Anda di halaman 1dari 29

GANGGUAN METABOLISME KARBOHIDRAT DAN

SISTEM PENCERNAAN

Di susun oleh:
Kelompok 3
1.Sintia M.Rahmola (2122005)
2.Nadia Putri Permata H.(2122006)
3.Fazlianti Ishiha (2122007)
4.Emilia Nina Ola (2122021)
5.Rosvin Mariani (2122022)
6.Siti Mutia Sugi (2122042)
7.Putri Wulandari Midu (2122043)
DEFENISI
METABOLISME KARBOHIDRAT

Rangkaian reaksi berupa proses pembentukan


(anabolisme) dan penguraian zat(katabolisme) di
dalam tubuh organisme untuk kelangsungan
hidupnya (proses komplek perubahan makanan
menjadi energi dan panas melalui proses fisika
dan kimia) senyawa organik yang mengandung
atom karbon (C), Hidrogen (H) dan oksigen (O).
Metabolisme Karbohidrat
• Karbohidrat di cerna oleh enzim amilase menjadi
monosakarida (glukosa, laktosa, fruktosa, galaktosa,
dan sebagian kecil disakarida).
• Absorbsi monosakarida terjadi di usus kecil, dan
sebagian besar dihidrolisis menjadi glukosa untuk
kemudian masuk ke dalam sirkulasi darah sehingga
menyebabkan kadar glukosa dalam menjadi tinggi.
• Akibat pengaruh insulin, glukosa di serap dalam hati
dan di timbun sebagai glikogen (glikogenesis).
• Fruktosa dan galaktosa juga di serap dalam hati
dan di ubah menjadi glukosa.
• Apabila kadar glukosa darah turun, akan di ambil
simpanan glikogen dalam hati yang kemudian di
ubah kembali menjadi glukosa (glikogen-glukosa).
proses ini disebut glikogenolisis.
• Selain itu glukosa juga dapat di peroleh dari asam
amino/gliserol dan kortikosteroid (pengobatan
jangka panjang). proses ini disebut
glukoneogenesis.
• Karbohidrat di simpan dalam bentuk
glikogen, terutama di hati( 2-8%) dan
otot (0,5-1%).
• Glikogen hati berguna bagi untuk
mempertahankan agar kadar glukosa
darah normal (70-90 mg/ml darah).
• Glikogen otot bertindak sebagai
penyedia energi untuk keperluan
interaksi.
Fungsi Karbohidrat
• Menjaga dan mempertahankan kerja sel-sel otak ,
dan lensa mata.
• Mengatur proses metabolisme tubuh.
• Menjaga keseimbangan asam dan basa.
• Membentuk struktur sel, jaringan dan organ
tubuh.
• Membantu penyerapan kalsium khusus
karbohidrat dari jenis laktosa.
• Melindungi protein agar tidak terbakar sebagai
penghasil energi.
• Membantu metabolisme lipid dan protein, dengan
demikian dapat mencegah terjadinya ketosis dan
pemecahan protein yang berlebihan.
• Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat
toksis tertentu.
• Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi
khusus di dalam tubuh.Ribosa merupakan
komponen yang penting dalam asam nukleat.
• Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang
tidak dapat di cerna, mengandung serat (dietary
fiber) berguna untuk pencernaan seperti
selulosa,pektin dan Lignin.
Sumber Karbohidrat
• Padi-padian atau serealia, umbi-umbian,
kacang -kacangan kering dan gula.
• Hasil olahan bahan-bahan ini adalah
bihun,mie,roti,tepungan, selai,sirup dan
lainnya.
• Sumber Karbohidrat yang banyak di makan
sebagai makanan pokok di Indonesia
adalah beras, jagung,ubi, singkong,talas
dan sagu.
Klasifikasi Karbohidrat
1.Karbohidrat Sederhana Terdiri dari:
a.Monosakarida Meliputi:
• Glukosa: sukrosa,maltosa dan laktosa: gula
anggur
• Fruktosa:gula buah yang merupakan gula
paling manis
• Galaktosa: sebagai hasil pencernaan laktosa.
b.Disakarida: senyawa terbentuk dari 2 molekul
monosakarida yang sejenis atau tidak:
• Sukrosa:glukosa+fruktosa
• Maltose:2 unit glukosa
• Laktosa:glukosa + galaktosa

c.Oligosakarida: terdiri atas polimer


(gabungan) lebih dari dua hingga enam
monosakarida,misalnya maltotriosa
2.Karbohidrat komplek
Terdiri dari: Polisakarida (pati/glikogen):
senyawa yang terdiri dari gabungan
molekul-molekul monosakarida yang
banyak jumlahnya, senyawa ini bisa
dihidrolisis menjadi banyak molekul
monosakarida.polisakarida merupakan
jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih
6 monosakarida dengan rantai lurus
atau cabang.
Gangguan Metabolisme Karbohidrat
1.Diabetes Melitus
a.Defenisi
Penyakit gangguan metabolik karbohidrat
kronis yang di tandai dengan peningkatan kadar
gula (hipergilekimia) di sebabkan oleh karena
pankreas memproduksi insulin yang tidak adekuat
bagi tubuh, atau tubuh tidak dapat secara efektif
memakai insulin yang ada, atau keduanya.
b.Gejala Umum
• Poliuria : banyak kencing
• Polidipsia : banyak umum
• Polifagia : banyak makan
• Gejala lain, adalah gangguan saraf tepi
berupa kesemutan terutama di malam hari,
gangguan penglihatan, gatal di daerah
kemaluan atau lipatan kulit,bisul atau luka
yang lama sembuh, gangguan ereksi pada
pria, keputihan pada perempuan, penyakit
jantung, penyakit ginjal dan pembusukan.
c.Etiologi
Penyebab utama adalah kurangnya produksi
insulin (DM tipe 1) atau kurang sensitifnya
jaringan tubuh terhadap insulin (DM tipe II).
Penyebab lainnya:

• Genetik
• Sindrom ovarium polikistik (PCOS) :
peningkatan produksi androgen di
ovarium dan resistensi insulin
• Virus dan bakteri (rubella, mumps,
dan human coxsackie virus B4)
• Bahan toksis atau beracun.
• Hormone (Growt
hormone ,hormone steroid,dll)
• Nutrisi
• Kadar kortikosteroid yang tinggi
• Kehamilan diabetes gestational
• Obat-obatan yang dapat merusak
pankreas
d.Faktor Risiko
• Jenis kelamin
• Bangsa dan etnik
• Faktor keturunan
• Riwayat menderita diabetes gestational
• Obesitas
• Aktivitas fisik yang kurang
• Hipertensi
• Stres
• Pola makan
• Penyakit pada pankreas:pankreatitis ,
neoplasma , fibrosis, kistik
• Alkohol
e.Tipe Diabetes Melitus

• DM tipe 1 atau Insulin Dependent


Diabetes Melitus ( IDDM): Diabetes
yang timbul akibat kekurangan insulin
• DM tipe 2 atau Noninsulin Dependent
Diabetes Melitus ( NIDDM): diabetes
karena insulin tidak berfungsi dengan
baik
f. Pemeriksaan
• Pemeriksaan glukosa ( puasa , 2 jam
setelah makan/post prandial/PP)
• GTT
• Antibodi untuk petanda (masker) adanya
proses autoimun pada sel beta: Islet cell
cytoplasmic Antibodies (ICA) , insulin
Autoantibodies (IAA) ,dan Antibodi
Glutamic Acid Decarboxylase (anti-GAD)
• C-peptide: untuk membedakan DM tipe
1 dengan tipe 2
2.Obesitas ( penyakit kegemukan)
Ketidakseimbangan antara asupan dengan
kebutuhan energi
3.Galaktosemia
Kadar glaktosa yang tinggi dalam darah
biasanya di sebabkan oleh kekurangan enzim
Galaktose1-Fosfat Uridil Transferase dan
bersifat herediter
4.Laktosa Intolerence
Gangguan metabolisme laktosa karena
kekurangan enzim laktase
5. Glikogonosis
Penyakit penimbunan glikogen: sekumpulan
penyakit keturunan yang di sebabkan oleh tidak
adanya 1 atau beberapa enzim yang diperlukan
untuk mengubah gula menjadi glikogen menjadi
glukosa ( untuk di gunakan sebagai energi)
6.Intoleransi Fruktosa Herediter
Penyakit keturunan dimana tubuh tidak dapat
menggunakan fruktosa karena tidak memiliki enzim
fosfofruktaldolase
7.Fruktosuria
Tidak berbahaya, fruktosa di buang
ke dalam air kemih. Karena
kekurangan enzim fruktokinase ,
bersifat herediter
8.Pentosuria
Suatu keadaan yang tidak berbahaya, yang di
tandai dengan di temukannya gula xylulosa di
dalam air kemih karena tubuh tidak memiliki
enzim yang diperlukan untuk mengolah
xylulosa
SISTEM PENCERNAAN
Proses pencernaan merupakan suatu proses yang
melibatkan organ- organ pencernaan dan
kelenjar - kelenjar pencernaan.Antara proses dan
organ - organ serta kelenjanya merupakan
kesatuan sistem pencernaan. Sistem pencernaan
berfungsi memecah bahan - bahan makanan
menjadi sehari-hari makanan yang siap di serap
dalam tubuh.
Sistem pencernaan pada manusia

1. Mulut
Mulut merupakan langkah pertama dalam
sistem pencernaan manusia.Proses
pencernaan di mulai saat kita mengambil
gigitan pertama pada makanan, di sebut
juga pencernaan mekanik. Air liur
mengandung enzim dengan fungsi
memecah molekul makanan agar mudah di
serap oleh tubuh.
2. Tenggorokan (faring) dan kerongkongan
(esofagus)
Tenggorokan (faring) merupakan saluran alat
pencernaan yang menghubungkan rongga mulut
ke kerongkongan (esofagus) . Faring juga
berhubungan dengan rongga hidung yang
berfungsi untuk memproduksi suara.
3.Lambung
Lambung merupakan organ berbentuk seperti
kantong yang terdiri dari dinding berotot. Di
lambung, terjadi sistem pencernaan mekanik dimana
makanan dan minuman di remas
Dan di aduk menjadi bubur makanan (kim) oleh
otot polos.
4.Usus Halus
Usus halus merupakan sistem pencernaan
manusia terpanjang dengan panjang sekitar 670
cm sampai 760 cm.
5. Pankreas
Pankreas dapat menghasilkan enzim pencernaan
ke dalam usus dua belas jari yang memecah
protein,lemak dan karbohidrat.
6.Hati
Hati memiliki banyak fungsi, tetapi tugas
utamanya dalam sistem pencernaan adalah
memproses nutrisi yang di serap dari usus kecil.
Empedu dari hati yang di keluarkan ke usus halus
juga memainkan peran penting dalam mencerna
lemak dan beberapa vitamin.
7.Kantong Empedu
Kantung empedu berfungsi menyimpan dan
memekatkan empedu dari hati, dan kemudian
melepaskannya ke dalam usus kecil untuk
membantu mmenyerap dan mencerna lemak.
8.Usus Besar
Fungsi utama dari usus besar adalah membusukan
sisa makanan atau limbah oleh bakteri Escherichia
coli agar lebih mudah untuk di keluarkan.

9.Rektum dan Anus


Terakhir yaitu rektum dan anus.Sisa usus
besar yang telah menjadi feses kemudian di
salurkan ke arah rektum. Rektum adalah
bagian akhir dari usus besar yang berfungsi
sebagai tempat penampungan feses
sementara sebelum di keluarkan dari tubuh.
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai