Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
(HPK)
DR.Dr.Sutoto,M.Kes
INSTRUMEN AKREDITASI
SNARS ED1.1
• Merupakan instrumen yang dipergunakan KARS untuk
menilai kepatuhan rumah sakit terhadap SNARS
ED1 yaitu standar pelayanan berfokus pada pasien
untuk meningkatkan mutu dan keselamatan pasien
dengan pendekatan manajemen risiko di Rumah
Sakit.
DUKUNGAN TEKNOLOGI INFORMASI
DALAM PELAYANAN RS DAN
AKREDITASI
SISMADAK
SIRSAK
APLIKASI
ReDOWSK
o
S.E.P DAN V CLAIM E-GOS SISRUTE DAN SIRANAP
BPJS KEMENKE KEMENKES
S
MANFAAT INSTRUMEN SURVEI
SNARS BAGI RS
• Untuk mencegah permasalahan yang sering muncul dalam
dunia perumah sakitan di Indonesia
• Mengurangi beda pendapat tentang SNARS dan elemen
penilaiannya antara RS dan surveyor
• Mengurangi beda pendapat tentang SNARS dan elemen
penilaiannya antara staf RS
U.U.R.S NO 44 THN 2009
Psl 32 ttg HAK
DAN
KEWAJIBAN
PASIEN PMK R.I
NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG
KEWAJIBAN RUMAH SAKIT DAN
KEWAJIBAN PASIEN
U.U.R.S NO 44 THN 2009 Psl 32
ttg HAK DAN KEWAJIBAN
PASIEN
Memperoleh informasi
•tentang : dan peraturan yang berlaku
tata tertib
• hak dan kewajiban pasien
Memperoleh layanan kesehatan
• yang manusiawi, adil, jujur, dan tanpa
diskriminasi
• bermutu sesuai dengan standar profesi dan standar prosedur
operasional
• efektif dan efisien sehingga pasien terhindar dari kerugian fisik dan
materi
UURS pasal 32
Mendapat informasi yang meliputi :
• diagnosis dan tata cara tindakan medis,
• tujuan tindakan medis, alternatif tindakan,
• resiko dan komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis
terhadap tindakan yang dilakukan serta
• perkiraan biaya pengobatan
• Memilih dokter dan kelas perawatan sesuai dengan keinginannya dan peraturan
yang berlaku di RS
• Second opinion: meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter
lain yang mempunyai SIP baik di dalam maupun di luar RS
• Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan
KARS
CONTOH KALIMAT PERSETUJUAN PELEPASAN INFORMASI (HPK 1. EP3)
Dapat menjadi bagian dari persejuan umum (general consent)
• Saya memahami informasi yang ada didalam diri Saya, termasuk Diagnosis,
hasil laboratorium dan hasil tes diagnostik yang akan di gunakan untuk
perawatan medis, akan dijamin kerahasiaannya oleh RS
• Saya memberi wewenang kepada RS untuk memberikan informasi
tentang tentang rahasia kedokteran saya bila diperlukan untuk memproses
klaim asuransi termasuk namun tidak terbatas pada BPJS, asuransi
kesehatan lainnya , jamkesda, pihak pembayar, perusahaan dan atau
lembaga pemerintah lainnya
• Saya tidak memberikan/memberikan (coret salah satu) wewenang kepada RS
untuk memberikan tentang data dan informasi kesehatan saya kepada
keluarga terdekat saya, yaitu:
• 1….
• 2…
• 3….. Sutoto KARS
27
HARAPAN DAN KEBUTUHAN
PRIVASI
1. PRIVASI KHUSUS :
2. PRIVASI UMUM:
1. wawancara klinis
2. pemeriksaan,
3. prosedur/pengobatan
4. transportasi
KARS
CONTOH
IDENTIFIKASI
KALIMAT PRIVASI
Dapat menjadi bagian dari persejuan umum (general
consent)
KEINGINAN PRIVASI KHUSUS
• Saya menginginkan/tidak
menginginkan privasi
khusus (coret salah satu,
bila menginginkan tersedia
formulir khusus)
Sutoto KARS 29
CONTOH FORMULIR PERMINTAAN
PRIVASI KHUSUS
KARS
Kebutuhan Privasi umum
saat:
1. wawancara klinis
2. pemeriksaan,
3. prosedur/pengobatan
4. transportasi
KARS
Maksud dan Tujuan HPK
•1.2
Rumah sakit memiliki kebijakan yang menunjukkan apakah pasien
memiliki akses terhadap informasi kesehatan mereka dan proses untuk
mendapatkan akses jika diizinkan.
• Rumah sakit diminta menghormati hak privasi pasien terutama ketika
diwawancara, diperiksa, dirawat, dan dipindahkan. Pasien mungkin
menginginkan privasinya terlindung dari para karyawan, pasien lain,
masyarakat, dan bahkan dari anggota keluarga.
• Di samping itu, pasien mungkin tidak ingin diambil fotonya, direkam,
atau diikutsertakan dalam survei, wawancara tentang penelitian dan
lainnya. Meskipun ada beberapa cara pendekatan umum untuk
memberikan privasi bagi seluruh pasien, setiap pasien memiliki harapan
privasi yang berbeda atau tambahan privasi sesuai dengan kebutuhan
privasi pasien.
Maksud dan Tujuan HPK
•1.2
Harapan akan kebutuhan ini mungkin saja berubah seiring dengan waktu
dan kondisi. Oleh karena itu, rumah sakit mengidentifikasi kebutuhan
privasi pasien terkait dengan asuhan pasien. Informasi medis dan
kesehatan lainnya ketika didokumentasikan dan dikumpulkan bersifat
penting guna memahami pasien dan kebutuhannya serta memberikan
perawatan dan pelayanan seiring dengan waktu. Informasi ini dapat
berupa kertas atau elektronik atau kombinasi dari keduanya.
Standar HPK 5
Rumah sakit diminta untuk memberitahu pasien tentang terdapat peserta didik/
pelatihan yang ikut berpartisipasi dalam asuhan pasien sebagai bagian dari
pendidikan/pelatihan mereka dengan pengawasan atau supervisi staf yang kompeten.
Rumah sakit memiliki dokumentasi dalam rekam medik tentang persetujuan umum.
Pasien juga diberi informasi tentang tindakan dan prosedur, serta pengobatan yang
berisiko tinggi yang memerlukan persetujuan khusus (informed consent) secara
terpisah.
PERSETUJUAN KHUSUS
(INFORMED CONSENT)
Standar HPK 6
• Komitmen para kepala unit pelayanan terhadap penelitian dengan subjek manusia/pasien tidak dapat
dipisahkan dari komitmen mereka terhadap pelayanan pasien dan komitmen ini terintegrasi pada
semua tingkat. Oleh sebab itu, pertimbangan etika, komunikasi yang baik, ketaatan terhadap
peraturan perundang-undangan, serta ketersediaan sumber daya finansial dan nonfinansial
merupakan komponen dari komitmen ini. Salah satu sumber daya adalah penjaminan asuransi yang
baik untuk pasien yang mengalami kejadian yang tidak diharapkan akibat protokol penelitian.
Standar HPK 8
Rumah sakit memberi informasi pada pasien dan
keluarga tentang bagaimana memilih untuk
mendonorkan organ dan jaringan lainnya
Maksud dan Tujuan HPK
• Kelangkaan organ tubuh yang tersedia untuk transplantasi mendorong
8banyak negara menetapkan sistem dan prosedur untuk
meningkatkanpersediaan.
Persetujuan secar tegas diperlukan untuk donasiorgan. Rumah
bertanggung a sakit untuk menentukan proses mendapatkan
persetujuan donasi
jawabsel,dan
jaringan,
mencatat
organ terkait standar etika internasional dan cara
pengelolaan penyediaan organ.
• Rumah sakit mendukung pilihan pasien serta keluarga melakukan donasi organ
dan jaringan lain untuk riset dan atau transplantasi. Informasi diberikan kepada
pasien serta keluarga tentang proses donasi dan ketentuan pengadaan organ yang
dikelola untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, daerah, atau negara.
Standar HPK 8.1
• Rumah sakit bekerjasama dengan rumah sakit lain dan badan-badan dalam
masyarakat yang bertanggung jawab terhadap seluruh atau sebagian dan proses
mendapatkan organ, bank organ, serta transportasi atau proses transplantasi.
TERIMA KASIH