Kaum Fir’Aun
DIBUAT OLEH :
Kaum Samud ada sesudah kaum Ad, tempat tinggal mereka terkenal, yaitu
terletak di antara Hijaz dan negeri Syam serta Wadil Qura dan daerah sekitarnya.
Rasulullah Saw pernah melalui bekas tempat tinggal mereka ketika dalam
perjalanannya menuju medan Tabuk, yaitu pada tahun sembilan Hijriah. Dalam
Alqur'an, Nabi Saleh disebut sebanyak sembilan kali.
Kisah Nabi Saleh AS ini salah satunya termaktub dalam Surat Hud ayat 61-68
َو ِاٰل ى َثُم ْو َد َاَخ اُهْم ٰص ِلًحاۘ َقاَل ٰي َقْو ِم اْع ُبُدوا َهّٰللا َم ا َلُك ْم ِّم ْن ِاٰل ٍه َغْي ُر ٗه ۗ ُه َو َاْنَش َاُك ْم ِّم َن اَاْلْر ِض َو اْس َتْع َم َر ُك ْم ِفْيَه ا
َفاْسَتْغ ِفُرْو ُه ُثَّم ُتْو ُبْٓو ا ِاَلْيِهۗ ِاَّن َر ِّبْي َقِرْيٌب ُّم ِج ْيٌب
Artinya: "Dan kepada Samud (Kami utus) saudara mereka. Saleh. Saleh berkata,
"Hai kaumku, sembahlah Allah, sekali-kali tidak ada bagi kalian Tuhan selain
Dia. Dia telah menciptakan kalian dari bumi (tanah) dan menjadikan kalian
pemakmurnya. Karena itu, mohonlah ampunan-Nya, kemudian bertobatlah
kepada-Nya. Sesungguhnya Tuhanku amat dekat (rahmat-Nya) lagi
memperkenankan (doa hamba-Nya)." (QS. Surat Hud: 61)
Nabi Musa AS merupakan nabi ke-14 dalam silsilah 25 nabi yang wajib
kita imani. Kisah Nabi Musa AS diceritakan dalam Al Quran dan berbagai
riwayat. Diceritakan dalam buku Musa 'Alaihissalam karya Abu Haafizh
Abdurrahman, Raja Firaun adalah raja yang berkuasa di Mesir pada waktu itu.
Bahkan ia mengaku sebagai Tuhan. Sehingga seluruh rakyat harus tunduk
padanya.
Raja Firaun juga memperlakukan rakyat dengan kejam tanpa belas
kasihan. Ia memeras pajak yang tinggi dan menjadikan kaum Bani Israil sebagai
budak-budak kerajaan.
Kekejaman Raja Firaun juga diikuti dengan kesombongannya. Ia enggan
bersyukur atas kemakmuran yang dianugerahkan Allah SWT. Ia justru
menjadikan negeri Mesir penuh dengan kemusyrikan.
1. Mimpi Buruk Raja Firaun
Pada suatu malam, Firaun mendapat mimpi yang sangat mengerikan. Ia
bahkan tak bisa tidur tenang. Ia langsung memerintahkan para pembatunya untuk
mengumpulkan seluruh peramal.
Firaun lalu menceritakan mimpi yang menghantuinya kepada para
peramal. Dia berkata melihat api yang berkobar hebat di Mesir yang membakar
dan memusnahkan seluruh rumah orang-orang Mesir rumah bani Israil. Tidak ada
satupun dari mereka yang ikut terbakar.
Seperti diketahui, kaum Bani Israil adalah kaum Nabi Ibrahim AS dan
keturunannya. Mereka sudah berada di jalan Allah dan mendapatkan rahmat-Nya.
Selama menetap di Mesir mereka mendapatkan perlakuan yang tidak adil dari
Firaun.
Salah seorang peramal lalu berkata bahwa akan ada anak laki-laki yang
lahir dari kalangan Bani Israil yang kelak akan menghancurkan kekuasaannya.
Firaun merasa heran. Bagaimana mungkin kaum Bani Israil bisa mengalahkannya.
Sementara, di mata Firaun Bani Israil adalah kaum yang lemah tidak punya daya
apapun. Lantas ia memerintahkan kepada pasukan kerajaan untuk membunuh
setiap bayi laki-laki yang lahir dari kalangan Bani Israil.
2. Dikisahkan Nabi Musa AS
Merupakan bayi laki-laki dari kalangan Bani Israil yang selamat dari
kekejaman Firaun. Musa ditemukan oleh isteri Firaun saat dihanyutkan oleh
ibunya di sungai.
Saat sudah menginjak dewasa, tanda-tanda mimpi buruk yang pernah
dialami Raja Firaun kian nyata. Nabi Musa AS mulai mengingatkan Raja Firaun
untuk kembali ke jalan yang benar. Namun, Firaun tidak menghiraukan bahkan
memeranginya.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Al-Araf ayat 103,
ُثَّم َبَع ْثَنا ِم ۢن َبْع ِدِهم ُّم وَس ٰى ِبَٔـاَٰي ِتَنآ ِإَلٰى ِفْر َعْو َن َو َمِإَل ۟ي ِهۦ َفَظَلُم و۟ا ِبَهاۖ َفٱنُظْر َكْيَف َك اَن َٰع ِقَبُة ٱْلُم ْفِسِد يَن
Artinya: "Kemudian Kami utus Musa sesudah rasul-rasul itu dengan membawa
ayat-ayat Kami kepada Fir'aun dan pemuka-pemuka kaumnya, lalu mereka
mengingkari ayat-ayat itu. Maka perhatikanlah bagaimana akibat orang-orang
yang membuat kerusakan."