Anda di halaman 1dari 9

SBL ANFISMAN

SISTEM
PENCERNAAN
RIFANI NURSEVTI
221301008
1.APA FUNGSI SISTEM
PENCERNAAN MANUSIA?
•pada manusia memiliki fungsi untuk mengolah makanan yang masuk ke dalam tubuh
menjadi nutrisi dan energi. Nutrisi dan energi diperlukan untuk proses metabolisme,
perbaikan sel dan jaringan dalam tubuh, serta aktivitas yang dilakukan sehari-hari seperti
bernapas, bergerak, bekerja, atau belajar.
•Dalam proses tersebut, sistem pencernaan melibatkan organ pencernaan yang ada dalam
tubuh manusia. Organ pencernaan tersebut adalah mulut, kerongkongan, lambung, usus
halus, usus besar, dan anus.
•Pencernaan berlansung secara mekanik dan kimia, dan meliputi proses-proses berikut:
1. Ingesti adalah masuknya makanan ke dalam mulut.
2. Pemotongan dan penggilingan makanan dilakukan secara mekanik oleh gigi. Makanan
kemudian bercampur dengan saliva sebelum ditelan (menelan).
3. Peristalsis adalah gelombang kontraksi otot polos involunter yang menggerakkan
makanan tertelan melalui saluran pencernaan.
4. Digesti adalah hidrolisis kimia (penguraian) molekul besar menjadi molekul kecil
sehingga absorpsi dapat berlansung.
5. Absorpsi adalah pergerakan produk akhir pencernaan dari lumen saluran pencernaan
ke dalam sirkulasi darah dan limfatik sehingga dapat digunakan oleh sel tubuh.
6. Egesti (defekasi) adalah proses eleminasi zat-zat sisa yang tidak tercerna, juga bakteri,
dalam bentuk feses dari saluran pencernaan.
2.APA SAJA ALAT DAN ENZIM
PENCERNAAN MANUSIA?
Alat Pencernaan
1.Mulut
2.Kerongkongan
3.Lambung
4.Usus Halus
5.Usus Besar
6.Rektum
7.Anus
Enzim pencernaan
1.Amilase
2.Maltase
3.Laktase
4.Lipase
5.Protease
6.Sukrase
3.APA SAJA ENZIM YANG ADA PADA
ALAT PENCERNAAN MANUSIA?
1.Amilase
Amilase penting untuk pencernaan karbohidrat. Ia memecah pati menjadi gula. Amilase disekresikan oleh kelenjar
ludah dan pankreas. Pengukuran kadar amilase dalam darah terkadang digunakan sebagai bantuan dalam
mendiagnosis berbagai penyakit pankreas atau saluran pencernaan lainnya. 
2.  Maltase
Maltase disekresikan oleh usus kecil dan bertanggung jawab untuk memecah maltosa (gula malt) menjadi glukosa
(gula sederhana) yang digunakan tubuh sebagai energi.
Selama pencernaan, pati sebagian diubah menjadi maltosa oleh amilase. Maltase kemudian mengubah maltosa
menjadi glukosa yang digunakan oleh tubuh atau disimpan di hati sebagai glikogen untuk digunakan di masa
mendatang. 
3. Laktase
Laktase adalah jenis enzim yang memecah laktosa, gula yang ditemukan dalam produk susu, menjadi gula sederhana
glukosa dan galaktosa. Laktase diproduksi oleh sel-sel yang dikenal sebagai enterosit yang melapisi saluran usus.
Laktosa yang tidak diserap mengalami fermentasi oleh bakteri dan bisa menyebabkan gangguan gas dan usus. 
4. Lipase
Lipase berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol (alkohol gula sederhana). Lipase
diproduksi dalam jumlah kecil oleh mulut dan perut, dan dalam jumlah yang lebih besar oleh
pankreas. 
5. Protease
Enzim ini juga disebut peptidase, enzim proteolitik, atau proteinase. Fungsi enzim pencernaan ini
memecah protein menjadi asam amino. Selain itu, mereka berperan dalam berbagai proses tubuh,
termasuk pembelahan sel, pembekuan darah, dan fungsi kekebalan tubuh. 
6. Sukrase
Sukrase disekresikan oleh usus kecil, di mana ia memecah sukrosa menjadi fruktosa dan glukosa, gula
sederhana yang bisa diserap tubuh. Sukrase ditemukan di sepanjang vili usus, tonjolan kecil seperti
rambut yang melapisi usus dan membawa nutrisi ke dalam aliran darah. 
4.BAGAIMANA URUTAN SISTEM
PENCERNAAN MANUSIA?
1.Mulut
2.Kerongkongan
3.Lambung
4.Pankreas
5.Kantung Empedu
6.Usus halus
7.Usus besar
8.Rektum
9.Anus
5.SEBUTKAN PROSES PENCERNAAN
PADA MANUSIA DAN JELASKAN?
Mulut
Makanan pertama kali masuk melalui mulut. Di dalamnya, terjadi proses pencernaan secara mekanik
dan kimiawi. Untuk proses pencernaan mekanik dilakukan oleh gigi, sedangkan proses pencernaan
kimiawi dibantu oleh beberapa enzim seperti amilase, ptialin, dan juga enzim maltase.
Kerongkongan
Setelah diproses melalui mulut, selanjutnya makanan menuju ke kerongkongan terlebih dahulu
sebelum mencapai lambung. Di kerongkongan, terdapat gerakan peristaltik (seperti meremas-remas)
guna mendorong makanan menuju lambung.
Lambung
Selain di mulut, proses pencernaan secara mekanik juga terjadi di dalam lambung ketika makanan
dihaluskan oleh gerakan otot-otot lambung. Pada lambung, terjadi pula proses pencernaan secara
kimiawi melalui enzim-enzim. Ada enzim pepsin yang berfungsi mengubah protein menjadi asam
amino, enzim renin yang berfungsi mengubah protein menjadi kasein, dan juga HCl (asam klorida) yang
berfungsi memecah protein serta melawan virus dan bakteri yang masuk melalui sistem pencernaan.
Usus Halus
Dari lambung, makanan yang sudah diproses di lambung menuju usus halus. Usus halus terdiri dari
tiga bagian, yaitu duodenum (usus 12 jari), jejunum (usus kosong), dan ileum (usus penyerapan). Di
usus halus ini makanan kembali diproses secara kimiawi yang dibantu oleh enzim-enzim dari
pankreas, empedu, dan hati seperti tripsin, amilase, maltase, sukrase, laktase, dan lipase.
Usus Besar
Setelah nutrisi diserap di usus halus, sisa-sisa makanan mengalami pembusukan di dalam usus
besar. Selain pembusukan, di dalam usus besar juga air diserap sehingga sisa-sisa makanan siap
diubah menjadi feses (kotoran).
Rektum dan anus
Feses akan disimpan di dalam rektum sebelum dikeluarkan lewat anus. Di rektum, sensor di sana
akan mengirimkan sinyal ke otak untuk memutuskan apakah feses perlu dikeluarkan atau tidak.
Setelah itu, feses yang siap dibuang akan dikeluarkan melalui anus. Otot anus berfungsi untuk
menahan dan menjaga feses agar tidak keluar dari rektum sebelum saatnya.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai