deretan
artis yang
meninggal
karena
diabetes...
Diabetes = Melitus =
madu atau gula
pancuran
Diabetes Melitus
“Penyakit menahun yang ditandai dengan kadar glukosa darah yang
melebihi nilai normal (hiperglikemia).Terjadi gangguan metabolisme
karbohidrat akibat produksi insulin kurang atau krn resistensi insulin”
6
Glukosa
Glikoge Lema
Karbohidra
n k/
t
Glukos Protei
Enzi Glukos Piruva n
a
m a t
(darah
Glukos ) E Siklu
a N s
Insuli E Kreb
n R s
G Fosforila
I si
Oksidatif
8
Pankreas Organ penting yang berperan dalam
metabolisme karbohidrat, lemak & protein
9
Insulin Glukagon
Hormon yang dikeluarkan oleh Hormon yang dikeluarkan oleh
sel β pankreas yang berperan sel α pankreas yang berperan
dalam metabolisme karbohidrat pada metabolisme karbohidrat
Fungsi Fungsi
menormalkan kadar glukosa meningkatkan kadar glukosa
dalam tubuh melalui proses : dalam tubuh bila tubuh
• Glikogenesis (hati dan otot) kekurangan glukosa melalui
proses :
• Up take glukosa oleh jaringan • Glikogenolisis (glikogen →
perifer dan oksidasi glukosa glukosa dlm hati)
• ↓↓Glikogenolisis (Pemecahan • Glukoneogenesis
Glikogen → Glukosa) & (pembentukan glukosa dari
glukoneogenesis senyawa organik lain)
• ↓↓lipolisis dan ketogenesis • Up take glukosa oleh jaringan
perifer diturunkan
Klasifikasi Diabetes Melitus
Disebabkan destruksi sel islet pankreatik/sel β, sehingga
DM Tipe terjadi defisiensi insulin absolut. Ada 2 tipe utama : autoimun
1 (±90%, terjadi destruksi sel β oleh antibodi terhadap sel β)
dan idiopatik (apabila tidak ada autoimunitas)
DM Tipe
Disebabkan karena resistensi insulin dan
2 gangguan sekresi insulin oleh sel β
DM
Gestasio diabetes yang terjadi pada saat kehamilan
nal
Disebabkan : kerusakan sel β secara genetik (maturity onset diabetes of the
young/MODY), gangguan kerja insulin secara genetik (rabson-mendenhall
DM Tipe syndrome), penyakit-penyakit eksokrin (pankreatitis, cystic fibrosis),
Lain endokrinopati (cushing’s syndrome, hipertiroidisme, aldosteronoma),
penggunaan obat (glukokortikoid, pentamidine), infeksi (rubella congenital, ‘stiff
man’ syndrome), sindrom genetik lain yang terkait dengan diabetes (down’s
Pemeriksaan Laboratorium Diabetes
Pemeriksaan Nilai
Glukosa Darah Puasa 100 – 125 mg/dl atau 5.6 – 6.9 mmol/l : IFG
2-jam TTGO (75 g) 140-199 mg/dl atau 7.8-11 mmol/l : IGT
A1C 5.7–6.4% (NEW…)
Catatan : Prediabetes, jika terdapat GPT dan atau TGT
p a n e l prediabetes
Pemeriksaan High Risk Criteria
HbA1c 5,7 - 6,4 % High Risk :
1.Usia > 35 tahun
Glukosa Puasa 100 - 125 mg/dL 2.Obesitas sentral
3.Riwayat DM dalam keluarga
TTGO 140 - 199 mg/dL 4.Riwayat DM gestasional
sebelumnya
pria <40 mg/dL (<1,03 mmol/) 5.Riwayat kardiovaskular
Kolesterol HDL PJK, (penyakit
wanita <50 mg/dL (<1.7 mmol/L)
serebrovaskular, penyakit
arteri perifer)
Trigliserida >150 mg/dL (1,7 mmol/L)
6.Riwayat hipertensi
Tekanan darah >130/80 mmHg
• Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu > 200 mg/dl (11.1 mmol/L)
Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu
hari tanpa memperhatikan waktu makan terakhir
atau
• Gejala klasik DM + glukosa plasma puasa > 126 mg/dl (7.0 mmol/L)
Puasa diartikan pasien tak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam
atau
• Kadar glukosa plasma 2 jam pada TTGO > 200 mg/dl (11.1 mmol/L)
TTGO dilakukan dengan standar WHO, menggunakan beban glukosa yang
setara dengan 75 g glukosa anhidrus yang dilarutkan ke dalam air
24
Pemantauan Prediabetes
Keterangan :
KV = Kardiovaskular, PP= post prandial
* The Asia-Pacific Perspective : Redefining Obesity and Its
Treatment, 2000
** Standards of Medical Care in Diabetes, ADA 2015
Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM tipe-2 2015
Panel Pengelolaan DM
Pemeriksaan Manfaat
Glukosa Puasa dan Untuk melihat konsentrasi glukosa individu pada saat
Glukosa 2 jam PP diperiksa
Albumin / Globulin
Untuk melihat ada tidaknya gangguan hati
SGPT
Kolesterol Total
Untuk melihat ada tidaknya gangguan lemak, yang umum
Kolesterol LDL Direk
terjadi pada diabetes, dan dapat meningkatkan risiko
Kolesterol HDL
penyakit jantung koroner
Trigliserida
Glukosa
- Manfaat : u/ skrining, diagnosis, pemantauan
- Hanya mencerminkan kadar glukosa pada saat periksa
- Tujuan :
a) mengetahui apakah sasaran terapi telah tercapai
b) melakukan penyesuaian dosis obat (bila sasaran terapi
belum tercapai)
- Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan
pemeriksaan konsentrasi glukosa darah puasa dan
glukosa 2 jam postprandial secara berkala sesuai dengan
kebutuhan
Mengapa Pemeriksaan Glukosa
Dilakukan 2 Kali ?
⮚ Pemeriksaan glukosa darah puasa bertujuan untuk melihat
kadar glukosa dalam tubuh tanpa ada masukan masukan
glukosa dari luar (makanan), sedangkan pemeriksaan
glukosa darah 2 jam pp bertujuan untuk melihat kadar
glukosa darah setelah mendapatkan makanan.
B
Penggunaan Obat-Obatan
C
Kecepatan Pengosongan Lambung
D
Produksi Insulin yang Berlebihan
E
Olahraga Setelah Makan
Perbedaan Pemeriksaan Glukosa dari Darah yang
Diambil di Lengan dengan di Jari
Pemeriksaan glukosa dari darah yang diambil di
lengan berarti berasal dari pembuluh darah vena
sedangkan pengambilan di jari berarti berasal
dari pembuluh darah kapiler/arteri. Hasil
pemeriksaan dari darah kapiler/arteri biasanya
lebih rendah daripada hasil pemeriksaan dari
darah vena (nilai normalnya berbeda)
Glikosilasi Hemoglobin
Glikosilasi Hemoglobin mengurangi kecepatan disosiasi oksigen
dari Hemoglobin
DIABETES
LONG TERM COMPLICATIONS
HbA1c
STANDARDIZATION..!
Manfaat HbA1c -update
GA menggambarkan status
glukosa darah yang lebih
cepat dan lebih nyata
dibanding HbA1c