DIABETES
Pemeriksaan Laboratorium Diabetes
http://www.idf.org/fact-sheets/impaired-glucose-tolerance
Panel Prediabetes
Panel Prediabetes (High Risk)
1. HbA1c : 5.7-6,.4% Panel Pemantauan Terapi
2. Glukosa Puasa : 100-125 mg/dl Prediabetes
3. Glukosa 2 jam TTGO 75 gram : 140 – 199 mg/dl*
4. Cholesterol HDL : pria <40 mg/dl (<1.03 mmol), 1. HbA1c (target A1c < 6.5%)
2. TTGO (target : <140 mg/dl)
wanita < 50 mg/dl (<1.29 mmol/L)
3. AUK : < 30 μg/mg kreatinin
5. Trigliserida : > 150 mg/dl (>1.7 mmol/L) utk/urin sewaktu
6. Tekanan darah : > 130/80 mmHg 4. GDP (target : <100 mg/dl)
7. Lingkar pinggang: Pria > 90 cm, Wanita >80 5. Cholesterol HDL >45 mg/dl
6. Cholesterol LDL < 100 mg/dl
7. Trigliserida <130 mg/dl)
High Risk : 8. Tekanan darah (sistolik <130
1.Usia > 35 tahun mmHg, diastolik <80 mmHg)
2.Obesitas sentral
3.Riwayat DM dalam keluarga
4.Riwayat DM gestasional sebelumnya Cat. Pada pasien dengan risiko yang
sangat tinggi pemantauan harus
5.Riwayat kardiovaskular PJK, (penyakit
dilakukan lebih sering
serebrovaskular, penyakit arteri perifer)
6.Riwayat hipertensi
Kriteria Diagnosis Prediabetes
Glukosa puasa terganggu (GPT) apabila :
• Glukosa puasa 100-125 mg/dl (5.6 – 6.9 mmol/L)
• Glukosa darah 2 jam setelah beban glukosa 75 gram < 140 mg/dl
Pemeriksaan Nilai
Glukosa Darah Puasa 100 – 125 mg/dl atau 5.6 – 6.9 mmol/l : IFG
2-jam TTGO (75 g) 140-199 mg/dl atau 7.8-11 mmol/l : IGT
A1C 5.7–6.4% (NEW…)
Catatan : Prediabetes, jika terdapat GPT dan atau TGT
KRITERIA DIAGNOSIS DIABETES
(Untuk Dewasa Tidak Hamil)
• Gejala klasik DM + glukosa plasma sewaktu > 200 mg/dl (11.1 mmol/L)
Glukosa plasma sewaktu merupakan hasil pemeriksaan sesaat pada suatu hari
tanpa memperhatikan waktu makan terakhir
atau
• Gejala klasik DM + glukosa plasma puasa > 126 mg/dl (7.0 mmol/L)
Puasa diartikan pasien tak mendapat kalori tambahan sedikitnya 8 jam
atau
• Kadar glukosa plasma 2 jam pada TTGO > 200 mg/dl (11.1 mmol/L)
TTGO dilakukan dengan standar WHO, menggunakan beban glukosa yang
setara dengan 75 g glukosa anhidrus yang dilarutkan ke dalam air
Albumin / Globulin
Untuk melihat ada tidaknya gangguan hati
SGPT
Kolesterol Total
Untuk melihat ada tidaknya gangguan lemak, yang umum
Kolesterol LDL Direk
terjadi pada diabetes, dan dapat meningkatkan risiko penyakit
Kolesterol HDL
jantung koroner
Trigliserida
Glukosa
- Manfaat : u/ skrining, diagnosis, pemantauan
- Hanya mencerminkan kadar glukosa pada saat periksa
- Tujuan :
a) mengetahui apakah sasaran terapi telah tercapai
b) melakukan penyesuaian dosis obat (bila sasaran terapi
belum tercapai)
- Untuk mencapai tujuan tersebut perlu dilakukan pemeriksaan
konsentrasi glukosa darah puasa dan glukosa 2 jam
postprandial secara berkala sesuai dengan kebutuhan
Glukosa darah 2 jam pp
B
Penggunaan Obat-Obatan
C
Kecepatan Pengosongan Lambung
D
Produksi Insulin yang Berlebihan
E
Olahraga Setelah Makan
Perbedaan Pemeriksaan Glukosa dari Darah yang
Diambil di Lengan dengan di Jari
Pemeriksaan glukosa dari darah yang diambil di
lengan berarti berasal dari pembuluh darah vena
sedangkan pengambilan di jari berarti berasal dari
pembuluh darah kapiler/arteri. Hasil pemeriksaan
dari darah kapiler/arteri biasanya lebih rendah
daripada hasil pemeriksaan dari darah vena (nilai
normalnya berbeda)
• Untuk diagnosis DM, pemeriksaan harus dari darah vena, dari darah
kapiler/arteri digunakan untuk pemantauan di rumah/home
monitoring agar dapat menilai risiko hipoglikemi dan menilai
penyimpangan kadar glukosa maksimal selama sehari
GA menggambarkan status
glukosa darah yang lebih
cepat dan lebih nyata
dibanding HbA1c
Ketika DNA disalin pada keturunan berikutnya , maka nukleotida dapat bertambah maupun hilang pada proses
tersebut. Pertambahan atau kehilangan mengakibatkan perbedaaan.
Tubuh Manusia
terdiri dari 100
trilyun sel
Kromosom gulungan
Setiap Nukleus memiliki 46
rantai panjang DNA
kromosom ( 23 pasang)
Gene2
Gene1
Env 1
Env 2
Env 3
penyakit
Env 4
For your info
• Penurunan risiko diabetes bervariasi dari 25%
sampai 80%
• Risiko terbentuknya T2DM adalah 40% untuk
individu yang memiliki satu orang tua dengan
T2DM dan hampir 70% untuk individu yang
kedua orang tuanya memiliki T2DM
i will turn
left!
SAFE
ROAD
Tidak ada rambu mengenai adanya lubang
sehingga kecelakaan tidak terhindarkan
NEW PARADIGM AHEAD!
i will
avoid the
hole!
HOLE
Mengetahui risiko terhadap
AHEAD
penyakit memberikan rasa aman
dan dapat melakukan strategi
agar terhindar dari penyakit
SAFE
ROAD
Adanya DIArisk sebagai rambu agar
seseorang dapat terhindar dari penyakit
Who need to take DIArisk?
• Individu yang memiliki riwayat keluarga diabetes
• Individu yang mengalami obesitas
• Pasien new-onset diabetes
• Semua orang yang ingin mengetahui risikonya
terhadap diabetes dan penyakit terkait diabetes dari
segi genetik
When should I take DIArisk?
STRATEGI PENGGAMB
RASA YANG ARAN
AMAN TEPAT RISIKO
SESUAI PENYAKIT
PROFIL LEBIH
GENETIK AKURAT
DIArisk result
What should I do if I get high risk?