Anda di halaman 1dari 16

HAK PASIEN DAN

KETERLIBATAN
KELUARGA

MaterI O r Ii e n t a
s i Tim HPK
Juli 2022

RUMAH SAKIT RIZANI


UNDANG-UNDANG
• Undang-undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
• Undang-undang nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
• Undang-undang RI nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
• Undang-undang nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
• Peraturan Mentri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit
HAK PASIEN
1. RS Rizani bertanggung jawab terhadap pelaksanaan perlindungan hak
pasien dan keluarga.

2. RS Rizani memberi pelayanan BINROH

3. RS Menghormati dan melindungi kebutuhan privasi pasien

4. RS bertanggung jawab terhadap harta milik pasien yang dititipkan di RS

5. RS beratanggung jawab melindungi pasien dari kekerasan fisik

6. RS memberikan perlindungan terhadap kelompok khusus(bayi,lansia,anak


anak,disabilitas)

7. RS memiliki kebijakan ttg perlindungan thd informasi medis pasien.

8. RS memberi informasi pelayanan kpd pasien dan keluarga mengenai


fasilitas,asuhan pelayanan,rencana dan tindakan yang akan dilakukan.
HAK PASIEN
9. RS Memberi kesempatan pasien untuk meminta second opinion
kepada dokter lain yang seprofesi di RS RIZANI\

10. Setiap tindakan medis harus dengan persetujuan inform consent

11. RS mengikutsertakan pasien dan keluarga dalam aspek pelayanan

12. Setiap pasien di RS berhak mendapatkan BHD

13. Pengelolaan nyeri terhadap pasien dilaksanakan sesuai dengan


pedoman yang berlaku di RS

14. Pelayanan yang manusiawi dalam pemberian pelayanan terminal


terhadap pasien

15. Mekanisme pengelolaan komplain


HAK PASIEN
16. Menghormati nilai-nilai pribadi dan kepercayaan pasien

17. Setiap pasien dijelaskan mengenai hak dan kewajiban

18. Setiap pasien yang dirawat di RS diberikan formulir persetujuan


umum

19. RS menginformasikan kepada pasien identita para dokter dan praktisi


lain yang bertanggungjawab melayani mereka
KEWAJIBAN PASIEN

• Mematuhi peraturan yang berlaku di rumah sakit


• Menggunakan fasilitas rumah sakit secara bertanggungjawab
• Menghormati hak-hak pasien lain, pengunjung dan tenaga
Kesehatan serta petugas lainnya yang bekerja di rumah sakit
• Memberikan informasi yang jujur, lengkap dan akurat sesuai
dengan kemampuan dan pengetahuannya tentang masalah
kesehatannya
• Memberikan informasi mengenai kemampuan finansial dan
jaminan Kesehatan yang dimilikinya
• Mematuhi rencana terapi
• Menerima segala konsekuensi atas keputusan pribadi
• Memberikan imbalan jasa atas pelayanan yang diterima
PENETAPAN DPJP

• PENGERTIAN : tatacara menetapkan DPJP bagi pasien

PROSEDUR :
1.Penentuan DPJP harus dilakukan sejak pertama pasien masuk RS dari
IGD maupun poliklinik
2.Apabila dari IGD maupun poliklinik DPJP belum ditentukan, maka
petugas ruangan diwajibkan segera melakukan klarifikasi tentang siapa
DPJP pasien tersebut
3.Jika pasien datang dengan membawa surat rujukan yang ditujukan
kepada DPJP yang ada di surat rujukan, maka untuk selanjutnya pasien
tersebut dirawat oleh DPJP tersebut
4.Bila tidak membawa surat rujukan, maka hubungi dokter DPJP sesuai
dengan jadwal piket kecuali pasien KING/VIP diperbolehkan memilih
DPJP
ASSESMENT KENDALA DAN DISABILITAS & ASSESMENT
KEBUTUHAN EDUKASI
1. Identifikasi nilai – nilai kepercayaan pasien dan juga hambatan disabilitas
fisik serta penerjemahan bahasa.
2. Jika ada kebutuhan khusus pasien tentang kebutuhan spiritual,bahasa dan
hambatan disabilitas fisik ,perawat menindaklanjuti untuk berkoordinasi
dengan bidang terkait.
3. Hormati kepercayaan pasien terhadap suatu hal yang berhubungan
dengan aturan rumah sakit ,seperti :
a. Menolak dilakukan tranfusi darah karena kepercayaan.
b. Menolak pulang hari tertentu karena keprcayaan.
c. Menolak dilayani oleh petugas laki – laki atau perempuan.
d. Menolak dilakuakan imunisasi pada anaknya.
e. Menolak dirawat oleh medis dan mencari pengobatan alternatif.
f. Tidak memakan suatu jenis makanan tertentu misal daging sapi,ikan tidak
bersisik dll.
4. Dokumentasikan nilai-nilai kepercayaan pasien hambatan disabilitas fisik
serta penerjemahan bahasa ke dalam form berkas rekam medis
INFORM CONCENT GENERAL CONCENT

• Suatu prosedur pengisian • Persetujuan yang diberikan


form persetujuan tindakan oleh pasien atau keluarga
kedokteran yang diberikan terdekat setelah mendapat
oleh pasien atau keluarga penjelasan secara lengkap
terdekat setelah mengenai pelayanan
mendapatkan penjelasan kesehatan yang akan
secara lengkap mengenai dilakukan terhadap pasien
tindakan kedokteran yang terkait dengan proses
akan dilakukan terhadap pemeriksaan, perawatan dan
pasien. pengobatan.
SECOND OPINION
Hak mendapatkan pendapat kedua (second opinion) dari
dokter lainnya
PROSEDUR :
1.Jika ada permintaan dari pasien atau keluarga untuk mencari informasi dan
atau second opinion ke dokter lain
2.Beri informasi kepada pasien atau keluarga bahwa permintaan tersebut akan
disampaikan ke dokter yang merawat dan tanyakan dokter siapa yang akan
ditunjuk oleh keluarga
3.Hubungi dokter yang merawat tentang permintaan pasien atau keluarga
tersebut
4.Setelah diijinkan oleh dokter yang merawat, beritahu pada keluarga atau
pasien dan tenyakan keluarga sendiri atau perawat yang menghubungi dokter
tersebut
5.Bila keluarga menghendaki menghubungi sendiri, untuk tindak lanjutnya
anjurkan memberitahu perawat yang bertugas tentang pengobatan atau
pemeriksaan dari dokter tersebut
6.Laporkan ke dokter yang merawat tentang terapi atau pemeriksaan bila
dokter tersebut memberikan terapi atau pemeriksaan lanjutan
LAYANAN
ROHANI
PENGERTIA
N

• Suatu usaha bimbingan untuk mendampingi dan


menemui pasien rawat inap, agar mampu
memahami arti dan makna hidup sesuai dengan
keyakinan dan agama yang dianut masing-masing

PETUGAS

Holil Hasyim Asy’ari, Ch, Cht.IBH CL, M.Psh


PERLINDUNGAN HARTA MILIK
PENGERTIA
N
Jaminan yang didapatkan oleh pasien terhadap harta atau barang
yang dimilikinya tidak akan hilang atau dicuri, baik pasien
emergency, pasien one day care, rawat inap, rawat jalan, maupun
terhadap pasien yang tidak mampu membuat keputusan terhadap
barang pribadinya selama mendapatkan pelayanan kesehatan di
rumah sakit

PROSEDUR
- Penitipan tersentral di satpam
- Yang boleh mengambil pihak keluarga sesuai KK dan
disertakan fotokopi KTP
- Barang Mr.X otomatis langsung diamankan oleh satpam
- Pengamanan Area Beresiko dengan CCTV
KOMPLAIN & MANAJEMEN
KONFLIK

PENGERTIA
N
• Suatu penangan terhadap adanya gejala ketidakpuasan
pasien terhadap pelayanan rumah sakit, apakah itu
pelayanan dokter, perawat, dan pelayanan administrasi

PROSEDUR

 Komplain langsung diarahkan ke katim


 Komplain bisa disampaikan melalui WA Layanan
Pengaduan
DNR

Tata cara/ proses penentuan atau pengambilan


keputusan Do Not Resuscitate (DNR)

PROSEDUR
1. Edukasi prosedur Resusitasi kepada keluarga pasien
2. Siapkan form DNR jika keluarga menolak
Privasi Pasien

Seluruh informasi tentang pengobatan, perawatan, kegiatan lainnya harus


dijaga kerahasiaannya seperti yang berlaku pada data rekam medis.
•Privasi Pasien secara Umum
 Pembatasan jam berkunjung
 Nomor Antrian Pasien
 Pemberian Kalung penunggu pasien dan visitor
 Pemberian Selimut dan Tirai

- Pelayanan Privasi khusus pasien


 Hormati hak pasien dan keluarga untuk tidak mau dikunjunggi karena
alasan kesehaan pasien
 Meminta ijin kepada telusur kasus seperti unuk kepentingan akreditai
atau penelitian
 Meminta ijin Direktur Rumah Sakit Rizani dan pasien secra tertulis bila
ada peliputan oleh media cetak maupun elektronik.

Anda mungkin juga menyukai