Anda di halaman 1dari 5

Kata-kata Bijak Islam dari Al-Qur'an

1 "Kebaikan tidak sama dengan kejahatan. Tolaklah kejahatan itu dengan cara yang lebih baik sehingga
yang memusuhimu akan seperti teman yang setia." (Q.S Fusshilat: 34)
2. "Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguhnya
akan kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka
kerjakan." (Q.S An-Nahl: 97)
3. "Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan kepada Allah dengan sabar dan salat.
Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (Q.S Al-Baqarah: 153)
4. "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan
yang ada pada diri mereka sendiri." (Q.S Ar-Ra'd: 11)
5. "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan, 'Kami telah beriman'
sedang mereka tidak diuji lagi?" (Q.S Al-'Ankabut: 2)
6. "Jangan kamu merasa lemah dan jangan bersedih, sebab kamu paling tinggi derajatnya jika kamu
beriman." (Q.S Ali Imran: 139)
7. "Agar kamu tidak bersedih hati terhadap apa yang luput dari kamu dan tidak pula terlalu gembira
terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai terhadap orang yang sombong
dan membanggakan diri." (Q.S Al-Hadid: 23)
8. "Kamu sekali-kali tidak akan melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak
seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang?" (Q.S Al-
Mulk: 3)
9. "Dan barangsiapa berbuat kesalahan atau dosa, kemudian dia tuduhkan kepada orang yang tidak
bersalah, maka sungguh dia telah memikul suatu kebohongan dan dosa yang nyata." (Q.S An-Nisa’:
112)
10. "Dan janganlah kamu berbuat kerusakan di muka bumi setelah diciptakan dengan baik." (Q.S Al-
A'raf: 56)
11. "Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena ulah tangan manusia." (Q.S Ar-
Rum: 41)
12. "Di mana saja kamu berada, kematian akan mendapatkanmu, kendati pun kamu berada dalam
benteng yang tinggi dan kukuh." (Q.S An-Nisa: 78)
13. "Tiap-tiap yang berjiwa pasti akan merasakan mati." (Q.S Ali Imran: 185)
14. "Dan sesungguhnya pada binatang ternak itu benar-benar terdapat pelajaran bagimu. Kami
memberimu minum dari apa yang berada dalam perutnya berupa susu yang bersih." (Q.S An-Nahl: 66)
15. "Dan engkau akan melihat gunung-gunung, yang engkau kira tetap berdiri di tempatnya, padahal dia
berjalan seperti awan berjalan." (Q.S An-Naml: 88)
16. "Dan tiadalah kehidupan dunia ini, selain dari main-main dan senda gurau belaka. Dan sungguh
kampung akhirat itu lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Maka tidakkah kamu memahaminya?"
(Q.S Al-An’am: 32)
17. "Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat dan
janganlah kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi." (Q.S Al-Qashas: 77)
18. "Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu." (Q.S Al-Hadid: 20)
19. "Bagi manusia ada malaikat-malaikat yang selalu mengikutinya di hadapan dan di belakangnya,
mereka menjaganya atas perintah Allah." (Q.S Ar-Ra’d: 11)
20. "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu apa pun,
dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati agar kamu bersyukur." (Q.S An-Nahl: 78)
21. "Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan
apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat) dan bertakwalah kepada Allah. Sungguh, Allah
maha mengetahui apa yang kamu kerjakan." (Q.S Al-Hasyr: 18)
22. "Jangan kamu mengatakan terhadap sesuatu, "Aku pasti melakukan itu besok pagi" kecuali dengan
mengatakan, "Insyaallah". Ingatlah kepada Tuhanmu apabila kamu lupa dan katakan. Mudah-mudahan
Tuhanku memberi petunjuk agar aku lebih dekat pada kebenaran." (Q.S Al-Kahfi: 23-24)
23. "Hai orang yang berselimut! Bangunlah lalu beri peringatan! Dan agungkanlah Tuhanmu!
Bersihkanlah pakaianmu dan tinggalkanlah perbuatan dosa." (Q.S Al-Muddattsir: 1-5)
24. "Sungguh, setan itu tidak ada kekuasaannya atas orang yang beriman dan bertawakal kepada
Tuhan." (Q.S An-Nahl: 99)
25. "Setan itu memberikan janji-janji kepada mereka dan membangkitkan angan-angan kosong pada
mereka, padahal setan itu hanya menjanjikan tipuan belaka kepada mereka." (Q.S An-Nisa’: 120)
26. "Dan adapun orang-orang yang takut pada kebesaran Tuhannya dan menahan diri dari keinginan
hawa nafsunya, maka sesungguhnya surgalah tempat tinggal mereka." (Q.S An-Nazi’at: 40-41)
27. "Dan jika setan datang menggodamu, maka berlindunglah kepada Allah. Sungguh, Dia Maha
mendengar lagi Maha mengetahui." (Q.S Al-A’raf: 200)
28. "Dan siapakah yang lebih sesat daripada orang yang mengikuti hawa nafsunya dengan tidak
mendapat petunjuk dari Allah sedikit pun. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-
orang yang zalim." (Q.S Al-Qashas: 50)
29. "Andaikan kebenaran itu mengikuti hawa nafsu mereka, pasti binasalah langit dan bumi ini." (Q.S
Al-Mu’minun: 71)
30. "Sesungguhnya telah ada pada diri Rasulullah itu teladan yang baik bagimu, yaitu bagi orang yang
mengharap (rahmat) Allah dan (balasan kebaikan) pada hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah."
(Q.S Al-Ahzab: 21)

31. “Sebaik baik kalian adalah yang mempelajari Al-Qur’an dan mengajarkannya”

32. “Sebaik baik teman duduk sepanjang zaman adalah Al-Qur’an “

33. “ sebaik baik manusia adalah yang paling baik akhlaqnya dan bermanfaat bagi orang lain”

34. “ Hidup Sekali hiduplah yang berate”

35. “ Berani hidup tak takut mati, takut mati tak usah hidup, takut hidup mati saja”

36. “ sesungguhnya tidak sama keburukan dengan kebaikan walaupun banyak dari keburukan lebih
menggiurkan bagimu.
Abu Bakar Ash-Siddiq
Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu bernama asli ‘Abdullah bin Abu Quhafah. Beliau lahir pada tahun
573 M dan salah satu sahabat yang awal memeluk Islam. Beliau adalah khalifah pertama sekaligus
mertua Rasulullah SAW.

Rasulullah pernah bersabda,”Sesungguhnya aku tidak tahu sampai kapan aku akan hidup bersama
kalian, oleh karena itu teladanilah dua orang sepeninggalku (sambil menunjuk Abu Bakar dan Umar
bin Khattab)”. (Hadis Jami’ At-Tirmidzi No. 3596).

Beliau orang pertama yang membenarkan perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi dan kemudian dengan
julukan “Ash-Shidiq”. Abu Bakar wafat dalam umur 63 tahun. Dari beliau diriwayatkan 142 hadits.
Umar Bin Khattab
Umar bin Khattab radhiyallahu ‘anhu juga merupakan khalifah kedua dan dijuluki Amirul
Mukminin dalam dalam sejarah Islam. Umar lahir di makkah tahun 583 M dan wafat pada 25
Dzulhijjah Tahun 23 Hijriyah (644 Masehi).

Dia adalah khalifah kedua menggantikan Abu Bakar Ash-Shidiq dijuluki Al-Faruq karena dapat
memisahkan antara kebenaran dan kebatilan. Di tangannyalah peradaban Islam mulai eksis dan
tumbuh pesat menyebar ke berbagai wilayah.

Umar juga dikenal sebagai orang terdepan membela Nabi Muhammad SAW dan ajaran Islam.
Bahkan beliau menentang kawan-kawan lamanya yang pernah menyiksa para sahabat Nabi sebelum
beliau memeluk Islam.

Utsman Bin Affan


Nama lengkapnya adalah Utsman bin Affan bin Abi Ash bin Umayah bin Abdi Syams bin Abdi
Manaf al Umawy al Qurasy. Utsman Bin Affan radhiyallahu ‘anhu dijuluki “Dzun Nura’ini” karena
menikahi dua putri Rasulullah yaitu Ruqayyah dan Ummu Kultsum.

Utsman diangkat menjadi khalifah ketiga dengan masa kekuasaan terlama (644-656). Keutamaan
Utsman yang tidak pernah dilupakan dalam sejarah Islam adalah beliau membukukan Al-Qur’an
dalam versi bacaan (mushaf) dan membuat beberapa salinannya yang dikirim ke beberapa negeri-
negeri Islam.

Ali Bin Abi Thalib


Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu ‘anhu (599-661 M) adalah Khalifah keempat (terakhir) dari
Khulafa’ Ar-Rasyidun yang berkuasa sekitar 4-5 tahun. Ali adalah sepupu Nabi Muhammad SAW
yang juga menantu beliau setelah menikahi Fatimah Az-Zahra radhiyallahu ‘anha.

Thalhah Bin Ubaidillah


Selain dari 4 Khulafaur Rasyidin, sahabat Nabi yang dijamin masuk surga adalah Thalhah bin
Ubaidillah radhiyallahu ‘anhu (wafat 36 H/ 656 M).

Thalhah termasuk enam konsultan Nabi Muhammad SAW yang pernah terlibat dalam Perang
Uhud. Dalam perang tersebut dia mengalami luka sangat parah.

Thalhah mati syahid pada Perang Jamal di masa pemerintahan Ali Bin Abi Thalib dalam usia 64
tahun. Beliau dimakamkan di Basrah.

Az-Zubair Bin Al-Awwam


Zubair Bin Al-Awwam merupakan putra dari bibi Rasulullah SAW atau sepupu langsung Nabi
SAW. Beliau termasuk golongan As-Sabiqun Al-Awwalun, orang yang awal memeluk Islam.

Ahli sejarah mengatakan bawah pedang pertama yang dihunuskan untuk membela Islam adalah
pedang milik Az-Zubair.
‘Abdurrahman Bin ‘Auf
Sahabat yang satu ini terkenal paling kaya dan dermawan. Beliau tak segan-segan mengeluarkan
hartanya untuk jihad di jalan Allah. Abdurrahman Bin ‘Auf radhiyallahu ‘anhu merupakan sahabat
Nabi ke-8 yang memeluk Islam setelah Abu Bakar.

Setelah Rasulullah wafat, Abdurrahman bin Auf bertugas menjaga kesejahteraan dan keselamatan
Ummahatul Mu’minin (para istri Rasulullah). Beliau wafat pada umur 72 tahun (ada yang
meriwayatkan 75 tahun) dan dimakamkan di Baqi’.

Sa’ad Bin Abi Waqqas


Sa’ad Bin Abi Waqqas radhiyallahu ‘anhu adalah paman Rasulullah dari pihak ibu. Beliau lahir dan
besar di Makkah dan dikenal sebagai pemuda yang memiliki pemikiran cerdas.

Sa’ad bin Abi Waqqash termasuk salah satu sahabat yang memiliki umur panjang. Beliau hidup di
era Rasulullah, Khalifah Abu Bakar, Khalifah Umar bin Khattab, dan Khalifah Utsman bin Affan.

Pada masa kekhalifahan Utsman bin Affan, Sa’ad pernah ditugaskan memimpin delegasi ke Cina.
Beliau juga pernah memimpin pasukan Islam ketika berperang melawan Persia di Qadissyah,
perang besar dalam sejarah Islam.

Beliau wafat dalam usia 70 (ada yang meriwayatkan 82 tahun) dan dikuburkan di Baqi’.

Sa’id Bin Zaid


Sa’id Bin Zaid radhiyallahu ‘anhu dijuluki sebagai Abu al-‘Awar. Said bin Zaid menikah dengan
adik Umar bin Khatab, yaitu Fatimah binti al-Khattab.

Beliau seorang sahabat Nabi yang awal masuk Islam. Semasa hidupnya, beliau ikut serta dalam
semua peperangan bersama Rasulullah. Bahkan ketika pengepungan Damaskus juga perang
Yarmuk bergejolak, beliau ikut ambil bagian di dalamnya.

Beliau wafat 51 H (671) dalam usia 70 tahun dan dimakamkan di Baqi’.

Abu ‘Ubaidah Bin Al-Jarrah


Abu Ubaidah bin al-Jarrah radhiyallahu ‘anhu, sahabat yang termasuk paling awal memeluk Islam.
Beliau ikut berhijrah ke Habasyah (saat ini Ethiopia) dan kemudian hijrah ke Madinah. Beliau
mengikuti setiap pertempuran dalam membela Islam.

Setelah terpilihnya Abu Bakar sebagai Khalifah, beliau ditunjuk sebagai panglima perang melawan
Kekaisaran Romawi.

Beliau wafat disebabkan oleh wabah tha’un dan dimakamkan di Deir Alla, Yordania pada tahun 18
H dan hingga saat ini sering diziarahi oleh kaum muslimin.

Anda mungkin juga menyukai