Pencernaan, Absorpsi,
dan Transportasi
Dosen Pengampu
Shanti Pujilestari, ST, MM, MBA
Anggota 01 Hadi Kusuma || 2022347003
MEKANIS
KIMIAWI
Proses pemecahan
makanan menggunakan
enzim melalui reaksi kimia
hingga makanan menjadi
bentuk yang paling mudah
diserap oleh tubuh
Organ Pencernaan
Organ saluran pencernaan
1. Mulut
2. Esophagus
3. Lambung
4. Usus Halus
5. Usus Besar
6. Rektum
Organ pelengkap pencernaan
1. Kelenjar ludah
2. Hati
3. Empedu
4. Pankreas
Anatomi Saluran Pencernaan
1. MULUT
2. ESOFAGUS
3. LAMBUNG
4. USUS HALUS
4. USUS BESAR
4.REKTUM
1. Kelenjar Ludah
2. Hati / Liver
Hati atau liver adalah organ padat
terbesar dan kelenjar terbesar dalam
tubuh manusia.
terletak tepat di bawah diafragma di sisi
kanan-atas
berwarna coklat-kemerahan dengan
tekstur kenyal
Beratnya antara 1,44 hingga 1,66 kg
Berbentuk mirip segitiga dan terdiri dari
dua lobus, lobus kanan lebih besar dan
lobus kiri lebih kecil.
memiliki dua sumber utama darah. vena
portal dan arteri hepatik
Organ Pelengkap Pencernaan
Fungsi hati
1. Produksi empedu, membantu usus kecil untuk memecah dan menyerap lemak,
kolesterol, dan beberapa vitamin.
2. Menyerap dan memetabolisme bilirubin (pemecahan hemoglobin)
3. Membantu menciptakan faktor pembekuan darah (antikoagulan) dan penyerapan vit K
4. Metabolisasi lemak, empedu memecah lemak untuk membuatnya lebih mudah
dicerna.
5. Memetabolisme karbohidrat, disimpan dalam hati di mana karbohidrat dipecah dan
disimpan sebagai glikogen
6. Membantu metabolisme protein dengan cairan empedu
7. Menyimpan vitamin dan mineral vitamin A, D, E, K, dan B12. Zat besi dari
hemoglobin dalam bentuk feritin disimpan dalam hati
Organ Pelengkap Pencernaan
Fungsi hati
3. Empedu
Cairan empedu adalah cairan biokimia
kental berwarna kuning kehijauan.
Cairan empedu adalah hasil perombakan
eritrosit
Diperkirakan hati memproduksi sebanyak
1.000 mililiter cairan empedu dihasilkan
setiap harinya.
Organ Pelengkap Pencernaan
Cairan empedu mengandung berbagai zat sebagai berikut:
Mencerna lemak
Lemak adalah makronutrisi yang tidak bisa larut ataupun dicerna oleh air. Sehingga, tubuh
memerlukan pelarut lemak untuk dapat mencerna lemak.
Penyerapan vitamin
cairan empedu membantu penyerapan vitamin yang larut dalam lemak didalam usus, yaitu
vitamin A, D, E, dan K.
Ekskresi
Cairan empedu juga berfungsi untuk mengeskresikan zat sisa yang sudah tidak dibutuhkan
tubuh. Misalnya bakteri, racun, juga logam berat seperti tembaga, seng, dan merkuri
Organ Pelengkap Pencernaan
4. Pankreas
Pankreas adalah organ kelenjar yang
letaknya ada di dalam perut tepatnya di
dekat hati dan usus kecil.
4. Pankreas
1. Kepala
Kepala pangreas merupakan bagian paling luas dari organ ini.
Bagian kepala memiliki saluran empedu yang berguna dalam
pencernaan.
2. Tubuh
Bagian tubuh yang melintas di tengah badan manusia. Tubuh
pankreas bagian depan ditutupi oleh peritoneum (lapisan jaringan
padat yang mengelilingi perut). Sedangkan bagian belakang
menyentuh struktur anatomi lain seperti aorta, arteri mesenterika
superior, dan ginjal bagian kiri.
3. Ekor
Ekor merupakan bagian paling ujung dari pankreas yang
menyempit. Letak ekor pankreas ada di depan ginjal kiri. Ekor
pankreas berperan sebagai saluran untuk mengeluarkan insulin
dan enzim pencernaan.
Organ Pelengkap Pencernaan
1. Fungsi Eksokrin pada Pankreas
a. Lipase
Enzim ini bekerja sama dengan cairan empedu untuk memecah lemak dalam makanan. Saat
tubuh tidak memiliki lipase dalam jumlah yang cukup, maka tubuh akan kesulitan menyerap
lemak dan vitamin penting yang larut dalam lemak tersebut. Misalnya vitamin A, D, E, dan K.
b. Protease
Enzim ini befungsi untuk memecah protein yang ada di makanan dan melindungi pencernaan
dari kuman yang mungkin ada di usus. Protein yang tidak dicerna bisa menyebabkan reaksi
alergi.
c. Amilase
Enzim yang satu ini berguna untuk memecah pati menjadi gula. Apabila tubuh tidak memiliki
amilase dalam jumlah yang cukup, maka kita bisa mengalami diare akibat karbohidrat yang
sulit tercerna.
Organ Pelengkap Pencernaan
1. Fungsi Endokrin pada Pankreas
a. Insulin
Hormon ini dibuat dalam pankreas yang dikenal sebagai sel beta. Sel ini membentuk sekitar
75% sel pankreas. Tanpa adanya insulin yang cukup, kadar gula dalam darah bisa meningkat
dan menyebabkan penyakit diabetes.
b. Glukagon
Sel alfa yang ada di pankreas akan menghasilkan glukagon. Ketika gula darah rendah, maka
glukagon akan meningkat dengan mengirimkan pesan ke hati untuk melepas cadangan gula
yang tersimpan.
Cara Fasilitatif
Absorpsi
Aktif
Fagositosis
Absorpsi Pasif
Absorpsi pasif terjadi bila zat gizi diabsorpsi tanpa
menggunakan alat angkut (carrier) atau energi. Hal ini
terjadi bila konsentrasi zat gizi di dalam saluran cerna
lebih tinggi daripada sel yang mengabsorpsi.
Mengabsorpsi
glukosa, galaktosa,
Mengabsorpsi air
Dilakukan untuk asam amino, kalium,
dan beberapa Protein asing
fruktosa magnesium, fosfat,
mineral
iodida, kalsium, dan
zat besi
Sistem Transportasi
Zat-zat gizi akan diangkut ke seluruh tubuh yang membutuhkan
setelah memasuki peredaran darah
Sistem Vaskular
Sistem Limfe
Sistem Vaskular
Sistem kardiovaskuler adalah
kumpulan organ yang bekerja sama
untuk melakukan fungsi transportasi
dalam tubuh manusia. Sistem
vaskular mentransportasikan darah,
yang mengandung nutrisi, oksigen,
bahan sisa metabolisme, hormone,
zat kekebalan tubuh, dan zat lain ke
seluruh tubuh.
Sistem Vaskular
Organ sistem vaskuler
Daftar Azrimaidaliza, dkk. 2020. Buku Ajar Dasar Gizi Ilmu Kesehatan