Anda di halaman 1dari 29

PELATIHAN HAK PASIEN & KELUARGA

AKTIFITAS HAK PASIEN DAN KELUARGA


REVIEW HPK DALAM SNARS EDISI 1.1

Standar HPK.1 Rumah Sakit bertanggung jawab untuk memberikan


proses yang mendukung hak pasien dan keluarganya selama dalam
pelayanan.

Standar HPK.2 RS mendukung hak pasien dan keluarganya untuk


berpartisipasi dalam proses pelayanan.

Standar HPK.3 RS memberikan penjelasan kepada pasien dan


keluarganya mengenai proses untuk menerima dan bertindak thd
keluhan, konflik perbedaan pendapat ttg pelayanan serta hak pasien
utk berpartisipasi dalam proses ini
Standar HPK.4 Staf RS dididik ttg peran mereka dalam
mengidentifikasi nilai-nilai dan kepercayaan pasien serta melindungi
hak pasien.

Standar HPK.5 Setiap pasien dijelaskan mengenai hak-hak dan


tanggung jawab mereka dgn cara dan bahasa yg dapat mereka pahami.

Standar HPK.6 Pernyataan persetujuan (informed consent) dari pasien


didapat melalui suatu proses yg ditetapkan RS dan dilaksanakan oleh
staf yg terlatih, dalam bahasa yg dipahami oleh pasien.
Standar HPK.7 RS memberikan penjelasan kpd pasien dan keluarganya
ttg bagaimana cara mendapatkan akses ke penelitian klinis,
pemeriksaan/investigasi klinis, dan percobaan klinis.

Standar HPK.8 (informed consent) diperoleh sebelum pasien


berpartisipasi dalam penelitian klinis, pemeriksaan/investigasi klinis,
dan percobaan klinis.

Standar HPK.9 (Research) RS mempunyai sebuah komite atau


mekanisme lain utk melakukan pengawasan atas semua penelitian di
RS tsb yg melibatkan manusia sbg subjeknya.
Standar HPK.10 (Organ donation) RS memberikan penjelasan kpd
pasien dan keluarganya ttg bgm memilih utk menyumbangkan organ
dan jaringan tubuh lainnya.
Standar HPK.11 (Transplantation)RS menyediakan pengawasan thd
pengambilan dan transplantasi organ dan jaringan.
DAFTAR ACUAN UNDANG-UNDANG DAN
PERATURAN YANG BERLAKU

1. UU No 29 Tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran


2. UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
3. UU No 44. Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit
4. Permenkes No. 4 Tahun 2018 Tentang Kewajiban RS dan
Keawajiban Pasien
5. Manual Persetujuan Tindakan Kedokteran Konsil Kedokteran
Indonesia tahun 2006
IMPLEMENTASI UU NO 44 TAHUN 2009
Tentang RS

HAK PASIEN, Pasal 32


1. Memperoleh informasi mengenai tata tertib dan peraturan yg
berlaku di RS
2. Memperoleh informasi ttg hak dan kewajiban pasien
3. Memperoleh layanan yg manusiawai, adil, jujur, dan tanpa
diskriminasi
4. Memperoleh layanan kesehatan yg bermutu sesuai dgn standar
profesi dan standar prosedur operasional
5. Memperoleh layanan yg efektif dan efisien sehingga pasin
terhindar dari kerugian fisik dan materi
6. Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yg didaptkan
7. Memilih dokter dan kelas perawtaan sesuai dgn keinginannya dan
peraturan yg berlaku di RS
8. Meminta konsultasi ttg penyakit yg dideritanya kepada dokter lain
yg mempunyai Surat Ijin Praktik (SIP) baik di dalam maupun di luar
RS
9. Mendapatkan privasi dan kerahasiaan penyakit yg diderita
termasuk data-data medisnya.
10. Mendapat informasi yg meliputi diagnosis dan tata cara tindakan
medis, tujuan tindakan medis, alternative tindakan, risiko dan
komplikasi yg mungkin terjadi, dan prognosis terhadpa tindakan yg
dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan.
11. Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yg akan
dilakukan oleh tenga kesehatan thd penyakit yg dideritannya.
12. Didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
13. Menjalankan ibdaha sesuai agma atau kepercayaan yg dinautnya
sela hal itu tidak menganggu pasien lainnya.
14. Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam
perawatan RS.
15. Mengajukan usul, saran dan perbaikan atas perlakuan RS terhadap
dirinya.
16. Menolak pelayanan bimbingan rohani yg tidak sesuai dengan
standar baik agama dan kepercayaan yg dianutnya.
17. Menggugat dan/atau menuntut RS apabila RS disuga memberikan
pelayanan yg tidak sesuia dgn standar baik secara perdata ataupun
pidana; dan
18. Mengeluhkan pelayanan RS yg tidak sesuai dgn standar pelayanan
melalui media cetak dan elektronik sesuai dgn ketentuan
peraturan perundang-undangan.
KEWAJIBAN PASIEN
Permenkes No.4 Tahun 2018, Ttg : Kewajiban RS dan Kewajiban Pasien

1. Mematuhi peraturan yg berlaku di RS


2. Menggunakan fasilitas RS secara bertanggung jawab
3. Menghormati hak pasien lain, pengunjung dan hak tenaga
kesehatan serta petugas lainnya yg bekerja di RS
4. Memberikan informasi yg jujur, lengkap dan kaurat sesuai dgn
kemmapuan dan pengetahuannya tentang masalah kesehatannya.
5. Memberikan informasi mengenai finansial dan jaminan kesehatan
yg dimilikinya.
6. Mematuhi rencana terapi yg direkomendsaikan oleh tenaga
kesehatan di RS dan disetujui oleh pasien yg bersangkutan setelah
mendapatkan penjelasan sesuai dgn ketentuan dan peraturan
perundang-undangan.
7. Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadinya untuk
menolak rencana terapi yang direkomendasikan oleh tenaga
kesehatan dan/atau tidak mematuhi petunjuk yg diberikan oleh
tenaga kesehatan untuk penyembuhan penyakit atau masalah
kesehatannya
8. Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima.
HPK 1 : RS Bertanggung jawab untuk Memberikan Proses Mendukung
Hak Pasien dan Kelaurganya Selama dalam Pelayanan

 Penjelasan mengenaui Hak & Kewajiban paisen dan kelaurganya


dilakukan oleh petugas pendaftaran rawat jalan dan admisi rawat
inap pada saat pasien mendaftar.
 Disampaikan dengan bahsa dan cara yg dapat dimengerti
(lisan/tertulis (poster, Standing Banner, Form Tata Tertib).
 Jika informasi tertulis/lisan tidak memungkinkan penerjemah →
(daftar penerjemah).
 Edukasi staf : TOT dan Sosialisasi
HPK 1 : RS Bertanggung jawab untuk Memberikan Proses Mendukung
Hak Pasien dan Kelaurganya Selama dalam Pelayanan

Regulasi : Panduan Hak Pasien dan Keluarga, SOP

Dokumen :
Persetujuan pelepasan informasi apa saja yg berhubungan dgn
pelayanan yg boleh diketahui kelaurganya/pihka lain (dpt menjadi
bagian dari persetujuan umum/general consent)

Implementasi : Pimpinan RS dan Staf memahami HPK


Definsi Hak dan Kewajiban

Hak adalah tuntuan seseorang terhadap sesuatu yg merupakan kebutuhan


pribadinya, sesuai dgn keadilan, moralitas dan legalitas.

Kewajiban adalah sesuatu yg harus dilakukan dan tidak boleh bila tidak
dilaksanakan.

General Consent adalah pernyataan kesepakatam yg diberikan oleh pasien


terhadap peraturan RS yg bersifat umum

Informed Consent adalah pernyataan setuju (consent) atau ijin dari seseorang
(pasien) yg diberikan secara bebas, rasional, tanpa paksaan (voluntary) thd
tindakan kedokteran yg akan dilakukan terhadapnya sesudah mendapatkan
informasi yg cukup ttg tindakan kedokteran yg dimaksud.
Bukti Penjelasan Hak & Kewajiban Pasien dan Keluarga,
Standar HPK 1.1 (Pelayanan Kerohanian), Elemen 1.1
RS mempunyai proses untuk merespons terhadap permintaan pasien
dan keluarganya untuk pelayanan rohani atau sejenisnya berkenaan dgn
agama dan kepercayaan pasien

Regulasi : Panduan Pelayanan Kerohanian, SPO, Form permintaan


pelayanan kerohanian

Proses:
1.Proses identifikasi yg menyangjut juga agama dan kepercayaan
2.Proses staf menyediakan pelayanan kerohanian sesuai permintaan pasien & klrga
3.Bukti RS telah memberikan pelayanan kerohanian
Formulir Permohonan
Pelayanan Kerohaniaan
Standar HPK 1.2 Pelayanan Menghormati Kebutuhan Privasi Pasien

Elemen Penilaian:
1.Staf mengidentifkasi harapan dan kebutuhan privasi selama pelayanan &
pengobatan.
2.Keinginan pasien utk privasi dihormati pada setiap wawancara klinis,
pemeriksaan prosedur/pengobatan dan transportasi

Proses:
1.Prosedur & formulir keinginan privasi pasien.
2.Pelaksanaan yg memperhatikan privasi pasien dlm anamnesis, pemeriksaan fisik, peberian
terapi dan transportasi
Form Permintaan Privasi
(HPK 1.2)

Penggunaan Gordyn sebagai


sekat antar pasien (HPK 1.2)
Standar HPK 1.3 RS mengambil langkah untuk melindungi barang milik
pasien dari pencurian atau kehilangan

Regulasi :
Regulasi RS ttg tanggung jawab terhadap barang milik pasien.
SPO dan Formulir penyimpanan, Panduan Perlindungan Harta milik Paisen

Proses:
1.Penyampaian informasi ttg tanggung jawab RS thd barang milik pasien
2.Proses perlindungan barang milik psn pada saat pasien tidak mampu bertanggung
jawab atas barang miliknya.
Standar HPK 1.4 Pasien dilindungi dari kekerasan fisik (tata tertib,
pengawasan, CCTV)

1. RS mempunyai proses utk melindungi pasien dari kekerasasan fisik


2. Individu yg tidak memiliki identitas diperiksa
3. Lokasi terpencil diperiksa

Regulasi : Panduan/SPO perlindungan thd kekerasan fisik anak

Implementasi : Daftar pengunjung RS di luar jam kunjungan


Proses:
1. Cara utk melindungi pasien dari kekerasan fisik
2. Penggunaan identitas pengunjung RS dan mekanisme pengawasannya
3. Pengawasan thd lokasi pelayanan yg terpencil
Standar HPK 1.5 Anak- Anak, Individu yg cacat, lansia dan lainnya yg
berisiko mendapatkan perlindungan yg layak

1. RS mengidentifikasi kelompok yg berisiko


2. Staf memahami tanggung jawab dlm proses perlindungan

Regulasi : Panduan/SPO perlindungan thd kelompok berisiko/SPO


Penculikan bayi

Implementasi : Identifikasi kelompok yg berisiko


Proses:
1. Cara utk melindungi pasien dari kekerasan fisik
2. Penggunaan identitas pengunjung RS dan mekanisme pengawasannya
3. Pengawasan thd lokasi pelayanan yg terpencil
Standar HPK 1.6 Informasi ttg pasien adalah rahasia

1. Pasien diinformasikan ttg kerahasiaan informasi


2. Pasien diminta persetujuannya untuk membuka informasi

Regulasi : Panduan/SPO thd kerahasiaan informasi

Implementasi : Identifikasi kelompok yg berisiko


Proses:
1. Penjelasana ke pasien ttg rahasia kedokteran dan proses membuka informasi
2. Upaya RS menjaga kerahasiaan informasi
Standar HPK Informed Consent
PENTINGNYA SECOND OPINION

1. Second opinin dianjurkan bila menyangkit ancaman nyawa, kerugian biaya atau
dampak finasial yg besar.

Contoh Prosedur Second Opinion :


1. Pasien/Klrga menginginkan pendapat lain
2. Siapkan formulir permintaan pendapat lain/second opinion
3. Siapkan berkas rekam medis pasine
4. Jelasakan kepada pasien ttg hal yg perlu dipertombangkan dalam meminta
pendapat lain
5. Berikan kesempatan kpd pasien utk bertanya
6. Persilahakan pasien/klrga utk membubuhkan tanda tangan
7. Simpan formulir permintaan second opinion dlm rekam medis

Anda mungkin juga menyukai