6. Usus halus
Makanan yang sudah menjadi pasta atau kimus (chyme) di dalam lambung akan
didorong ke usus halus. Gerakan yang disebut peristaltik usus ini terjadi karena
kontraksi dan relaksasi jaringan otot di dinding usus halus.
Usus halus sendiri terdiri atas 3 bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum
(usus kosong), dan ileum (bagian terakhir dari usus halus). Ketiga bagian usus
halus ini memiliki tugas masing-masing dalam memproses makanan.
Duodenum bertanggung jawab untuk melanjutkan proses pemecahan makanan,
sedangkan jejunum dan ileum bertanggung jawab untuk proses penyerapan
nutrisi ke dalam aliran darah.
7. Usus besar
Setelah diolah menjadi berbagai nutrisi yang terserap oleh tubuh, makanan yang
sudah dicerna akan meninggalkan sisa atau limbah yang disebut tinja (feses).
Usus besar akan mendorong limbah makanan tersebut ke dalam rektum, yaitu
perhentian terakhir pada saluran pencernaan.
Ketika rektum sudah terisi penuh dan tinja di dalamnya siap dikeluarkan melalui
anus, Anda akan merasakan mulas dan muncul dorongan untuk buang air besar.
Proses pengolahan dan pencernaan makanan hingga menjadi tinja umumnya
memerlukan waktu kurang lebih 30–40 jam.
Cara Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan manusia harus sehat agar dapat berfungsi dengan baik dalam
memproses makanan. Namun, saluran cerna juga dapat mengalami gangguan
yang menyebabkan beberapa penyakit, seperti maag, penyakit asam lambung,
diare, sembelit, hingga wasir.
Bila gangguan pada sistem pencernaan tidak segera ditangani, lama-kelamaan
proses penyerapan nutrisi di dalam tubuh akan terganggu. Hal ini bisa
menyebabkan Anda mengalami malnutrisi atau kekurangan gizi.
Oleh karena itu, Anda perlu senantiasa menjaga kesehatan sistem pencernaan
dengan melakukan beberapa tips berikut ini:
• Minum air putih minimal 6–8 gelas per hari.
• Perbanyak konsumsi makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan
biji-bijian.
• Konsumsi probiotik.
Sistem pencernaan manusia merupakan salah satu sistem organ yang memiliki
fungsi penting. Berkat kerja sistem organ ini, Anda dapat memperoleh nutrisi dan
energi dari makanan dan minuman yang Anda konsumsi.