Anda di halaman 1dari 63

1.

Pengertian Sistem
Pencernaan Pada Manusia
Sistem pencernaan merupakan sistem
yang memproses mengubah makanan dan
menyerap sari makanan yang berupa
nutrisi-nutrisi yang dibutuhkan oleh
tubuh. Sistem pencernaan juga akan
memecah molekul makanan yang
kompleks menjadi molekul yang
sederhana dengan bantuan enzim
sehingga mudah dicerna oleh tubuh.
Proses Pencernaan Pada
Manusia Terbagi Atas 5
Macam yaitu :
1. Injesti
Adalah proses menaruh atau memasukkan
makanan
di mulut. Biasanya menggunakan tangan
atau
menggunakan alat bantu seperti sendok,
garpu,
sumpit, dan lain sebagainya.

2. Pencernaan Mekanik
Proses pencernaan mekanik yaitu proses
mengubah makanan menjadi kecil dan lembut.
3. Pencernaan Kimiawi
Proses pencernaan kimiawi yaitu proses
mengubah molekul-molekul zat makanan yang
kompleks menjadi molekul-molekul yang lebih
sederhana sehingga mudah dicerna. Pencernaan
kimiawi dilakukan oleh enzim, asam, ‘bile’, dan
air. Proses ini dilakukan secara tidak sadar
karena yang mengaturnya adalah enzim.

4. Penyerapan
Penyerapan adalah gerakan nutrisi dari
sistem pencernaan ke sistem sirkulator dan
‘lymphatic capallaries’ melalui osmosis,
transport aktif, dan difusi.

5. Penyingkiran
Yaitu penyingkiran atau pembuangan material
2. Zat-zat yang
Diperlukan
Oleh Tubuh
Berdasarkan keperluan tubuh, zat-zat
makanan
dibedakan menjadi 2 kelompok :
A. Zat makanan makro
contoh : karbohidrat, lemak dan protein
B. Zat makanan mikro
contoh : vitamin dan mineral
Karbohidrat
Zat organik yang mengandung zat Carbon (C),
zat Hidrogen (H) dan zat Oksigen (O) dalam
perbandingan yang berbeda-beda
Karbohidrat berfungsi sebagai sumber energi
(1 gram karbohidrat 4,1 kalori)
Karbohidrat terbagi menjadi beberapa jenis:
1. Monosakarida (C6H12O6)
2. Disakarida (C12H22O11)
3. Polisakarida (C6H10O5)
Lemak
Fungsi:
sumber energi (1 gram lemak 9,3
kalori)
pelarut berbagai macam vitamin yaitu A,
D, E, K
simpanan bahan bakar dalam lemak
berfungsi untuk melindungi alat tubuh
yang halus.
Bahan makanan yang banyak mengandung
lemak:
•Mentega
•Margarin
•Daging
•Ikan
•kuning telur
Protein
Protein berfungsi:
•pembangun dan pengatur bahan bakar dalam
tubuh (1 gram protein 4,1 kalori)
Berdasarkan macam dan jumlah asam amino
essensial yang menyusun, protein dapat
digolongkan:
1. Protein sempurna
2. Protein tak sempurna
3. Protein kurang sempurna
Vitamin

Zat organik yang diperlukan oleh tubuh


dalam jumlah sedikit, tapi penting untuk
mempertahankan gizi yang normal
Umumnya vitamin dibagi menjadi 2 golongan
besar, yaitu:
1. Vitamin yang larut dalam air: vit B
kompleks di antaranya vit B1, B2, B6,
niacin, dan vit C
2. Vitamin yang larut dalam lemak: vit
Mineral
Macam zat mineral:
Na, K, Ca, P, Mg, S, dan Cl pada umumnya
digunakan untuk sintesis jaringan
Cu, I, Mn, Co, Zn, Fe, diperlukan sedikit
sebagai penggiat atau komponen dari sistem enzim
Ada beberapa unsur mineral yang terdapat
kurang dalam makanan, yaitu:
1. Calcium atau zat kapur (Ca)
2. Zat besi (Fe)
3. Iodium (I)
4. Fluor (F)
Air
 Kebutuhan hidup yang paling penting
 Air berguna untuk:
 pelarut zat-zat dalam tubuh membentuk pencernaan,
dan kemungkinan terjadi reaksi-reaksi kimia dalam
tubuh
 Pembuang sisa-sisa dari tubuh
 Menjaga suhu tubuh
3. Organ Dalam Sistem
Pencernaan Pada Manusia
1. Saluran Pencernaan

Saluran pencernaan mencerna makanan, memecah


nya menjadi bagian yang lebih kecil dan
menyerap bagian tersebut menuju pembuluh
darah. Organ-organ yang termasuk di dalam
nya adalah : mulut, faring, esofagus,
lambung, usus halus serta usus besar. Dari
usus besar makanan akan dibuang keluar tubuh
melalui anus.
2. Organ pencernaan tambahan (aksesoris)

Organ pencernaan tambahan ini berfungsi


untuk membantu saluran pencernaan dalam
melakukan kerjanya. Gigi dan lidah terdapat
dalam rongga mulut, kantung empedu serta
kelenjar pencernaan akan dihubungkan kepada
saluran pencernaan melalui sebuah saluran.
Kelenjar pencernaan tambahan akan memproduksi
sekret yang berkontribusi dalam pemecahan bahan
makanan. Gigi, lidah, kantung empedu, beberapa
kelenjar pencernaan seperti kelenjar ludah,
hati dan pankreas.
4. Bagian-Bagian Sistem
Pencernaan Pada Manusia
5. Organ Sistem Pencernaan
pada Manusia
1. MULUT
Mulut adalah pintu masuk makanan. Di dalam
mulut terdapat lidah, rongga mulut, kelenjar
ludah, dan gigi. Jadi fungsi mulut bermacam-
macam yaitu menghancurkan makanan, mencerna
makanan, mengecap rasa makanan, dan membantu
menelan makanan. Di dalam mulut terjadi
pencernaan mekanis (dengan gigi dan lidah) dan
pencernaan kimiawi (dengan ludah yang mengandung
enzim ptialin).
Mulut terdiri dari:
1.Langit-langit
Langit-langit
2. Gigi
3.Gusi
Gusi
4.Tulang
Tulang langit-langit
5.Pembuluh
Pembuluh darah
dan saraf langit-
langit
6. Amandel
7. Lidah
2. Kerongkongan

Kerongkongan adalah penghubung antara


mulut dan lambung. Kerongkongan disebut
juga esofagus. Kerongkongan berbentuk
tabung dan terdapat otot. Otot pada
kerongkongan berfungsi untuk membawa
makanan dari mulut ke lambung dengan
menggunakan gerak peristaltik.
Kerongkongan dibagi menjadi tiga bagian yaitu:
1.Bagian
Bagian superior yang sebagian besar terdiri
dari otot rangka.
2.Bagian
Bagian tengah yang terdiri dari campuran otot
rangka (otot lurik) dan otot polos.
3.Bagian
Bagian inferior yang terdiri dari otot polos.
3. Lambung

Lambung adalah organ pencernaan yang


berfungsi untuk mencerna berbagai zat-zat
makanan. Letak lambung berada di bawah
sekat rongga badan. Di dalam lambung
terjadi pencernaan kimiawi dengan
menggunakan enzim pepsin, enzim renin,
enzim lipase, dan asam lambung (HCl).
Lambung terdiri dari tiga bagian utama yaitu
kardiak, fundus, dan pilorus. Di ujung bagian
atas lambung yang berbatasan dengan kerongkongan
terdapat sfingter yang berfungsi untuk menjaga
makanan agar tidak keluar dari lambung dan
dimuntahkan kembali. Sedangkan di bagian bawah
yang berbatasan dengan usus dua belas jari
4. Usus Halus

Usus halus adalah tempat penyerapan sari-sari


makanan. Disini juga terjadi proses pencernaan
kimiawi dengan bantuan enzim tripsin, enzim
disakarase, enzim erepsin, dan enzim lipase.
Sari-sari makanan diserap melalui jonjot-jonjot
usus yang disebut vili. Seluruh sari makanan
kecuali asam lemak dan gliserol diangkut melalui
vena porta menuju ke hati. Sedangkan asam lemak
dan gliserol diangkut melalui pembuluh limfa.
Di usus halus juga terdapat duodendum (usus
dua belas jari), jejunum, dan ileum.
5. Usus Besar

Usus besar adalah usus yang terbesar.


Fungsi usus besar adalah untuk memilah
kembali hasil pencernaan. Disini terjadi
penyerapan air dengan jumlah yang terbesar
daripada organ lain dan terjadi proses
pembusukan sisa-sisa makanan dengan bantuan
bakteri.
Struktur usus besar terdiri dari:
1.Usus
Usus buntu
2.Kolon
Kolon asedens (kolon naik)
3.Kolon
Kolon transversum (kolon datar)
4.Kolon
Kolon desendens (kolon turun)
5.Rektum.
Rektum. Tempat menyimpan feses sebelum
dikeluarkan melalui anus.
6. Anus

Anus atau dubur adalah penghubung


antara rektum dengan lingkungan luar
tubuh. Di anus terdapat otot sphinkter
yang berfungsi untuk membuka dan menutup
anus. Fungsi utama anus adalah sebagai
alat pembuangan feses melalui proses
defekasi (buang air besar).
Di anus terdapat otot sphinkter, rektum, dan
vena. Fungsi otot sphinkter adalah untuk membuka
atau menutup anus. Sedangkan fungsi rektum
adalah untuk menyimpan feses sementara waktu.
6. Proses Pencernaan
Makanan Dalam Sistem
Pencernaan Pada Manusia
Proses berlangsungnya pencernaan makanan
akan bermula dari mulut sebagai bagian
terluar dari rangkaian proses pencernaan.
Dari bagian inilah makanan atau minuman akan
pertama kali masuk kedalam tubuh. Dibagian
ini pencernaan mekanik akan dilakukan dengan
berlangsungnya proses mengunyah makanan
menggunakan gigi dan pencernaan kimiawi dalam
waktu yang bersamaan mulai berlangsung
menggunakan enzim ptialin (amilase).
Proses selanjutnya makanan yang sudah
dihaluskan dengan menggunakan gigi dan dikunyah
akan dibawa kebagian lambung dengan melalui
bagian kerongkongan atau tenggorokan. Dalam hal
ini makanan bisa turun kebagian lambung kebawah
karena adanya kontraksi otot-otot dibagian
kerongkongan.
Dibagian lambung makanan akan melalui proses
pencernaan kimiawi menggunakan zat/enzim yang
berperan mengontrol proses ini. Adapun beberapa
zat yang mengontrol proses ini diantaranya
adalah:
• Renin
• Pepsin
• HCI (Asam Klorida)
• Lipase
Setelah makanan yang diproses dibagian
lambung yang membutuhkan waktu selama
kurang lebih 3-4 jam, makanan tersebut akan
mulai dibawa menuju usus dua belas jari.
Dibagian tersebut terdapat enzim-enzim
berikut yang berasal dari bagain pankreas,
diantaranya adalah:
• Amilase
• Lipase
• Tripsinogen

Bukan hanya itu dari bagian ini terdapat


pula empedu. Empedu dihasilkan oleh hati
dan ditampung didalam kantung empedu. Untuk
selanjutnya, empedu ini akan disalurkan
kedalam usus melalui saluran empedu ke usus
dua belas jari.
Dari bagian ini selanjutnya makanan
akan dibawa menuju bagian usus halus.
Dibagian ini terjadi proses pencernaan
kimiawi yang melibatkan berbagai enzim
pencernaan. Selanjutnya proses akan
dilanjutkan pada proses penyerapan
(absorbsi) yang berlangsung di usus
kosong da sebagian besar usus penyerap.
Untuk makanan yang tidak dicerna oleh
usus halus, misalnya seperti jenis
selulosa bersama dengan lendir bagian
ini akan maju kebagian usus besar
menjadi feses.
“PERKEMIHAN”
PENGERTIAN
PER
System perkemihan atau system urinaria ad
system tubuh tempat terjadinya proses filtr
penyaringan darah sehingga darah terbebas d
yang tidak digunakan lagi oleh tubuh. Selai
system ini juga terjadi proses penyerapan z
masih dipergunakan lagi oleh tubuh. Zat-zat
tidak digunakan lagi oleh tubuh akan larut
dan dikeluarkan berupa urine (air kemih).
BAGIAN SISTEM PER
System urinaria terdiri atas :
•Ginjal, yang mengeluarkan secret urine.
•Ureter, yang menyalurkan urine dari ginjal
kandung kemih.
•Kandung kemih, yang bekerja sebagai penamp
•Uretra, yang menyalurkan urine dari kandun
untuk kemudian dikeluarkan.
•Urine, adalah hasil dari proses perkemihan
1.
Ginjal terletak pada didnding poster
abdomen, terutama di daerah lumbal, di
kanan dan kiri tulang belakang, dibung
lapisan lemak yang tebal, di belakang
peritoneum, atau di luar rongga perito
Ginjal kanan sedikit lebih rendah dari
kiri karena letak hati yang menduduki
lebih banyak di sebelah kanan.
FUNGSI
•Mengatur keseimbangan air.
•Mengatur konsentrasi garam dalam dara
•Mengatur keseimbangan asam-basa darah
•Sebagai tempat ekskresi bahan buangan
kelebihan garam.
Sekresi urine dan me
fungsi
Glomerulus berfungsi sebagai saringan. Ur
dari darah yang dibawah arteri renalis masu
ginjal, darah ini terdiri dari bagian yang
sel darah dan bagian plasma darah. Setiap m
kira 1 liter darah yang mengandung 500 ccm
mengalir melalui semua glomeruli dan sekita
(10%) disaring keluar. Plasma yang berisi s
glukosa dan benda halus lainnyan disaring.
protein plasma terlalu besar untuk dapat m
pori saringan dan tetap tinggal dalam alira
3 tahap pembentuka
a.Proses filtrasi
Proses filtrasi terjadi di glomerulus. Prose
terjadi karena permukaan aferen lebih besar
permukaan eferen maka terjadi penyerapan dar
Sedangkan sebagian yang tersaring adalah bag
darah kecuali protein karena protein memilik
molekul yang lebih besar sehingga tidak ters
glomerulus. Cairan yang tersaring ditampung
bowman yang terdiri dari glukosa, air, natri
sulfat, bikarbonat dan lain-lain, yang diter
tubulus ginjal
b.Proses reabsorpsi
Proses ini terjadi penyerapan kembali sebagian be
bahan yang masih berguna oleh tubuh, diantaranya
glukosa, natrium, klorida, fosfat dan ion bikarbo
Prosesnya terjadi secara pasif yang dikenal oblig
reabsorpsi terjadi pada tubulus atas. Sedangkan p
ginjal bagian bawah terjadi kembali penyerapan na
ion bikarbonat. Bila diperlukan akan diserap kemb
tubulus bagian bawah. Penyerapan terjadi secara a
dengan reabsorpsi fakultatif dan sisanya dialirka
papilla renalis. Hormone yang dapat ikut berperan
proses reabsorbsi anti diuretic hormone (ADH).
c.Proses sekresi
Sisanya penyerapan urine kembali yan
pada tubulus dan diteruskan ke pial
selanjutnya di teruskan ke ureter ma
vesika urinaria.
Jumlah yang disar
dikeluarkan glomerulus

No Bahan Disaring Dikelua

1 Air 150 liter 1,5 li

2 Garam 700 gram 15 gr

3 Glokosa 170 gram 0 gra

4 Urea 50 gram 30 gr
Urine dikatakan abnormal
didalamnya men
•Glucose
•Benda-benda keton
•Garam empedu
•Pigmen empedu
•Protein
•Darah
•Beberapa obat-obatan
Tes fungsi
• Tes protein (albumin). Bila ada kerusa
glomeruli atau tubula, protein dapat m
urine.
• Tes konsentrasi urea darah. Bila ginja
cukup mengeluarkan ureum, ureum darah
diatas kadar normal 20-40 mg / 100 ccm
• Tes konsentrasi. Dilarang makan dan mi
12 jam untuk melihat sampai berapa tin
jenis naik.
2.
Ureter merupakan perpanjangan dari tubula
terdiri dari 2 saluran pipa berotot yang me
saluran retroperitoneum yang menghubungkan
dengan kandung kemih. Panjangnya ± 25-30 cm
penampang ± 0,5 cm. Ureter sebagian terleta
rongga andomen dan sebagian terletak dalam
pelvis.
Lapisan dinding
ureter
• luar jaringan ikat (jaringan
fibrosa)
• lapisan tengah yang berotot
• lapisan mukosa sebelah dalam
Bagian
•Ureter kanan terletak pada parscdesende
duodenum. Sewaktu turun ke bawah terdap
kanan bawah dan disilang oleh kolon dek
vosa iliaka iliokolika, dekat apertura
akan dilewati oleh bagian bawah mesente
bagian akhir ilium.
•Ureter kiri disilang oleh vasa koplika
dekat apertura pelvis superior dan berj
belakang kolon sigmoid dan mesenterium.
Ureter pria dan
• Ureter pada pria terdapat di dalam vi
seminalis atas dan disilang oleh dukt
deferens dan dikelilingi oleh pleksus
vesikalis.
• Ureter pada wanita terdapat di belaka
ovarika urinaria dan berjalan ke bagi
dan ke depan bagian lateralis serviks
bagian atas, vagina untuk mencapai fu
vesika urinaria.
Cara kerja
Pada awalnya, ureter berjalan melalui fasia goro
kemudian menyilang muskulus psoas dan pembuluh dar
komunis. Ureter berjalan sepanjang sisi posterior
dibawah vas deferen, dan memasuki basis vesika pad
Pasokan darah ureter berasal dari pembuluh darah r
gonad, aorta, iliaka komunis, dan iliaka interna.
otonom pada dinding ureter menimbulkan gerakan-ge
peristaltic tiap 10 detik yang akan mendorong air
ke dalam kandung kemih (vesika urinaria). Gerakan
mendorong urine melalui ureter yang di ekskresikan
dan disemprotkan dalam bentuk pancaran melalui ost
masuk ke dalam kandung kemih.
3. Kandung Kemih
Ur
Vesika urinaria (kandung kemih) berfu
sebagai penampung urine dan dapat menge
mengempis seperti balon karet, terletak
belakang simfisis pubis di dalam rongga
Pada bayi letaknya lebih tinggi. Bagian
adalah basis, sedangkan bagian atas ada
fundus. Bentuk kandung kemih seperti ke
dikelilingi oleh otot yang kuat, berhub
dengan ligamentum vesika umbilikalis me
Bagian vesika u
(kandung
• Fundus yaitu, bagian yang menghadap ke
belakang dan bawah, bagian ini terpisa
rektum oleh spatium rectovesikale yang
oleh jaringan ikat duktus deferen, ves
seminalis dan prostat.
• Korpus, yaitu bagian antara verteks da
• Verteks, bagian yang mancung ke arah m
berhubungan dengan ligamentum vesika
umbilikalis.
Dinding kandun
•lapisan sebelah luar (peritonium)
•tunika muskularis (lapisan otot)
•tunika submukosa, dan lapisan mukosa (lapisan bagi
Tiga saluran bersambung dengan kandung kemih. Dua
bermuara secara oblik disebelah basis, letak oblik
urine mengalir kembali ke dalam ureter. Uretra kelu
kandung kemih sebelah depan. Daerah segitiga antara
ureter disebut segitiga kandung kemih (trigonum ves
urinarius). Pada wanita kandung kemih terletak dian
pubis, uterus, dan vagina. Dari uterus kandung kemi
oleh lipatan peritoneu ruang utero-vesikal atau rua
Fungsi kandung kemi
per
Kandung kemih terdiri dari otot polos yang be
sebagai penampung urine. Kandung kemih dikosong
intermitten dibawah pengaruh kesadaran. Resepto
dalam otot dan trigonum menghasilkan sinyal yan
mengisyaratkan kandung kemih sudah penuh. Kapas
kandung kemih adalah sekitar 700-800 ml, namun
alami untuk berkemih sudah muncul apabila jumla
dalam kandung kemih mencapai sekitar 300 ml. se
wanita, karena kandung kemih terletak dibelakan
maka kapasitas kandung kemih bisa terganggu ole
membesarnya uterus semasa hamil (Coal dan Dunst
4.
Uretra merupakan sebuah saluran yang berj
leher kandung kemih ke lubang luar ;dilapis
mukosa yang bersambung dengan membrane yang
kandung kemih.
Uret
Pada laki-laki uretra berjalan berke
melalaui tengah-tengah prostat kemudia
menembus lapisan fibrosa yang menembus
fubis ke bagian penis panjangnya ± 20
uretra pada laki-laki terdiri dari:
•Uretra prostatia
•Uretra membranosa
•Uretra kevernosa
Uretra
Uretra pada wanita terletak di belak
simfisis pubis berjalan miring sedikit
atas, panjangnya ± 3-4 cm. lapisan ure
wanita terdiri dari:
•tunika muskularis (sebelah luar)
•lapiosan spongeosa merupakan pleksus
vena-vena
•lapisan mukosa (lapisan sebelah dalam
Letak dan fungsi

Muara uretra pada wanita terletak di sebelah


(antara klitoris dan vagina) dan uretra di sini
sebagai saluran ekskresi. Apabila tidak berdilat
diameternya 6 cm. uretra ini menembus fasia diag
urogenitalis dan orifisium eksterna langsung di
permukaan vagina, 2,5 cm di belakang glans klito
Uretra wanita jauh lebih pendek daripada pria
lapisan otot polos yang diperkuat oleh sfingter
pada muaranya penonjolan berupa kelenjar dan jar
fibrosa longggar yang ditandai dengan banyak sin
merip jaringan kavernosus.
5. URINE (AIR
Mikturisi
Mikturisi adalah peristiwa pembuangan urine. Kare
dalam, urine mengalir melalaui ureter ke kandung ke
Keinginan membuang air kecil disebabkan penambahan
dalam kandung kencing, dan tekanan ini di sebabkan
dalamnya. Hal ini terjadi bila tertimbun 170 sampa
Mikturisi adalah gerak reflek yang dapat dikendal
ditahan oleh pusat-pusat persarafan yang lebih ting
manusia. Gerakannya ditimbulkan kontraksi otot abdo
menambah tekanan di dalam rongga abdomen, dan berba
yang menekan kandung kencing membantu mengkosongkan
Ciri-ciri urine yang
Jumlahnya rata-rata 1-2 liter sehari, tetapi bed
jumlah cairan yang dimasukan. Banyaknya bertambah
terlampau banyak protain dimakan, sehingga tersedi
cairan yang diperlukan untuk melarutkan ureanya.
•Warnanya bening oranye pucat tanpa endapan, tetapi
jenjot lendir tipis tanpak terapung di dalamnya.
•Baunya tajam.
•Reaksinya sedikit asam terhadap lakmus dengan pH r
•Berat jenis berkisat dari 1010 sampai 1025.
Komposisi urine
Urine terutama terdiri atas air, urea
natrium klorida. Pada seseorang yang me
diet yang rata-rata berisi 80 sampai 10
protein dalam 24 jam, jumlah persen air
padat dalam urine adalah seperti beriku
•Air : 96%
•Benda padat : 4% (terdiri atas urea 2%
produk metabolik lain 2%)
•Ureum, adalah hasil akhir metabolisme protein. Berasal dari a
telah dipindah amonianya di dalam hati dan mencapai ginjal, da
rata-rata 30 gram sehari. Kadar ureum darah yang normal adalah
100 ccm darah, tetapi hal ini tergantung dari jumlah normal pr
dimakan dan fungsi hati dalam pembentukan ureum.
•Asam urat, Kadar normal asam urat di dalam darah adalah 2 sam
100 cm, sedangkan 1,5 sampai 2 mg setiap hari diekskresikan ke
•Kretin, adalah hasil buangan kreatin dalam otot. Produk metab
mencangkup benda-benda purin, oksalat, fosfat, sulfat, dan ura
•Elektrolit atau garam, seperti natrium kalsium dan kalium klo
diekskresikan untuk mengimbangijumlah yang masuk melalui mulut
GANGGUAN-GANGGUAN
PER
GANGGUAN SISTEM PERKEMIHAN DENGAN INFEKSI
1.SISTITIS
Sistitis adalah inflamasi kandung kemih yang paling sering dis
penyebaran infeksi dari uretra. Hal ini dapat disebabkan oleh al
dari uretra ke dalam kandung kemih (refluks uretrovesikal), kont
pemakaian kateter, atau sistoskop. Pada sititis kronik urine ke
sedikit tapi sering dan disertai rasa sangat sakit apabila sudah
2.Pielonefritis
Pielonefritis adalah peradangan jaringan ginjal dan pelvis gin
akut dan kronik, terjadi pada berbagai penyakit dan sering diser
akut, terasa sangat sakit dengan kenaikan suhu, menggigil dan mu
tanda dan gejala tersebut biasanya di dahului keluhan urgency da
dysuria, rasa panas seperti terbakar waktu berkemih, urin tampak
menyengat. Pielonefritis kronik biasanya berjalan lebih lambat d
hipertensi dan kegagalan ginjal dan kurang tampil sebagai simton
TERIMA KAS

Anda mungkin juga menyukai