Anda di halaman 1dari 25

HAK dan KEWAJIBAN

PASIEN DAN KELUARGA

Rumah Sakit Santa Maria


Pekanbaru
Hak
Pasien
dan
Keluarga
KEWAJIBAN PASIEN
PERMENKES NO 4 TAHUN 2018 PASAL 26

• Patuh peraturan
(larangan berkunjung, penunggu hanya 1 orang, patuh 5M)
• Menggunakan fasilitas secara bertanggung jawab
• Menghormati hak pasien lain
• Jujur tentang masalah kesehatannya
• Informasi kemampuan finansial dan jaminan kesehatan
• Patuh rencana terapi
• Menerima konsekuensi utk penolakan tata laksana
• Memberikan imbalan jasa
Pelayanan
menghormati Nilai-
nilai & kepercayaan

Pelayanan Kerohanian
Pelayanan Kerohanian
• Petugas Rumah Sakit menghormati Hak Pasien
dalam menjalankan agama dan kepercayannya
• Pasien diidentifikasi agama dan nilai nilai
kepercayaan
• Peralatan kerohanian ( alkitab, yasin, dll) ada di
setiap unit. Informasi tentang ruang sholat dan
arah kiblat
INFORMASI
IDENTIFIKASI PELAYANAN
KEROHANIAN
-Data sosial Bila perlu
-Ringkasan -Diberikan saat bantuan RS
masuk keluar pengkajian awal
-Pengkajian ranap
saat ranap / -Peralatan / buku
rajal yang mendukung
disediakan di unit

YA
TIDAK

Hubungin petugas kerohanian Fasilitasi keinginan


pasien dan atau
- Isi blanko permintaan pelayanan keluarga
kerohanian
Identifikasi agama,
nilai dan kepercayaan • Nama petugas kerohanian
pasien ▫ Katolik Christine Budi
• Pasien beragama hindu, tidak bisa ▫ Kristen  nurma sinta dan
makan daging sapi ruth navia
• Pasien beragama islam : ▫ Islam dewi pangestuti ,
▫ Berpuasa di hari senin kamis doni
▫ Tidak mau di berikan obat yang ▫ Budha dr. Hadi
mengandung serum babi ▫ Hindu  Raka
▫ Kong Hu Cu  dr. Hadi
• Pasien beragama kristen advent :
menolak transfusi darah
• Pasien suku tionghoa , tidak mau di
tempatkan di kamar tertentu
• Pasien vegetarian , tidak makan daging , ikan ,
ayam
Privasi
dan
Rahasia
Pasien
General consent
RUMAH SAKIT SANTA MARIA
RS MENJAMIN
KERAHASIAAN DATA • Siapa yg berhak
DAN
mendapatkan penjelasan
INFORMASI
TENTANG PASIEN tentang penyakit nya

• Ijin membuka informasi


RS MINTA medis kepada Pihak
IJIN atau PERSETUJUAN pembayar (perusahaan,
KEPADA PASIEN asuransi, dll
DALAM GENERAL CONSENT
Harapan dan kebutuhan Privasi
• PRIVASI KHUSUS
• PRIVASI UMUM:
1. wawancara klinis
2. pemeriksaan,
3. prosedur/pengobatan
4. transportasi

• Tidak memampang nama pasien di area publik


• Tidak membicarakan pasien di area umum
Formulir privasi Formulir persetujuan
survey akreditasi
Keamanan & Keselamatan

Perlindungan Terhadap
- Barang Milik
- Kekerasan Fisik
Perlindungan barang milik Pasien

RS Santa Maria memberikan


perlindungan pada barang
berharga milik pasien

jika

pasien berada dalam kondisi


gawat darurat tanpa pendamping
dan kepada pasien yang tidak
mampu membuat keputusan
atas diri sendiri.
Perlindungan barang milik pasien….

Barang yang disimpan barang


berharga Petugas &/ pasien mengisi formulir
penitipan barang
a.Perhiasan
b.Dompet
c.Handphone
Petugas menyimpan dalam lemari
terkunci
Disimpan di dalam
lemari terkunci
1.IGD
Petugas menyerahkan barang jika
2.Lobi
pasien sudah sadar atau sudah ada
3.Ok pedamping/ keluarga
4.Intensif
5.Lt. V VIP

Hanya orang tertentu yang dapat


membuka lemari tersebut
Perlindungan terhadap kekerasan fisik
Rumah sakit Santa Maria menjaga keamanan dalam tiga area yaitu:

a.Area publik yang terbuka untuk umum seperti area parkir, rawat jalan
dan penunjang pelayanan,
b.Area tertutup dimana pada area ini hanya bisa dimasuki orang
tertentu dengan ijin khusus dan pakaian tertentu misalnya kamar
operasi,
c.Area semi terbuka, yaitu area yang terbuka pada saat-saat tertentu dan
tertutup pada saat yang lain, misalnya rawat inap pada saat jam
berkunjung menjadi area terbuka tetapi diluar jam berkunjung menjadi
area tertutup untuk itu pengunjung diluar jam berkunjung harus diatur,
diidentifikasi dan menggunakan identitas pengunjung.
Perlindungan terhadap kekerasan fisik…

Siapa??

•Anak-anak,
•individu yg cacat,
• manula
•Kelompok lainnya yg berisiko
Partisipasi
Pasien
Pasien di beri tahu tentang
Dalam proses Asuhan semua aspek medis dan
tindakan

• Mengenal DPJP dan petugas


• menerima informasi rencana asuhan
• menerima informasi rencana tindakan medis
dan pengobatan
• menerima informasi risiko dan manfaatnya
• menerima informasi alternatif pengobatan
• menerima informasi komplikasi tindakan
Second opinion

2nd opinion
merupakan
hak pasien
Penolakan pengobatan / PAPS

Mendapat penjelasan tentang:


1.Hak saya untuk menolak atau tidak
melanjutkan pengobatan
2.Tentang konsekuensi dari keputusan saya
3. Tentang tanggung jawab saya dengan
keputusan tersebut.
4.Tersedianya alternatif pelayanan dan
pengobatan
menolak pelayanan resusitasi atau
menolak atau memberhentikan
pengobatan bantuan hidup dasar.

Tidak melakukan BHD, kejut listrik ataupun


obat-obatan yang memulai aktivitas jantung
Pengobatan yang lain tetap dijalankan
Jika ada
keluhan,
Konflik,
berbeda
pendapat
Informed consent

• Persetujuan khusus (informed consent) oleh DPJP dan


dapat dibantu oleh staf yang terlatih dengan bahasa yang
dapat dimengerti
• Untuk dapat memberikan persetujuan, pasien menerima
penjelasan tentang faktor-faktor terkait dengan rencana
asuhan ( pemberian informasi)
• Persetujuan khusus (informed consent) diperoleh
▫ Semua tindakan pembedahan dan tindakan invasif
▫ Semua tindakan anestesi & sedasi
▫ Semua Pemberian darah dan produk/komponen darah
▫ Semua pengobatan berisiko tinggi
24

PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG RAHASIA KEDOKTERAN

Pasal 6
•(5) Dalam hal pasien tidak cakap untuk
memberikan persetujuan sebagaimana
dimaksud pada ayat (2), persetujuan dapat
diberikan oleh keluarga terdekat atau
pengampunya

PMK 290/2008 tentang Persetujuan Tindakan Kedokteran


Terima kasih…..

Anda mungkin juga menyukai