukosa.
KANTUNG EMPEDU
Hati atau liver merupakan penghasil cairan
empedu yang peranannya sangat penting
dalam sistem pencernaan manusia, yaitu
memecah lemak menjadi asam lemak.

Cairan empedu ini terdiri dari kolesterol,


garam empedu, bilirubin, air, serta mineral,
seperti kalium dan natrium, yang disimpan di
dalam kantung empedu. Ketika proses
pencernaan makanan berlangsung, cairan
empedu akan dialirkan ke dalam usus halus.
USUS HALUS
Makanan yang sudah menjadi pasta atau kimus
(chyme) di dalam lambung akan didorong ke
usus halus dengan gerakan peristaltik usus. Di
usus halus, makanan akan dipecah lebih lanjut
dengan bantuan enzim dari pankreas dan
cairan empedu yang dihasilkan oleh hati.

Usus halus sendiri terdiri atas 3 bagian, yaitu


duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus
kosong), dan ileum (bagian terakhir dari usus
halus). Duodenum bertanggung jawab untuk
melanjutkan proses pemecahan makanan,
sedangkan jejunum dan ileum bertanggung
jawab untuk proses penyerapan nutrisi ke
dalam aliran darah.
USUS BESAR
Setelah nutrisi diserap oleh tubuh, semua makanan yang
diproses dalam sistem pencernaan manusia akan
meninggalkan sisa atau limbah yang disebut tinja (feses).
Usus besar akan mendorong limbah makanan tersebut ke
dalam rektum, yaitu perhentian terakhir pada saluran
pencernaan.

Proses pengolahan dan pencernaan makanan hingga


menjadi tinja umumnya memerlukan waktu kurang lebih
30–40 jam. Ketika rektum sudah terisi penuh dan tinja di
dalamnya siap dikeluarkan melalui anus, Anda akan
merasakan mulas dan muncul dorongan untuk buang air
besar.

Selain mengeluarkan tinja, usus besar juga berfungsi untuk


menjaga keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Cara menjaga pencernaan makanan
Beragam penyakit yang menyerang sistem pencernaan manusia, seperti maag, penyakit asam lambung, diare, sembelit, penyakit
Crohn, atau wasir, bisa terjadi jika kesehatan saluran cerna tidak terjaga.

Gangguan sistem pencernaan ini dapat menyebabkan proses penyerapan nutrisi di dalam tubuh terganggu, sehingga meningkatkan
risiko terjadinya malnutrisi atau kekurangan gizi.

Oleh karena itu, Anda perlu menjaga kesehatan sistem pencernaan dengan melakukan beberapa tips berikut ini:

Minum air putih minimal 8 gelas per hari


Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian
Batasi konsumsi minuman beralkohol
Hentikan kebiasaan merokok
Batasi konsumsi makanan berkolesterol tinggi
Konsumsi makanan atau minuman yang mengandung probiotik
Lakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin ke dokter
Menjaga kesehatan sistem pencernaan manusia merupakan hal yang harus Anda lakukan mulai dari sekarang. Berkat kerja sistem
organ ini, Anda memperoleh nutrisi dan energi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi.

Anda mungkin juga menyukai