Anda di halaman 1dari 29

GANGGUAN

METABOLISME KARBOHIDRAT

Unziya Khodija, M.Gz


DEFENISI

Metabolisme Karbohidrat
Rangkaian reaksi berupa proses Senyawa organik yang
pembentukan (anabolisme) dan
mengandung atom Karbon
penguraian zat (katabolisme) didalam
tubuh organisme untuk kelangsungan (C), Hidrogen (H) dan
hidupnya (proses komplek perubahan Oksigen (O).
makanan menjadi energi dan panas
melalui proses fisika dan kimia)
Metabolisme Karbohidrat
o Karbohidrat dicerna oleh enzim amilase menjadi monosakarida (glukosa, laktosa, fruktosa,
galaktosa dan sebagian kecil disakarida).
o Absorbsi monosakarida terjadi di usus kecil, dan sebagian besar dihidrolisis menjadi glukosa
untuk kemuadian masuk ke dalam sirkulasi darah sehingga menyebabkan kadar glukosa
dalam daran menjadi tinggi.
o Akibat pengaruh insulin, glukosa diserap dalam hati dan ditimbun sebagai glikogen
(glikogenesis).
o Fruktosa dan galaktosa juga diserap dalam hati dan diubah menjadi glukosa.
o Apabila kadar glukosa darah turun, akan diambil simpanan glikogen dalam hati yang
kemudian diubah kembali menjadi glukosa (glikogen-glukosa). Proses ini desebut
glikogenolisis.
o Selain itu glukosa juga dapat diperoleh dari asam amino/gliserol dan kortikosteroid
(pengobatan jangka panjang). Proses ini disebut glukoneogenesis
Metabolisme Karbohidrat
karbohidrat disimpan dalam bentuk
glikogen, terutama dihati(2-8%) dan
otot (0.5-1%)

Glikogen hati berguna bagi untuk


mempertahankan agar kadar glukosa
darah normal (70-90 mg/ml darah)

Glikogen otot bertindak
sebagai penyedia energi untuk
keperluan interaksi
Fungsi Karbohidrat
o Menjaga dan mempertahankan kerja sel-sel otak, dan lensa mata.
o Mengatur proses metabolisme tubuh.
o Menjaga keseimbangan asam dan basa.
o Membentuk struktur sel, jaringan dan organ tubuh.
o Membantu penyerapan kalsium khusus karbohidrat dari jenis laktosa.
o Melindungi protein agar tidak terbakar sebagai penghasil energi.
o Membantu metabolisme lipid dan protein, dengan demikian dapat mencegah
terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.
o Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.
o Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh. Ribosa
merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.
o Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat dicerna,mengandung
serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan, seperti selulosa, pektin dan lignin
Sumber Karbohidrat
o Padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-
kacang kering dan gula.
o Hasil olahan bahan-bahan ini adalah bihun, mie,
roti, tepung-tepungan, selai, sirup dan lainnya.
o Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai
makanan pokok di Indonesia adalah beras, jagung,
ubi, singkong, talas dan sagu.
Klasifikasi Karbohidrat
1.Karbohidrat sedehana Terdiri dari:
a.Monosakarida meliputi:
o Glukosa: sukrosa, maltosa dan laktosa :gula anggur
o Fruktosa: gula buah yang merupakan gula paling manis
o Galaktosa: sebagai hasil pencernaan laktosa.
b. Disakarida : senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg sejenis
atau tidak:
o Sukrosa : glukosa + fruktosa
o Maltose : 2 unit glukosa
o Laktosa : glukosa + galaktosa
c. Oligosakarida : terdiri atas polimer (gabungan) lebih dari dua hingga enam
monosakarida.,misalnya maltotriosa
Klasifikasi Karbohidrat
2. Karbohidrat komplek:
Terdiri dari: Polisakarida (pati/glikogen):
senyawa yang terdiri dari gabungan molekul-
molekul monosakarida yang banyak jumlahnya,
senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak
molekul monosakarida. Polisakarida merupakan
jenis karbohidrat yang terdiri dari lebih 6
monosakarida dengan rantai lurus/cabang
Gangguan
Metabolisme Karbohidrat
1. Diabetes Melitus
a. Defenisi
Penyakit gangguan metabolik karbohidrat kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar gula
(hiperglikemia) disebabkan oleh karena pankreas memproduksi insulin yang tidak adekuat bagi tubuh,
atau tubuh tidak dapat secara efektif memakai insulin yang ada, atau keduanya
b. Gejala umum:
o Poliuria: banyak kencing
o Polidipsia: banyak minum
o Polifagia: banyak makan
o Gejala lain, adalah gangguan saraf tepi berupa kesemutan terutama di malam hari, gangguan
penglihatan, gatal di daerah kemaluan atau lipatan kulit, bisul atau luka yang lama sembuh,
gangguan ereksi pada pria, keputihan pada perempuan penyakit jantung, penyakit ginjal dan
pembusukan
.....Diabetes Melitus
c. Etiologi
Penyebab utama adalah kurangnya produksi insulin (DM tipe I) atau kurang sensitifnya jaringan tubuh terhadap
insulin (DM tipe II).
penyebab lainnya:
o Genetik
o Sindrom ovarium polikistik (PCOS):peningkatan produksi androgen di ovarium dan resistensi insulin
o Virus dan bakteri (rubella, mumps, dan human coxsackie virus B4)
o Bahan toksik atau beracun
o Hormone ( Growt hormone, hormone steroid, dll)
o Nutrisi
o Kadar Kortikosteroid yang tinggi
o Kehamilan diabetes gestational
o Obat-obtan yang dapat merusak pankreas
CARA KERJA INSULIN

Ada 2 teori cara kerja insulin:


• Teori 1: Teori Levine 🡪insulin mentransfer glukosa
melalui membran sel otot serat lintang, tetapi tidak
mengganggu perpindahan glukosa melalui sel
membran hati
CARA KERJA INSULIN

• Teori 2
1. Insulin diperlukan untuk fosforilasi glukosa dalam se
🡪glukosa 6 posfatase
2. Untuk pengikatan ini dibutuhkan enzim hexokinase yg
dihasilkan oleh sel hati
3. Kelenjar hipofisis menghasilkan Zat inhibitor hexokinase
4. Insulin merupakan Zat antagonis terhadap hexokinase
GEJALA KRONIK DIABETES MELITUS

• Kesemutan & rasa tebal dikulit


• Mudah lelah
• Mudah mengantuk 🡪terutama saat setelah makan
• Mata kabur, biasanya sering ganti kacamata
• Gatal disekitar kemaluan, biasanya pada wanita
• Gigi mudah goyah dan mudah lepas
• Kemampuan seksual menurun
• Pada bumil bayi lahir BB >4 kg
......Diabetes Melitus
d. Faktor Risiko

o Aktifitas fisik yang kurang


o Umur 🡪usia >50 th beresiko
o Hipertensi
tinggi DMT2
o Stres
o Jenis Kelamin
o Pola makan
o Bangsa dan etnik
o Penyakit pada pancreas:
o Faktor keturunan
pankreatitis, neoplasma, fibrosis
o Riwayat menderita diabetes
kistik.
gestasional o Alkohol
o Obesitas
......Diabetes Melitus

e. Tipe Diabetes Melitus


o DM tipe 1 atau Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM): Diabetes yang
timbul akibat kekurangan insulin
o DM tipe 2 atau NonInsulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM): diabetes
karena insulin tidak berfungsi dengan baik
o Diabetes Melitus Gestasional (DM Kehamilan)
o Diabetes Melitus Tipe Lain
......Diabetes Melitus

f. Pemeriksaan
o Pemeriksaan glukosa (puasa, 2 jam setelah makan/post prandial/PP)
o GTT
o Antibodi untuk petanda (marker) adanya proses autoimun pada sel beta :
Islet Cell Cytoplasmic Antibodies (ICA), Insulin Autoantibodies (IAA), dan
Antibodi Glutamic Acid Decarboxylase (anti-GAD)
o C-peptide : Untuk membedakan DM tipe 1 dengan tipe 2
KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

• Merupakan gangguan biokimia


• Cedera morfologik sebenarnya tdk dpt untuk
menegakkan diagnosis
• Tidak selalu sebagai dasar daripada gangguan
metabolisme
• 20% penderita meninggal tidak menunjukkan bukti2
kelainan anatomik
KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

Pankreas
• Seperempat penderita: pankreasnya normal
• Pada umumnya kerusakan pada sel beta ringan 🡪tdk mungkin menimbulkan
gangguan produksi insulin
• Bila ada:
1. Hialinisasi 🡪kapiler glomerulus menyempit/obli-terasi, & struktur halus glomeruli
menghilang
2. Fibrosis 🡪penyembuhan luka (pembentukan jaringan parut) yg menyebabkan cacat
pada paru (gangguan pernafasan)
3. Vakoalisasi hidropik 🡪 penimbunan glikogen di organ hati
KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

1. Pembuluh darah
• Bila gangguan metabolisme KH terlalu lama 🡪hiperglikemik
menahun, pada otot, hati & jantung terjadi defisiensi
• Lemak dimobilisasi sebagai sumber tenaga 🡪 lemak dalam darah
bertambah (ketosis)
• Lipaemia & cholestrolimia 🡪gangguan vaskular, dgn komplikasi
aterosklerosis merata 🡪 pembuluh darah arteri coronaria, ginjal
& retina
KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

2. Mata
• Skelosis arteri retina 🡪retinitis diabetika
• Gejala:
1. Pendarahan kecil2 tidak teratur
2. Pelebaran pembuluh darah retina & berkeluk-keluk
3. Kapiler2 membentuk mikroneurisma 🡪dinding kapiler menonjol
berupa bintik merah kecil yg terletak dekat pembuluh darah
terutama polus posterior
KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

3. Jantung
• Sklerosis arteri coronaria 🡪infrak otot jantung
4. Ginjal
• Kelainan degeratif pada alat vaskular glomeruler-tubular
• Pyleonepritis akut maupun kronis
5. Kulit
• Penimbunan lipid dalam makrofag pada dermis 🡪xantoma
diabetikum
KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

6. Hati
• Perlemakan 🡪hepatomegali & infiltrasi glikogen
• Disebabkan karena difisiensi KH 🡪 sumber tenaga dari
lemak 🡪imobilisasi lemak berlebihan 🡪defisiensi
lipotropik 🡪lemak tdk dpt diangkut dari sel
🡪penimbunan lemak berlebihan
KOMPLIKASI DIABETES MELITUS

7. Susunan Syaraf
• Pada syaraf tepi & kadang medula spinalis
• Perubahan degeratif 🡪Demyelinisasi, fibrosis dan
mungkin berhubungan dng skelosis pembuluh darah
HIPOGLIKEMIA

• Patofisiologis 🡪sering ditemukan pada 3 keadaan:


1. Akibat pemakaian insulin berlebihan pada diabetes
2. Pada pengobatan psykosis dng shock hipoglikemik
3. Akibat pembentukan insulin berlebihan pada tumor
pankreas yg dibentuk oleh sek beta
Gangguan
Metabolisme Karbohidrat
2. Obesitas (Penyakit Kegemukan)
Ketidakseimbangan antara asupan dengan kebutuhan energi
3. Galaktosemia
Kadar galaktosa yang tinggi dalam darah) biasanya disebabkan oleh kekurangan
enzim Galaktose 1-Fosfat Uridil Transferase dan bersifat herediter
4. Laktosa Intolerance
Gangguan metabolisme laktosa karena kekurangan enzim lactase
5. Glikogenosis
Penyakit penimbunan glikogen) adalah sekumpulan penyakit keturunan yang
disebabkan oleh tidak adanya 1 atau beberapa enzim yang diperlukan untuk
mengubah gula menjadi glikogen atau mengubah glikogen menjadi glukosa (untuk
digunakan sebagai energi)
Gangguan
Metabolisme Karbohidrat
6. Glikogenosis
Penyakit penimbunan glikogen: sekumpulan penyakit keturunan yang disebabkan
oleh tidak adanya 1 atau beberapa enzim yang diperlukan untuk mengubah gula
menjadi glikogen atau mengubah glikogen menjadi glukosa (untuk digunakan sebagai
energi)
7. Intoleransi Fruktosa Herediter
Penyakit keturunan dimana tubuh tidak dapat menggunakan fruktosa karena tidak
memiliki enzim fosfofruktaldolase
8. Fruktosuria
Tidak berbahaya, fruktosa dibuang ke dalam air kemih.  Karena kekurangan enzim
fruktokinase , bersifat herediter
Gangguan
Metabolisme Karbohidrat
9. Pentosuria
suatu keadaan yang tidak berbahaya, yang ditandai dengan ditemukannya
gula selulosa di dalam air kemih karena tubuh tidak memiliki enzim yang
diperlukan untuk mengolah selulosa
TUGAS INDIVIDU

• Buatlah Essay dengan Tema “Akibat Gangguan Metaboisme KH”


berdasarkan hasil survey yg didapat dari artikel/jurnal terkait.
• Isi Essay terdiri dari : Prevalensi kejadian penyakit, Jelaskan Bagaimana
proses kejadian gangguan metabolisme KH, Jelaskan Bagaimana cara
penanggulangannya/terapi nya dan berikan Kesimpulan serta saran
Anda pribadi terhadap isu/kejadian yg bersangkutan dengan Tema yg Anda
ambil di Essay!
• KUMPULKAN TERAKHIR KE EMAIL SAYA SABTU, 30 APRIL 2022 JAM 23.59
WIB! KOLEKTIF MELALUI PJMK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai