Anda di halaman 1dari 20

SISTEM PENCERNAAN

DAN METABOLISME
MAKANAN
Sit Dolor Amet
KELOMPOK 5
◦ NAMA ANGGOTA :

◦ 1. NOVIA YUNIAR RAHMAWATI (236401150085)


◦ 2. LILIK DWI MULYANI (236401150089)
◦ 3. VICKY NUR MAYA ANGGRAINI (236401150065)
◦ 4. WIWIK NING HENDRI (236401150064)
Sistem Pencernaan

◦ Sistem pencernaan adalah bagian tubuh manusia yang berfungsi


untuk mencerna serta mengolah makanan. urutan sistem pencernaan
ini terdiri dari beberapa, di antaranya mulut, kerongkongan,
lambung, usus halus, usus besar, hingga rektum dan anus. Setiap
organ pencernaan tersebut akan bekerja dengan cara menghaluskan,
menyerap nutrisi, serta membuang limbah dari sisa proses
pengolahan makanan.
Apa itu sistem pencernaan ?
◦ Sistem pencernaan merupakan sekumpulan jaringan organ yang berfungsi
mencerna dan mengolah makanan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.
Sistem pencernaan ini berupa saluran yang memanjang mulai dari mulut
hingga anus. Dalam menjalankan fungsinya, sistem pencernaan akan
dikendalikan oleh sistem saraf, aliran darah, serta berbagai macam hormon di
dalam tubuh. Bagian tubuh ini juga dibantu oleh enzim untuk mengoptimalkan
proses penguraian makanan menjadi molekul yang lebih kecil.
Mengenal urutan sistem pencernaan dan fungsinya

Urutan sistem pencernaan manusia terdiri dari :


◦ Mulut
◦ Kerongkongan
◦ Esofagus
◦ Lambung,
◦ usus halus beserta pankreas dan hati
◦ usus besar
◦ rectum
◦ serta anus.
Setiap bagian tersebut memiliki fungsinya masing-masing dalam mengolah dan mencerna makanan.
Urutan sistem pencernaan manusia :
1. Mulut 2. Kerongkongan dan Esofagus

◦ Mulut adalah bagian awal dari anatomi sistem ◦ Kerongkongan dan esofagus merupakan
pencernaan manusia yang berfungsi untuk saluran yang terdiri dari otot untuk
menghaluskan makanan agar lebih mudah menciptakan gerakan peristaltik agar mampu
dicerna oleh organ pencernaan lainnya. Di membawa makanan yang telah dihaluskan
dalam mulut, proses pengolahan makanan dari mulut menuju lambung. Saluran ini
juga dibantu oleh air liur yang mengandung memiliki panjang 20 sentimeter dan dilapisi
enzim amilase untuk memecah karbohidrat oleh mukosa.
menjadi glukosa.
Selanjutnya :
◦ 3. Lambung ◦ 4. Usus Halus
◦ Lambung merupakan anatomi sistem ◦ Usus Halus adalah saluran pencernaan yang
pencernaan manusia yang berbentuk bertugas menyerap berbagai macam nutrisi
menyerupai huruf “J” dan terletak di perut dari makanan, seperti karbohidrat, lemak,
bagian kiri atas. Fungsi lambung dalam sistem protein, vitamin, serta mineral. Saluran ini
pencernaan adalah untuk mengolah makanan memiliki panjang hingga 7 meter dan terdiri
menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan dari tiga bagian, yaitu usus dua belas jari
berbentuk setengah padat (kimus). (duodenum), usus kosong (jejunum), serta
usus penyerapan (ileum).
Selanjutnya :
5. Pankreas 6. Hati

◦ Meski tidak dilewati oleh makanan, pankreas ◦ Serupa dengan pankreas, hati juga menjadi
memiliki peran yang penting dalam sistem salah satu anatomi sistem pencernaan yang
pencernaan, yaitu untuk menghasilkan enzim tidak dilewati oleh makanan. Organ ini
pencernaan guna memecah berbagai macam berfungsi memproduksi cairan empedu untuk
nutrisi dalam makanan. Pankreas juga melarutkan lemak di dalam usus halus agar
bertanggung jawab untuk memproduksi lebih mudah diserap oleh tubuh. Selain itu,
hormon insulin yang berfungsi menjaga kadar hati juga bertugas menyimpan glikogen yang
gula darah normal dalam tubuh. digunakan sebagai energi cadangan di dalam
tubuh.
Selanjutnya :
7. Kantong Empedu 8. Usus Besar

◦ Kantong empedu adalah anatomi sistem ◦ Usus besar adalah saluran yang memiliki
pencernaan yang bertanggung jawab untuk panjang sekitar 1,5 meter dan terdiri dari tiga
menyimpan serta mengentalkan cairan bagian, yaitu sekum, kolon, dan rektum.
empedu yang telah disekresikan oleh hati. Saluran ini bekerja dengan menyerap vitamin,
air, serta elektrolit dari sisa makanan sebelum
membentuk feses.
Urutan sistem pencernaan manusia
9. Rektum dan Anus

◦ Anatomi sistem pencernaan manusia yang


terakhir adalah rektum dan anus. Rektum
merupakan bagian terakhir dari usus besar
yang berfungsi menyimpan feses sebelum
dikeluarkan dari dalam tubuh. Jika sudah
penuh, otot-otot di sekitar rektum akan
berkontraksi untuk mengeluarkan feses
melalui anus.
Macam-macam gangguan pencernaan :
◦ Sejumlah kondisi medis yang kerap mengganggu fungsi sistem pencernaan adalah sebagai berikut:
◦ Diare, yaitu gangguan pencernaan berupa meningkatnya frekuensi buang air besar yang disertai dengan
feses bertekstur cair.
◦ Sembelit, yaitu kondisi yang ditandai dengan susah atau jarang buang air besar.
◦ Esofagitis, yaitu peradangan pada lapisan kerongkongan.GERD, yaitu kondisi ketika asam lambung naik
menuju kerongkongan.
◦ Tukak lambung, yaitu luka pada lapisan dinding lambung. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh efek
samping obat-obatan atau infeksi bakteri Helicobacter pylori.Inflammatory bowel disease (IBD), yaitu
peradangan kronis yang terjadi pada saluran pencernaan usus besar.
◦ Wasir, yaitu pembengkakan pembuluh darah yang berada di rektum dan anus.
Cara menjaga kesehatan sistem pencernaan :

◦ Agar sistem pencernaan dapat bekerja dengan optimal, Anda dianjurkan untuk memperhatikan asupan
makanan serta menjalani pola hidup sehat sebaik mungkin. Adapun sejumlah tips yang penting dilakukan
untuk menjaga kesehatan dari setiap anatomi sistem pencernaan adalah sebagai berikut:
◦ Mengonsumsi makanan tinggi serat dan probiotik secara rutin.
◦ Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak sehat, seperti buah alpukat, ikan laut, yogurt, dan
minyak zaitun.Minum air putih yang cukup.
◦ Rutin berolahraga.
◦ Mengelola stres dengan baik.
◦ Istirahat yang cukup.
Metabolisme Makanan

◦ Metabolisme adalah serangkaian proses biokimia kompleks


yang terjadi di dalam sel-sel organisme, baik itu manusia,
hewan, maupun tumbuhan. Proses ini bertujuan untuk
mendapatkan energi yang dibutuhkan oleh tubuh,
memelihara kehidupan sel, dan menjalankan berbagai fungsi
tubuh lainnya. Artikel ini akan menjelaskan secara lengkap
tentang metabolisme, termasuk mekanisme, jenis-jenisnya,
dan peranannya dalam kehidupan.
Tahapan metabolisme :
1.Katabolisme:
Tahap ini adalah tahap pemecahan molekul kompleks menjadi molekul yang lebih
sederhana. Proses ini menghasilkan energi dan digunakan untuk mendukung aktivitas
seluler dan proses biologis lainnya. Katabolisme biasanya terjadi saat tubuh
memerlukan energi untuk berbagai fungsi, seperti saat berolahraga atau ketika sedang
dalam kondisi puasa.
2. Anabolisme:
Tahap ini melibatkan sintesis molekul kompleks dari molekul yang lebih sederhana.
Anabolisme membutuhkan energi, yang sebagian diperoleh dari reaksi katabolisme.
Proses ini mendukung pertumbuhan dan perbaikan jaringan, termasuk pembentukan
protein, asam nukleat, dan karbohidrat.
Jenis-jenis metabolisme
◦ Metabolisme Karbohidrat:
Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi tubuh. Dalam proses ini, karbohidrat dipecah menjadi
glukosa, yang kemudian digunakan oleh sel sebagai sumber energi.
◦ Metabolisme Lemak:
Lemak merupakan cadangan energi yang penting. Lemak dipecah menjadi asam lemak dan gliserol dalam proses
lipolisis. Asam lemak ini kemudian diubah menjadi bentuk yang dapat dioksidasi untuk memberikan energi.
◦ Metabolisme Protein:
Protein adalah bahan bangunan utama tubuh. Jika tubuh kekurangan energi dari sumber-sumber lain, protein
dapat dipecah menjadi asam amino dan digunakan untuk menyediakan energi.
Peran metabolisme dalam kehidupan
◦ Energi:
Metabolisme membantu mendapatkan energi yang dibutuhkan tubuh untuk melakukan aktivitas sehari-hari. Energi ini digunakan
untuk berpikir, bergerak, berbicara, dan menjalankan berbagai proses biologis lainnya.
◦ Pertumbuhan dan Perbaikan:
Metabolisme memainkan peran penting dalam pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh. Anabolisme memungkinkan
pembentukan dan perbaikan sel-sel yang rusak atau mati.
◦ Pencernaan dan Penyerapan Nutrisi:
Metabolisme juga berperan dalam pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi. Zat-zat nutrisi yang
diperlukan untuk fungsi tubuh dipecah dan diubah menjadi bentuk yang dapat diserap oleh tubuh.
◦ Detoksifikasi:
Metabolisme membantu mengubah zat-zat beracun atau berbahaya menjadi bentuk yang kurang berbahaya atau mudah dikeluarkan
dari tubuh melalui proses detoksifikasi.
Faktor yang mempengaruhi metabolisme:
◦ Ukuran Tubuh
Seseorang yang memiliki tubuh besar mempunyai massa otot yang lebih banyak dan kalori yang terbakar
juga lebih banyak dibandingkan orang kurus. Oleh karena itu, membutuhkan lebih banyak energi untuk
bergerak
◦ Jenis Kelamin
Metabolisme laki-laki lebih besar dibandingkan dengan perempuan. Hal ini disebabkan, umumnya pria
lebih banyak memiliki massa otot dan sedikit lemak tubuh jika dibandingkan perempuan
◦ Umur
eiring usia bertambah, jumlah otot mengalami penurunan namun jumlah lemak semakin naik. Sehingga
memperlambat pembakaran kalori untuk menghasilkan energi
Faktor yang mempengaruhi metabolisme:
◦ Konsumsi makanan dan minuman
Tubuh yang mendapat asupan makanan dan minuman yang baik, seperti kalori dan nutrisi proses metabolisme tubuh
meningkat. Sebaliknya, tubuh yang kekurangan asupan makanan dan minuman memperlambat proses metabolisme tubuh
◦ Hormon
Dikutip dari buku Wanita dan Hormon oleh Prof Dr Noor Zaman Khan MD PhD, hormon yang berperan untuk mengatur
metabolisme tubuh yaitu hormon tiroid. Oleh sebab itu, jika hormon tiroid yang terganggu tidak dapat meningkatkan
atau menurunkan metabolisme tubuh
◦ Kehamilan
Metabolisme pada tubuh wanita hamil akan terus meningkat dan berguna menopang proses perkembangan dan
pertumbuhan organ-organ pada janin. Metabolisme wanita hamil mulai meningkat di usia 15 minggu kehamilan hingga
trimester ketiga.
Cara meningkatkan metabolisme :
◦ Olahraga
Olahraga dapat mempercepat konsumsi energi dan mendorong metabolisme. Olahraga dapat
membakar kalori, semakin banyak terbakar akan semakin banyak karbohidrat dan lemak yang
diproses tubuh dalam metabolisme.
Misalnya, melakukan olahraga aerobik efektif untuk membakar kalori. Berguna menurunkan berat
badan, jika dilakukan setidaknya 30 menit sebanyak lima hari dalam seminggu
◦ Mengonsumsi Makanan Berprotein
Asupan makanan yang mampu mempercepat metabolisme tubuh dan memiliki efek baik bagi
tubuh. Misalnya, ayam, ikan, daging rendah lemak, telur, kacang-kacangan dan susu rendah lemak
◦ Cairan yang Cukup
Air berperan agar tubuh tidak dehidrasi pada saat proses metabolisme tubuh dan proses
pembakaran kalori.
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai