SOAL POKJA HPK

1. Hak Pasien dan keluarga ada di form general consent, untuk FO peragakan menjelaskannya ke
keluarga pasien ?
Jawaban :
Hak pasien dan keluarga ada di form hak pasien dan keluarga, serta RSI Namira sudah menyediakan
di masing-masing ruang dalam bentuk foster maupun leaflet
2. Second Opinion Itu apa ? Tolong diperagakan
Jawaban :
Hak pasien untuk memperoleh pendapat kedua pasien mencari pendapat lain tentang penyakit
atau tindakan kepada dokter lain di RS Islam Namira atau luar Rumah Sakit
3. Bagaimana Kalau Pasien Pulang APS ?
Jawaban :
1. Dalam peroses perawatan pasien, pasien/keluarga dapat menentukan pilihan apakah tetap
dirawat sesuai instruksi dokter,atau pulang atas permintaan pasien/keluarga
2. Jika pasien/keluarga memilih pulang paksa maka pasien/keluarga diberikan informasi tentang
resiko yang akan terjadi oleh dokter jaga atau DPJP
3. Pasien/keluarga menandatangani form pasien pulang atas permintaan sendiri dan form
penolakan nasehat medis, bubuhkan nama jelas dan sertakan tandatangan dan nama jelas saksi
disamping tanda tangan pasien atau keluarga. Saksi terdiri atas 3 orang :
a. 1 orang perawat
b. 1 orang dokter
c. 1 orang dari pihak pasien
4. pasien yang keluar RS atas permintaan sendiri harus tetap mengikuti peroses pemulangan pasien
4. Apakah anda telah mengikuti pelatihan HPK ?
Jawaban:
Ya, sudah dilakukan pelatihan hak pasien dan keluarga, oleh narasumber oleh tim HPK yang sudah
mengikuti pelatihan komunikasi efektif
5. Informasi apa saja yang harus anda sampaikan ke pasien . (Pertanyaan untuk PPA)
a. Diagnosos (diagnosis kerja dan diagnosis banding) dan dasar diagnosis
b. Kondisi pasien
c. Tindakan yang diusulkan
d. Tata cara dan tujuan tindakan
e. Manfaat dan risiko tindakan
f. Nama orang yang mengerjakan tindakan
g. Kemungkinan alternative dari tindakan
h. Prognosis dari tindakan
i. Kemungkinan hasil yang tidak terduga
j. Kemungkinan hasil bila tidak dilakukan tindakan
6. Penolakan Resusitasi ?
Jawaban :
DNR : RSIN menghormati keinginan pasien tau keluarga pasien untuk tidak dilakukan resusitasi atau
bantuan hidup dasar jika terjadi henti jantung / henti mafaspada pasien dan diberi tanda dengan
gelang warna ungu
7. Bagaiaman mekanisme complain ?
Jawaban:

ALUR PENANGANAN KOMPLAIN

Pasien Komplain

Jam kerja Diluar jam Kerja

Unit terkait

Unit Terkait
Pasien Tidak Puas Pasien Puas

Pasien Puas Pasien Tidak Puas MOD

Tim penanganan Pasien Tidak Puas Pasien Puas

komplain

Pasien Tidak Puas

Pasien puas
direktur
8. Bagaimana assessment Nyeri
Jawaban :
Assessment nyeri pertama kali di IGD dengan form assessment awal IGD, selanjutnya di form
assessment awal rawat inap serta di assessment ulang nyeri dan di CPPT
9. Tindakan apa saja yang perlu di informed consent
Jawaban :
RSI Namira telah melakukan pembahasan tentang daftar tindakan /pengobatan/prosedur yang
membutuhkan informed consent

Daftar Tindakan Kedokteran/ medis yang memerlukan informed consent sebagai berikut :

a. BEDAH UMUM
1. Tiroidectomi
2. Apendicitis
3. Herniotomi
4. Explorasi
5. Debridement &Jahit Luka
6. Open Biopsi
7. Vesikolitotomi
8. Sirkumsisi
9. Eksisi soft Tisuetumor
10. Pasang Thorax drain
11. Hemoroidektomi
12. Plate & wire Fraktur tulang wajah
b. MATA
1. Katarak Ektraksi ( ECCE, ICCE,SICS )
2. Bedah Filtrasi (Glukoma)
3. Eviserasi / Enkcleasi / Exenterasi
4. Insisihordeolum/kalazion
5. Eksisi granuloma
6. Ekstraksi corpus alienum cornea
7. Eksisipterysium (CLG atau Bare Sklera)
8. Eksisi Tumor Palpetra
9. Rekonstruksi Palpetra
10. Hechting Konjungtiva, Kornea,Sclera
11. Parasentesis
c. THT
1. Evakuasi Serumen
2. Tampon Telinga
3. Tampon Hidung
4. Polipektomi
5. PunksiRahang
 6. Lepas Tampon Hidung
7. Ambil benda asing Hidung
8. Ambil Benda AsingTelinga
9. Ambilduri di Tonsil
10. Laring oskop Indirek
11. Irigasi sinus maksilaris
12. Insisiabses
13. Aspirasi othe matome
14. Aspirasiefusi perichondrium
15. Injeksikenacort
16. 789 pakai ekstraksi benda asing
17. Insisi drenase abses peritonsilar
18. Ekstrak sigranulasi jaringan telinga
d. GIGI DAN MULUT
1. Drainase abses dan / incisiabses
2. Odontektomi/odontotomi
3. Alveolektomi
4. Gingivektomi
5. Operkulektomi
6. Kuretase Gingiva
7. Replantasi Gigi
8. Tindakan Prostodonsi (Valplast, Gigi Tiruan Lengkap, Mahkota Porselain)
9. Pencabutan Gigi dengan Komplikasi
10. Tindakan Estetika Gigi (Whitening, Veenering, Pearching)
e. ANESTESI
1. AnestesiUmum
2. Anestesi regional dengan spinal blok
3. Anestesi regional dengan epidural
4. Anestesi local dengan blok perifer
5. Pemasangan infuse vena dalam
6. Pemasangan vena sentral
7. Pemasangan alat bantu nafas dengan endotracheal tube
8. Pemasangan alat bantu nafas dengan ventilator
f. RADIOLOGI
1. Shoulder joint AP/LAT
2. Humerus AP/LAT
3. Elbow joint AP//LAT
4. Atebrahi AP/LAT
5. Wrist joint AP/LAT
6. Manus AP/OBLIQUE
7. Femur AP/LAT
8. Genu AP/LAT
 9. Cepuris AP/LAT
10. Ankle joint
11. Pedis AP/LAT
12. Thorax
13. Peluis
14. BNO / Abdomen
15. Lumbu Sacral
g. PENYAKIT DALAM
1. Manajemen Perioperatif Pada Operasi Non kardiak
2. Pungsi Cairan Pleura
3. Biopsi Aspirasi Jarum Halus
4. Penyuntikan Intra-Artikular
5. Aspirasi Cairan Sendi/Artrosentesis
6. Biopsi Sumsum Tulang
7. TransfusiDarah
8. Plebotomi
9. Tes Tusuk (Skin Prick Test)
10. Pemasangan Selang Nasogastrik
11. Biopsi Aspirasi Jarum Halus
12. Parasentesis Abdomen
13. Hemodialisis
h. KANDUNGAN
1. SC
2. Histerectomi
3. Operasi Kista Ovarium
4. Operasi Kontrasepsi Wanita Mantap
5. Kuratase
6. Tindakan Mesoprostol
7. Operasi Kista bartholine
8. Tindakan drip Oksitosin
9. Tindakan Vakum Extraksi
10. Tindakan /pertolongan persalinan Sungsang
11. Operasi KET
i. JIWA
1. Fiksasi
2. Surat keterangan sehat jiwa/tidak
3. Surat pengampuan (terutama pada pasca demensia
j. BEDAH VASKULER
1. Rawat luka
2. USG tangkai Atas
3. USG tagkai bawah 1 tangkai
4. USG tagkai bawah 2 tangkai
 5. Ly Skleroterapi sederhana
6. Ly Skleroterapi kompleks
10.Bagaimana informed consent pasien yang tidak bisa tanda tangan
Jawaban :
Untuk informed pasien yang tidak kompeten tanda tangan, bisa diwakilkan atau digantikan
persetujuan tindakanya oleh keluarga terdekat yaitu : ayah,ibu,suami,istri anak dengan kriteria usia>
18 tahun atau sudah menikah karena sudah dianggap bisa bertanggung jawab