3. Alamat : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Kepemilikan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
I. PERSYARATAN MUTLAK
Dokumen Pendukung
1). Surat / Aplikasi Permohonan Kerja Sama menjadi Faskes BPJS
2). Surat Izin Operasional Penyelenggaraan Rumah Sakit
3). Surat Penetapan Kelas Rumah Sakit
4). Surat Izin Praktik (SIP) tenaga kesehatan yang berpraktik
5). Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan atas nama Faskes
6). Salinan perjanjian kerja sama dengan jejaring (bagi faskes yang melakukan kerja sama dengan jejaring )
7). Sertifikat Akreditasi
8). Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional
Catatan :
* Sesuai PMK No. 56 Tahun 2014, penetapan kelas rumah sakit melekat pada ijin operasional penyelenggaraan rumah sakit
** Terkait dengan tenaga kesehatan yang berpraktik & sarana prasarana mengacu pada PMK No. 340 Tahun 2010, PMK No. 56 Tahun 2014 & PMK No. 29 Tahun 2016
Dokter Gigi a. < 4 orang b. 4 orang c. > 4 orang 50% 100 2.000 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Dokter Gigi : ………………
2 Dokter Spesialis THT-KL a. < 4 orang b. 4 orang c. > 4 orang 20% 100 8.000 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Dokter Spesialis THT-KL : ………………
3 Dokter Subspesialis THT-KL a. < 2 orang Subspesialis b. 2 orang Subspesialis c. > 2 orang Subspesialis 15% 100 6.000 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Dokter Subspesialis THT-KL : ……….....
4 Dokter Spesialis Bedah a. < 2 orang Spesialis b. 2 orang Spesialis c. > 2 orang Spesialis 10% 100 4.000 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Dokter Spesialis Bedah : ……………......
5 Dokter Spesialis Bedah Mulut a. < 2 orang Spesialis b. 2 orang Spesialis c. > 2 orang Spesialis 10% 100 4.000 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Dokter Spesialis Bedah Mulut : ………...
6 Dokter Spesialis Saraf a. < 1 orang Spesialis b. 1 orang Spesialis c. >1 orang Spesialis 10% 100 4.000 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Dokter Spesialis Saraf : ……………….....
Dokter Spesialis Radiologi a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 17% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Dokter Spesialis …. Orang
Dokter Spesialis Patologi Klinik a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 17% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Dokter Spesialis …. Orang
Dokter Spesialis Patologi Anatomi a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 17% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Dokter Spesialis …. Orang
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik a. Tidak ada b. 2 orang c. > 2 orang 17% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Dokter Spesialis …. Orang
Dokter Spesialis Mikrobiologi a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 17% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Dokter Spesialis …. Orang
8 Pelayanan Medik Spesialis lain diluar penunjang 5% Dokter Spesialis lainnya:............. Jumlah: ..... Orang
Dokter Spesialis Penyakit Dalam a. < 2 orang b. 2 orang c. > 2 orang 20% 100 0.400 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Jantung a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 20% 100 0.400 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Bedah THT-KL a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 20% 100 0.400 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Bedah Plastik a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 20% 100 0.400 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Bedah Mulut a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 20% 100 0.400 a = 0, b = 75, c = 100
9 Pelayanan Farmasi (Jumlah Apoteker): a. < 15 orang b. 15 orang c. > 15 orang 5% 100 2.000 a = 0, b = 75, c = 100 Jumlah Apoteker = … orang
10 Rasio Tenaga Keperawatan dibanding Tempat Tidur (TT) 1 orang : > 1 TT 1 orang : 1 TT 5% 100 2.000 1 tenaga keperawatan dibanding > 1 TT = 0, Total Jumlah Perawat : ….
(rasio tenaga keperawatan dibanding (rasio tenaga keperawatan dibanding Jumlah TT 1 tenaga keperawatan dibanding 1 TT = 100,
Jumlah TT kurang dari 1 : 1) adalah 1 : 1)
SKOR x
B. KELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA (PERALATAN DAN BANGUNAN) * 26% SKOR KRITERIA PENILAIAN HASIL KREDENSIALING/REKREDENSIALING
BOBOT
a Fiber Optic Otosope Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
b Laryngoscope Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
c Tuning Fork Range (garpu tala) Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
d Hearing Aid Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
e Elektromedik Diagnostik Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
f Alat BERA (Brain Evoke Response) Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
g Alat Audiovestibuler Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
h E. N. G. (Electric Nistamografi) Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
i Ruang Radiologi Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100 1. Nama Alat: ............. Jumlah: ...
Masa berlaku izin Bapeten: ........
2. dst.
j Laboratorium Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
k Kamar Bedah Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100 Jumlah Kamar Bedah yang dimiliki RS: …
l Ambulan Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100 Jumlah Sarana Ambulan yang dimiliki :
m Ruang Penanganan Keluhan untuk peserta JKN Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
3 Tempat Tidur Perawatan 25% Jumlah Tempat Tidur Perawatan yang Diimiliki RS :*)
a. Jumlah Tempat Tidur Perawatan Kelas III *)RS Pemerintah < 30% dari total TT ≥ 30% dari total TT 20% 100 1.300 < 30% dari total TT =50, ≥ 30% dari total TT= 100 1. Di Atas Kelas I : ……. TT
*) Diisi sesuai kepemilikan rumah sakit < 20% dari total TT =50, ≥ 20% dari total TT= 100 2. Kelas I : ………. TT
RS Milik Swasta < 20% dari total TT ≥ 20% dari total TT 3. Kelas II : ………. TT
4. Kelas III : ………. TT
b. Jumlah Tempat Tidur Perawatan Intensive < 5% dari total TT ≥ 5% dari total TT 20% 100 1.300 < 5% dari total TT =50, ≥ 5% dari total TT= 100 Realisasi Jumlah TT Perawatan Intensive yang dimiliki RS :
1. ICU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
2. ICCU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
3. HCU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
4. NICU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
5. PICU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….), dst
c. Jumlah Tempat Tidur pada ruang Kelas I Tidak memenuhii Hanya memenuhi satu kriteria Memenuhi 2 kriteria 20% 100 1.300 Tidak Memenuhi = 0, Satu Kriteria = 50,
Kriteria: Dua Kriteria = 100
1). Jumlah Tempat Tidur sebanyak maksimal 2 TT dalam satu kamar (ruang)
2). Luas area Tempat Tidur adalah 12 meter persegi per TT (12 m2 /TT)
d. Jumlah Tempat Tidur pada ruang Kelas II Tidak memenuhii Hanya memenuhi satu kriteria Memenuhi 2 kriteria 20% 100 1.300 Tidak Memenuhi = 0, Satu Kriteria = 50,
1). Jumlah Tempat Tidur sebanyak maksimal 4 TT dalam satu kamar (ruang) Dua Kriteria = 100
2). Luas area Tempat Tidur adalah 10 meter persegi per TT (10 m2 /TT)
e. Jumlah Tempat Tidur pada ruang Kelas III Tidak memenuhii Hanya memenuhi satu kriteria Memenuhi 2 kriteria 20% 100 1.300 Tidak Memenuhi = 0, Satu Kriteria = 50,
1). Jumlah Tempat Tidur sebanyak maksimal 6 TT dalam satu kamar (ruang) Dua Kriteria = 100
2). Luas area Tempat Tidur adalah 7,2 meter persegi per TT (7,2 m2 /TT)
- Pelayanan dan Pengelolaan Rekam Medis Ada, belum RME Ada, sudah RME 25% 100 0.975 Belum RME = 50, Sudah RME = 100
*) RME : Rekam Medis Elektronik
- Pelayanan Gizi Tidak tersedia Tersedia melalui jejaring Tersedia milik sendiri 25% 100 0.975 Tidak tersedia = 0, Melalui jejaring = 50, Milik sendiri = 100
- Pelayanan Sterilisasi Instrumen Tidak tersedia Tersedia 25% 100 0.975 Tidak tersedia = 0, Tersedia = 100
b. Ruang penerimaan resep yang memadai Tidak Ada Ada 10% 100 0.650 Tidak ada = 0. Ada = 100
(yaitu minimal tersedia 1 set meja dan kursi serta satu set komputer)
c. Ruang penyerahan obat Ada, menjadi satu dengan Ada, terpisah dengan 10% 100 0.650 Jadi satu dengan ruang penerimaan resep = 50,
ruang penerimaan resep ruang penerimaan resep Terpisah dari ruang penerimaan resep = 100
d. Ruang konsultasi/ konseling obat Tidak Ada Ada 10% 100 0.650 Tidak ada = 0. Ada = 100
2) Lemari pendingin Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
3) Termometer ruangan Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
f Ruang Aseptic Dispensing Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
g Tempat penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
1) Lemari untuk penyimpanan obat biasa Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
2) Lemari untuk penyimpanan Narkotika dan Psikotropika Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
3) Lemari untuk penyimpanan untuk obat khusus Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
h Tempat Penyimpanan Arsip Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
SKOR x
C. SISTEM 18% SKOR KRITERIA PENILAIAN HASIL KREDENSIALING/REKREDENSIALING
BOBOT
1 Memiliki peraturan internal rumah sakit (Hospital Bylaws) Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
2 Memiliki standar pelayanan medis atau protokol pelayanan klinis di setiap area prioritas Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
yang ditetapkan serta bersedia memberikan pelayanan sesuai protokol pelayanan klinis tersebut
Memiliki dan memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan medis yang ditetapkan
3 Memiliki indikator mutu keperawatan dan indikator keselamatan pasien / Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
penerapan 12 indikator mutu dari Kemenkes
Memiliki dan menerapkan 12 indikator mutu keperawatan dan keselamatan pasien
4 Memilki Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
5 Memiliki Program Promosi Kesehatan RS Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
6 Menyelenggarakan Survei Kepuasan Pasien (rutin) minimal satu kali per tahun Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
7 Memiliki SK tim pencegahan kecurangan dan tim kendali mutu dan kendali biaya Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
8 Memiliki standar pelayanan kefarmasian atau protokol pelayanan kefarmasian yang ditetapkan Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
serta bersedia memberikan pelayanan sesuai protokol pelayanan klinis tersebut
Memiliki dan memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan kefarmasian yang ditetapkan
9 Pembetukan Komite/ Tim Farmasi dan Terapi Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
10 Memiliki Account e-Purchasing Tidak Ada Ada 15.0% 100 2.70 Tidak ada = 0, Ada = 100
11 Pengadaan sediaan farmasi dilaksanakan melalui jalur resmi sesuai peraturan perundang-undangan yang b Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
12 Penyimpanan obat memperhatikan upaya pencegahan terhadap kontaminasi mencantumkan Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
informasi nama obat, nomor batch, tanggal kadaluarsa, disimpan pada kondisi yang sesuai,
layak dan menjamin kestabilan bahan
SUBTOTAL SISTEM 100% 18
SKOR x
D. PROSEDUR DAN ADMINISTRASI 16% SKOR KRITERIA PENILAIAN HASIL KREDENSIALING/REKREDENSIALING
BOBOT
1 Perlengkapan Administrasi
a Ruang Pendaftaran < 50 orang ≥ 50 orang 10% 100 1.60 < 50 orang = 50, ≥ 50 orang = 100
b Komputer untuk penerbitan SEP Tidak Ada Ada 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
c Komputer khusus untuk penagihan klaim Tidak Ada Ada 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
d Jaringan Internet Tidak Ada Ada 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
2 Pelayanan Administrasi
Eviden : Surat Tugas dari Pimpinan yang memuat nama
a - Petugas Personal In Charge (PIC) RS Tidak tersedia 1 orang > 1 orang 10% 100 1.60 Tidak tersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100 dan nomor kontak
c - Petugas Pengentry dan Pencetak SEP Tidak tersedia 1 orang > 1 orang 10% 100 1.60 Tidak tersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100 Eviden : Surat Tugas dari Pimpinan yang memuat nama
dan nomor kontak
d - Petugas Pengentry tagihan klaim (INA-CBGs)/ koder Tidak tersedia 1 orang > 1 orang 10% 100 1.60 Tidak tersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100 Eviden : Surat Tugas dari Pimpinan yang memuat nama
dan nomor kontak
3 Memiliki Sistem Antrian Reservasi melalui SMS Gateway Tidak Ada Ada, 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
atau reservasi online melalui website atau aplikasi Android.
4 Mempunyai sistem informasi ketersediaan ruang rawat inap untuk Tidak Ada Ada Ada, Terhubung dan Update pada Aplicares 10% 100 1.60 Tidak ada= 0, Manual = 50, Elektronik = 100
pelayanan
peserta JKN yang dapat diakses/dilihat oleh peserta/fasilitas kesehatan
lainnya/BPJS Kesehatan.
5 Tersedianya sarana dan petugas pemberian informasi Tidak Ada Ada, 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100 Eviden : Surat Tugas dari Pimpinan yang memuat nama
dan penanganan pengaduan peserta Jaminan Kesehatan dan nomor kontak
SUBTOTAL PROSEDUR 100% 16
TOTAL 100% 100
Hasil Kredensialing :
Nilai : 85 - 100 = Sangat Direkomendasikan
Nilai : 75 - 84 = Direkomendasikan
Menyetujui,
Kepala Cabang Ketua Tim Seleksi Faskes
(………………………………………….) (………………………………………….)
FORMULIR KREDENSIALING
FASILITAS KESEHATAN RUJUKAN TINGKAT LANJUTAN
(RUMAH SAKIT KHUSUS THT)
3. Alamat : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Kepemilikan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
I. PERSYARATAN MUTLAK
Dokumen Pendukung
1). Surat / Aplikasi Permohonan Kerja Sama menjadi Faskes BPJS
2). Surat Izin Operasional Penyelenggaraan Rumah Sakit
3). Surat Penetapan Kelas Rumah Sakit
4). Surat Izin Praktik (SIP) tenaga kesehatan yang berpraktik
5). Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan atas nama Faskes
6). Salinan perjanjian kerja sama dengan jejaring (bagi faskes yang melakukan kerja sama dengan jejaring )
7). Sertifikat Akreditasi
8). Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional
Catatan :
* Sesuai PMK No. 56 Tahun 2014, penetapan kelas rumah sakit melekat pada ijin operasional penyelenggaraan rumah sakit
** Terkait dengan tenaga kesehatan yang berpraktik & sarana prasarana mengacu pada PMK No. 340 Tahun 2010, PMK No. 56 Tahun 2014 & PMK No. 29 Tahun 2016
Dokter Gigi a. < 3 orang b. 3 orang c. > 3 orang 50% 100 2.000 a = 0, b = 75, c = 100
2 Dokter Spesialis THT-KL a. < 2 orang Spesialis b. 2 orang Spesialis c. > 2 orang Spesialis 20% 100 8.000 a = 0, b = 75, c = 100
3 Dokter Subspesialis THT-KL a. Tidak ada b. 1 orang Subspesialis c. > 1 orang Subspesialis 15% 100 6.000 a = 0, b = 75, c = 100
4 Dokter Spesialis Bedah a. Tidak ada b. 1 orang Spesialis c. >1 orang Spesialis 10% 100 4.000 a = 0, b = 75, c = 100
5 Dokter Spesialis Bedah Mulut a. Tidak ada b. 1 orang Spesialis c. > 1 orang Spesialis 10% 100 4.000 a = 0, b = 75, c = 100
6 Dokter Spesialis Saraf a. Tidak ada b. 1 orang Spesialis c. >1 orang Spesialis 10% 100 4.000 a = 0, b = 75, c = 100
7 Pelayanan Medik Spesialis Penunjang 10%
Kelengkapan Jenis Pelayanan < 3 jenis pelayanan Lengkap 3 jenis pelayanan Lengkap 3 jenis pelayanan sesuai yang dipersyaratkan
(Lengkap = Anestesi, Radiologi, Patologi Klinik) ditambah tersedia pula Pelayanan Medis Penunjang lain
misalnya Patologi Anatomi dan atau Rehabilitasi Medik
Dokter Spesialis Anestesi a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 17% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Radiologi a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 17% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Patologi Klinik a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 17% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Patologi Anatomi a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 17% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 17% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Mikrobiologi a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 17% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Penyakit Dalam a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 33% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Bedah THT-KL a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 33% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Bedah Mulut a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 33% 100 0.667 a = 0, b = 75, c = 100
9 Pelayanan Farmasi (Jumlah Apoteker): a. < 13 orang b. 13 orang c. > 13 orang 5% 100 2.000 a = 0, b = 75, c = 100
10 Rasio Tenaga Keperawatan dibanding Tempat Tidur (TT) 1 orang : > 1 TT 1 orang : 1 TT 5% 100 2.000 1 tenaga keperawatan dibanding > 1 TT = 0,
(rasio tenaga keperawatan dibanding (rasio tenaga keperawatan dibanding Jumlah TT 1 tenaga keperawatan dibanding 1 TT = 100,
Jumlah TT kurang dari 1 : 1) adalah 1 : 1)
SKOR x
B. KELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA (PERALATAN DAN BANGUNAN) * 26% SKOR KRITERIA PENILAIAN
BOBOT
a Fiber Optic Otosope Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
b Laryngoscope Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
c Tuning Fork Range (garpu tala) Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
d Hearing Aid Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
e Elektromedik Diagnostik Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
f Alat BERA (Brain Evoke Response) Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
f Alat Audiovestibuler Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
g E. N. G. (Electric Nistamografi) Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
h Ruang Radiologi Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
i Laboratorium Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
j Kamar Bedah Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
k Ambulan Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
l Ruang Penanganan Keluhan untuk peserta JKN Tidak Ada Ada 8% 100 0.500 Tidak ada = 0, Ada = 100
b. Jumlah Tempat Tidur Perawatan Intensive < 5% dari total TT ≥ 5% dari total TT 20% 100 1.300 < 5% dari total TT =50, ≥ 5% dari total TT= 100
c. Jumlah Tempat Tidur pada ruang Kelas I Tidak memenuhii Hanya memenuhi satu kriteria Memenuhi 2 kriteria 20% 100 1.300 Tidak Memenuhi = 0, Satu Kriteria = 50,
Kriteria: Dua Kriteria = 100
1). Jumlah Tempat Tidur sebanyak maksimal 2 TT dalam satu kamar (ruang)
2). Luas area Tempat Tidur adalah 12 meter persegi per TT (12 m2 /TT)
d. Jumlah Tempat Tidur pada ruang Kelas II Tidak memenuhii Hanya memenuhi satu kriteria Memenuhi 2 kriteria 20% 100 1.300 Tidak Memenuhi = 0, Satu Kriteria = 50,
1). Jumlah Tempat Tidur sebanyak maksimal 4 TT dalam satu kamar (ruang) Dua Kriteria = 100
2). Luas area Tempat Tidur adalah 10 meter persegi per TT (10 m2 /TT)
e. Jumlah Tempat Tidur pada ruang Kelas III Tidak memenuhii Hanya memenuhi satu kriteria Memenuhi 2 kriteria 20% 100 1.300 Tidak Memenuhi = 0, Satu Kriteria = 50,
1). Jumlah Tempat Tidur sebanyak maksimal 6 TT dalam satu kamar (ruang) Dua Kriteria = 100
2). Luas area Tempat Tidur adalah 7,2 meter persegi per TT (7,2 m2 /TT)
- Pelayanan dan Pengelolaan Rekam Medis Ada, belum RME Ada, sudah RME 25% 100 0.975 Belum RME = 50, Sudah RME = 100
*) RME : Rekam Medis Elektronik
- Pelayanan Gizi Tidak tersedia Tersedia melalui jejaring Tersedia milik sendiri 25% 100 0.975 Tidak tersedia = 0, Melalui jejaring = 50, Milik sendiri = 100
- Pelayanan Sterilisasi Instrumen Tidak tersedia Tersedia 25% 100 0.975 Tidak tersedia = 0, Tersedia = 100
b. Ruang penerimaan resep yang memadai Tidak Ada Ada 10% 100 0.650 Tidak ada = 0. Ada = 100
(yaitu minimal tersedia 1 set meja dan kursi serta satu set komputer)
c. Ruang penyerahan obat Ada, menjadi satu dengan Ada, terpisah dengan 10% 100 0.650 Jadi satu dengan ruang penerimaan resep = 50,
ruang penerimaan resep ruang penerimaan resep Terpisah dari ruang penerimaan resep = 100
d. Ruang konsultasi/ konseling obat Tidak Ada Ada 10% 100 0.650 Tidak ada = 0. Ada = 100
2) Lemari pendingin Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
3) Termometer ruangan Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
f Ruang Aseptic Dispensing Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
g Tempat penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
1) Lemari untuk penyimpanan obat biasa Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
2) Lemari untuk penyimpanan Narkotika dan Psikotropika Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
3) Lemari untuk penyimpanan untuk obat khusus Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
h Tempat Penyimpanan Arsip Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
SKOR x
C. SISTEM 18% SKOR KRITERIA PENILAIAN
BOBOT
1 Memiliki peraturan internal rumah sakit (Hospital Bylaws) Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
2 Memiliki standar pelayanan medis atau protokol pelayanan klinis di setiap area prioritas Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
yang ditetapkan serta bersedia memberikan pelayanan sesuai protokol pelayanan klinis tersebut
3 Memiliki indikator mutu keperawatan dan indikator keselamatan pasien / Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
penerapan 12 indikator mutu dari Kemenkes
4 Memilki Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
5 Memiliki Program Promosi Kesehatan RS Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
6 Menyelenggarakan Survei Kepuasan Pasien (rutin) minimal satu kali per tahun Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
7 Memiliki SK tim pencegahan kecurangan dan tim kendali mutu dan kendali biaya Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
8 Memiliki standar pelayanan kefarmasian atau protokol pelayanan kefarmasian yang ditetapkan Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
serta bersedia memberikan pelayanan sesuai protokol pelayanan klinis tersebut
Memiliki dan memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan kefarmasian yang ditetapkan
9 Pembetukan Komite/ Tim Farmasi dan Terapi Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
10 Memiliki Account e-Purchasing Tidak Ada Ada 15.0% 100 2.70 Tidak ada = 0, Ada = 100
11 Pengadaan sediaan farmasi dilaksanakan melalui jalur resmi sesuai peraturan perundang-undangan yang be Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
12 Penyimpanan obat memperhatikan upaya pencegahan terhadap kontaminasi mencantumkan Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
informasi nama obat, nomor batch, tanggal kadaluarsa, disimpan pada kondisi yang sesuai,
layak dan menjamin kestabilan bahan
SKOR x
D. PROSEDUR DAN ADMINISTRASI 16% SKOR KRITERIA PENILAIAN
BOBOT
1 Perlengkapan Administrasi
a Ruang Pendaftaran < 50 orang ≥ 50 orang 10% 100 1.60 < 50 orang = 50, ≥ 50 orang = 100
b Komputer untuk penerbitan SEP Tidak Ada Ada 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
c Komputer khusus untuk penagihan klaim Tidak Ada Ada 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
d Jaringan Internet Tidak Ada Ada 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
2 Pelayanan Administrasi
a - Petugas Personal In Charge (PIC) RS Tidak tersedia 1 orang > 1 orang 10% 100 1.60 Tidak tersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100
c - Petugas Pengentry dan Pencetak SEP Tidak tersedia 1 orang > 1 orang 10% 100 1.60 Tidak tersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100
d - Petugas Pengentry tagihan klaim (INA-CBGs)/ koder Tidak tersedia 1 orang > 1 orang 10% 100 1.60 Tidak tersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100
3 Memiliki Sistem Antrian Reservasi melalui SMS Gateway Tidak Ada Ada, 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
atau reservasi online melalui website atau aplikasi Android.
4 Mempunyai sistem informasi ketersediaan ruang rawat inap untuk Tidak Ada Ada Ada, Terhubung dan Update pada Aplicares 10% 100 1.60 Tidak ada= 0, Manual = 50, Elektronik = 100
pelayanan
peserta JKN yang dapat diakses/dilihat oleh peserta/fasilitas kesehatan
lainnya/BPJS Kesehatan.
5 Tersedianya sarana dan petugas pemberian informasi Tidak Ada Ada, 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
dan penanganan pengaduan peserta Jaminan Kesehatan
SUBTOTAL PROSEDUR 100% 16
TOTAL 100% 100
Hasil Kredensialing :
Nilai : 75 - 84 = Direkomendasikan
Menyetujui,
Kepala Cabang Ketua Tim Seleksi Faskes
(………………………………………….) (………………………………………….)
KRITERIA PENILAIAN HASIL KREDENSIALING/REKREDENSIALING
a = 0, b = 75, c = 100
a = 0, b = 75, c = 100
a = 0, b = 75, c = 100
Tidak ada = 0, Ada = 100 Jumlah Kamar Bedah yang dimiliki RS: …
dari total TT =50, ≥ 5% dari total TT= 100 Realisasi Jumlah TT Perawatan Intensive yang dimiliki RS :
1. ICU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
2. ICCU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
3. HCU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
4. NICU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
5. PICU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….), dst
ak Memenuhi = 0, Satu Kriteria = 50,
Dua Kriteria = 100
dia = 0, Melalui jejaring = 50, Milik sendiri = 100 Jika jejaring, diisi Nama Faskes Jejaring: ……..
ersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100 Eviden : Surat Tugas dari Pimpinan yang memuat nama
dan nomor kontak
ersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100 Eviden : Surat Tugas dari Pimpinan yang memuat nama
dan nomor kontak
Tidak ada = 0. Ada = 100
3. Alamat : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
5. Kepemilikan : ……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………..
I. PERSYARATAN MUTLAK
Dokumen Pendukung
1). Surat / Aplikasi Permohonan Kerja Sama menjadi Faskes BPJS
2). Surat Izin Operasional Penyelenggaraan Rumah Sakit
3). Surat Penetapan Kelas Rumah Sakit
4). Surat Izin Praktik (SIP) tenaga kesehatan yang berpraktik
5). Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) badan atas nama Faskes
6). Salinan perjanjian kerja sama dengan jejaring (bagi faskes yang melakukan kerja sama dengan jejaring )
7). Sertifikat Akreditasi
8). Surat pernyataan kesediaan mematuhi ketentuan yang terkait dengan Jaminan Kesehatan Nasional
Catatan :
* Sesuai PMK No. 56 Tahun 2014, penetapan kelas rumah sakit melekat pada ijin operasional penyelenggaraan rumah sakit
** Terkait dengan tenaga kesehatan yang berpraktik & sarana prasarana mengacu pada PMK No. 340 Tahun 2010, PMK No. 56 Tahun 2014 & PMK No. 29 Tahun 2016
Dokter Gigi a. < 2 orang b. 2 orang c. > 2 orang 50% 100 2 a = 0, b = 75, c = 100
2 Dokter Spesialis THT-KL a. Tidak ada b. 1 orang Spesialis c. > 1 orang Spesialis 20% 100 8 a = 0, b = 75, c = 100
3 Dokter Subspesialis THT-KL a. Tidak ada b. 1 orang Subspesialis c. > 1 orang Subspesialis 15% 100 6 a = 0, b = 75, c = 100
4 Dokter Spesialis Bedah a. Tidak ada b. 1 orang Spesialis c. > 1 orang Spesialis 10% 100 4 a = 0, b = 75, c = 100
5 Dokter Spesialis Bedah Mulut a. Tidak ada b. 1 orang Spesialis c. > 1 orang Spesialis 10% 100 4 a = 0, b = 75, c = 100
6 Dokter Spesialis Saraf a. Tidak ada b. 1 orang Spesialis c. > 1 orang Spesialis 10% 100 4 a = 0, b = 75, c = 100
7 Pelayanan Medik Spesialis Penunjang 10%
Kelengkapan Jenis Pelayanan < 3 jenis pelayanan Lengkap 3 jenis pelayanan Lengkap 3 jenis pelayanan sesuai yang dipersyaratkan
(Lengkap = Anestesi, Radiologi, Patologi Klinik) ditambah tersedia pula Pelayanan Medis Penunjang lain
misalnya Patologi Anatomi dan atau Rehabilitasi Medik
Dokter Spesialis Anestesi a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 20% 100 0.8 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Radiologi a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 20% 100 0.8 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Patologi Klinik a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 20% 100 0.8 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Patologi Anatomi a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 20% 100 0.8 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 20% 100 0.8 a = 0, b = 75, c = 100
Dokter Spesialis Penyakit Dalam a. Tidak ada b. 1 orang c. > 1 orang 5% 100 2 a = 0, b = 75, c = 100
9 Pelayanan Farmasi (Jumlah Apoteker): a. < 8 orang b. 8 orang c. > 8 orang 5% 100 2.0 a = 0, b = 75, c = 100
10 Rasio Tenaga Keperawatan dibanding Tempat Tidur (TT) 1 orang : > 2 TT 2 orang : 3 TT 5% 100 2 1 tenaga keperawatan dibanding > 2 TT = 0,
(rasio tenaga keperawatan dibanding (rasio tenaga keperawatan dibanding Jumlah TT 2 tenaga keperawatan dibanding 3 TT = 100,
Jumlah TT kurang dari 2:3) adalah 2 : 3 atau lebih)
SKOR x
B. KELENGKAPAN SARANA DAN PRASARANA (PERALATAN DAN BANGUNAN) * 26% SKOR KRITERIA PENILAIAN
BOBOT
a Fiber Optic Otosope Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
b Laryngoscope Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
c Tuning Fork Range (garpu tala) Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
d Hearing Aid Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
e Elektromedik Diagnostik Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
f Alat BERA (Brain Evoke Response) Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
f Alat Audiovestibuler Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
g E. N. G. (Electric Nistamografi) Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
h Ruang Radiologi Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
i Laboratorium Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
j Kamar Bedah Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
k Ambulan Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
l Ruang Penanganan Keluhan untuk peserta JKN Tidak Ada Ada 8% 100 0.5 Tidak ada = 0, Ada = 100
b. Jumlah Tempat Tidur Perawatan Intensive < 5% dari total TT ≥ 5% dari total TT 20% 100 1.3 < 5% dari total TT =50, ≥ 5% dari total TT= 100
c. Jumlah Tempat Tidur pada ruang Kelas I Tidak memenuhii Hanya memenuhi satu kriteria Memenuhi 2 kriteria 20% 100 1.3 Tidak Memenuhi = 0, Satu Kriteria = 50,
Kriteria: Dua Kriteria = 100
1). Jumlah Tempat Tidur sebanyak maksimal 2 TT dalam satu kamar (ruang)
2). Luas area Tempat Tidur adalah 12 meter persegi per TT (12 m2 /TT)
d. Jumlah Tempat Tidur pada ruang Kelas II Tidak memenuhii Hanya memenuhi satu kriteria Memenuhi 2 kriteria 20% 100 1.3 Tidak Memenuhi = 0, Satu Kriteria = 50,
1). Jumlah Tempat Tidur sebanyak maksimal 4 TT dalam satu kamar (ruang) Dua Kriteria = 100
2). Luas area Tempat Tidur adalah 10 meter persegi per TT (10 m2 /TT)
e. Jumlah Tempat Tidur pada ruang Kelas III Tidak memenuhii Hanya memenuhi satu kriteria Memenuhi 2 kriteria 20% 100 1.3 Tidak Memenuhi = 0, Satu Kriteria = 50,
1). Jumlah Tempat Tidur sebanyak maksimal 6 TT dalam satu kamar (ruang) Dua Kriteria = 100
2). Luas area Tempat Tidur adalah 7,2 meter persegi per TT (7,2 m2 /TT)
- Pelayanan dan Pengelolaan Rekam Medis Ada, belum RME Ada, sudah RME 25% 100 0.975 Belum RME = 50, Sudah RME = 100
*) RME : Rekam Medis Elektronik
- Pelayanan Gizi Tidak tersedia Tersedia melalui jejaring Tersedia milik sendiri 25% 100 0.975 Tidak tersedia = 0, Melalui jejaring = 50, Milik sendiri = 100
- Pelayanan Sterilisasi Instrumen Tidak tersedia Tersedia 25% 100 0.975 Tidak tersedia = 0, Tersedia = 100
c. Ruang penyerahan obat Ada, menjadi satu dengan Ada, terpisah dengan 10% 100 0.650 Jadi satu dengan ruang penerimaan resep = 50,
ruang penerimaan resep ruang penerimaan resep Terpisah dari ruang penerimaan resep = 100
d. Ruang konsultasi/ konseling obat Tidak Ada Ada 10% 100 0.650 Tidak ada = 0. Ada = 100
2) Lemari pendingin Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
3) Termometer ruangan Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
f Ruang Aseptic Dispensing Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
g Tempat penyimpanan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai
1) Lemari untuk penyimpanan obat biasa Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
2) Lemari untuk penyimpanan Narkotika dan Psikotropika Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
3) Lemari untuk penyimpanan untuk obat khusus Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
h Tempat Penyimpanan Arsip Tidak Ada Ada 8% 100 0.488 Tidak ada = 0. Ada = 100
SKOR x
C. SISTEM 18% SKOR KRITERIA PENILAIAN
BOBOT
1 Memiliki peraturan internal rumah sakit (Hospital Bylaws) Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
2 Memiliki standar pelayanan medis atau protokol pelayanan klinis di setiap area prioritas Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
yang ditetapkan serta bersedia memberikan pelayanan sesuai protokol pelayanan klinis tersebut
Memiliki dan memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan medis yang ditetapkan
3 Memiliki indikator mutu keperawatan dan indikator keselamatan pasien / Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
penerapan 12 indikator mutu dari Kemenkes
Memiliki dan menerapkan 12 indikator mutu keperawatan dan keselamatan pasien
4 Memilki Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
5 Memiliki Program Promosi Kesehatan RS Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
6 Menyelenggarakan Survei Kepuasan Pasien (rutin) minimal satu kali per tahun Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
7 Memiliki SK tim pencegahan kecurangan dan tim kendali mutu dan kendali biaya Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
8 Memiliki standar pelayanan kefarmasian atau protokol pelayanan kefarmasian yang ditetapkan Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
serta bersedia memberikan pelayanan sesuai protokol pelayanan klinis tersebut
Memiliki dan memberikan pelayanan sesuai standar pelayanan kefarmasian yang ditetapkan
9 Pembetukan Komite/ Tim Farmasi dan Terapi Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
10 Memiliki Account e-Purchasing Tidak Ada Ada 15.0% 100 2.70 Tidak ada = 0, Ada = 100
11 Pengadaan sediaan farmasi dilaksanakan melalui jalur resmi sesuai peraturan perundang-undangan yang be Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
12 Penyimpanan obat memperhatikan upaya pencegahan terhadap kontaminasi mencantumkan Tidak Ada Ada 7.7% 100 1.39 Tidak ada = 0, Ada = 100
informasi nama obat, nomor batch, tanggal kadaluarsa, disimpan pada kondisi yang sesuai,
layak dan menjamin kestabilan bahan
1 Perlengkapan Administrasi
a Ruang Pendaftaran < 50 orang ≥ 50 orang 10% 100 1.60 < 50 orang = 50, ≥ 50 orang = 100
b Komputer untuk penerbitan SEP Tidak Ada Ada 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
c Komputer khusus untuk penagihan klaim Tidak Ada Ada 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
d Jaringan Internet Tidak Ada Ada 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
2 Pelayanan Administrasi
a - Petugas Personal In Charge (PIC) RS Tidak tersedia 1 orang > 1 orang 10% 100 1.60 Tidak tersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100
c - Petugas Pengentry dan Pencetak SEP Tidak tersedia 1 orang > 1 orang 10% 100 1.60 Tidak tersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100
d - Petugas Pengentry tagihan klaim (INA-CBGs)/ koder Tidak tersedia 1 orang > 1 orang 10% 100 1.60 Tidak tersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100
3 Memiliki Sistem Antrian Reservasi melalui SMS Gateway Tidak Ada Ada, 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
atau reservasi online melalui website atau aplikasi Android.
4 Mempunyai sistem informasi ketersediaan ruang rawat inap untuk Tidak Ada Ada Ada, Terhubung dan Update pada Aplicares 10% 100 1.60 Tidak ada= 0, Manual = 50, Elektronik = 100
pelayanan
peserta JKN yang dapat diakses/dilihat oleh peserta/fasilitas kesehatan
lainnya/BPJS Kesehatan.
5 Tersedianya sarana dan petugas pemberian informasi Tidak Ada Ada, 10% 100 1.60 Tidak ada = 0. Ada = 100
dan penanganan pengaduan peserta Jaminan Kesehatan
SUBTOTAL PROSEDUR 100% 16
TOTAL 100% 100
Hasil Kredensialing :
Nilai : 75 - 84 = Direkomendasikan
Menyetujui,
Kepala Cabang Ketua Tim Seleksi Faskes
(………………………………………….) (………………………………………….)
KRITERIA PENILAIAN HASIL KREDENSIALING/REKREDENSIALING
a = 0, b = 75, c = 100
Tidak ada = 0, Ada = 100 Jumlah Kamar Bedah yang dimiliki RS: …
dari total TT =50, ≥ 5% dari total TT= 100 Realisasi Jumlah TT Perawatan Intensive yang dimiliki RS :
1. ICU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
2. ICCU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
3. HCU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
4. NICU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….)
5. PICU (Jumlah ruangan = …., Jumlah TT = ….), dst
ak Memenuhi = 0, Satu Kriteria = 50,
Dua Kriteria = 100
dia = 0, Melalui jejaring = 50, Milik sendiri = 100 Jika jejaring, diisi Nama Faskes Jejaring: ……..
ersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100 Eviden : Surat Tugas dari Pimpinan yang memuat nama
dan nomor kontak
ersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100 Eviden : Surat Tugas dari Pimpinan yang memuat nama
dan nomor kontak
ersedia = 0, 1 orang = 75, > 1 orang = 100 Eviden : Surat Tugas dari Pimpinan yang memuat nama
dan nomor kontak
Tidak ada = 0. Ada = 100
Tidak ada = 0. Ada = 100 Eviden : Surat Tugas dari Pimpinan yang memuat nama
dan nomor kontak