Fungsi
Ginjal
Nosa Ika Cahyariza, S.Tr., M.Imun
Ginjal memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, mempertahankan
keseimbangan cairan dan zat-zat lain dalam tubuh.
Dalam ginjal, senyawa kimia sisa metabolisme disaring dan dihilangkan dari tubuh (bersama dengan
air berlebihan) sebagai air seni.
Setiap hari, proses ginjal seseorang sekitar 200 liter darah untuk menyaring sekitar 2 liter produk
limbah dan air ekstra.
Fenty. 2010. Laju Filtrasi Glomerulus Pada Lansia Berdasarkan Tes Klirens Kreatinin Dengan Formula Cockroft-gault, Cockroft-gault Standardisasi, Dan Modification Of Diet
In Renal Disease.
Aditya, Sri, dkk. 2018. Screening Fungsi Ginjal Sebagai Perbaikan Outcome Pengobatan Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe II (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep).
Fungsi Ginjal
1. Pembuangan Non-protein Nitrogen Compound (NPN) (Fungsi Utama)
NPN adalah sisa hasil metabolisme tubuh dari asam nukleat, asam amino, dan protein. Tiga zat hasil
ekskresinya yaitu urea, kreatinin, dan asam urat.
5. Fungsi Endokrin
Ginjal mensintesis renin, eritropoietin, 1,25 dihydroxy vitamin D3, dan prostaglandin
Verdiansah. 2016. Pemeriksaan Fungsi Ginjal
Creatinine
Clearance
Kreatinin
Ginjal memegang peranan penting dalam pengeluaran zat-zat toksis atau racun, mempertahankan
keseimbangan cairan dan zat-zat lain dalam tubuh.
Ginjal mengeluarkan sisa-sisa metabolisme hasil akhir dari protein ureum, kreatinin, dan amoniak.
Kreatinin merupakan salah satu hasil akhir yang dikeluarkan oleh ginjal yang sehat.
Kreatinin merupakan produk penguraian keratin.
Kreatin disintesis di hati dan terdapat dalam hampir semua otot rangka yang berikatan dengan dalam
bentuk kreatin fosfat (creatin phosphate, CP), suatu senyawa penyimpan energi.
Ginjal mempertahankan kreatinin darah dalam kisaran normal. Kreatinin telah ditemukan untuk
menjadi indikator yang baik untuk menguji fungsi ginjal
Tingginya tingkat kreatinin dalam darah dapat mengindikasikan fungsi ginjal lemah.
Aditya, Sri, dkk. 2018. Screening Fungsi Ginjal Sebagai Perbaikan Outcome Pengobatan Pada Penderita Diabetes Mellitus Tipe
II (Studi Di Wilayah Kerja Puskesmas Ngesrep).
Verdiansah. 2016. Pemeriksaan Fungsi Ginjal
Creatinine Clearance
Pada orang yang mengalami kerusakan ginjal, tingkat kreatinin dalam darah akan naik karena
clearance/ pembersihan kratinin oleh ginjal rendah.
Klirens adalah volume plasma yang mengandung semua zat yang larut melalui glomerulus serta
dibersihkan dari plasma dan diekskresikan ke dalam urin, karena itu nilai klirens mewakili fungsi
glomerulus.
Penanda yang digunakan untuk mengukur klirens ginjal dapat berasal dari senyawa endogen
seperti kreatinin, urea, dan cystatin C, dapat juga yang berasal dari senyawa eksogen seperti
inulin, iohexol dan beberapa senyawa radioakttif.
Di antara beberapa senyawa tersebut yang paling sering digunakan adalah pengukuran klirens
kreatinin.
Klirens kreatinin adalah laju bersihan kreatinin menggambarkan volume plasma darah yang
dibersihkan dari kreatinin melalui filtrasi ginjal per menit (ml/menit).
Klirens kreatinin merupakan pengukuran GFR yang tidak absolut karena sebagian kecil kreatinin
direabsorpsi oleh tubulus ginjal dan sekitar 10% kreatinin urin disekresikan oleh tubulus.
Fenty. 2010. Laju Filtrasi Glomerulus Pada Lansia Berdasarkan Tes Klirens Kreatinin Dengan Formula Cockroft-gault, Cockroft-gault Standardisasi, Dan
Modification Of Diet In Renal Disease.
Verdiansah. 2016. Pemeriksaan Fungsi Ginjal
Creatinine Clearance Test
METODE : Cockcroft-gault
PERHITUNGAN :
https://www.mcw.edu/calculators/creatinine-clearance
Interpretasi Hasil :
Note : Bila hasil pemeriksaan dibawah 40%, maka hasil pemeriksaan bias diulang dengan pemeriksaan
lain (Hb, ureum, kreatinin).
Creatinine Clearance Test
PERHITUNGAN :
Nomogram Du Bois
Nilai Rujukan :
• Pengukuran cystatin C mempunyai kegunaan yang sama dengan kreatinin serum dan klirens kreatinin
untuk memeriksa fungsi ginjal.
• Cystatin C berfungsi sebagai pengatur aktivitas proteolitik dari protease sistein yang disekresikan
atau bocor dari lisosom sel yang mati atau sel yang rusak.
• Kadar cystatin C tidak dipengaruhi oleh massa otot, jenis kelamin, usia, ras, obat-obatan, infeksi, diet,
ataupun inflamasi.
Verdiansah. 2016. Pemeriksaan Fungsi Ginjal
Yaswir, Rismawati, Afrida Maiyesi. 2012. Pemeriksaan Laboratorium Cystatin C Untuk Uji Fungsi Ginjal
Pemeriksaan Cystatin C
Peningkatan cystatin C dapat memberikan informasi yang lebih awal pada penurunan GFR
Yaswir, Rismawati, Afrida Maiyesi. 2012. Pemeriksaan Laboratorium Cystatin C Untuk Uji Fungsi Ginjal
Pemeriksaan Cystatin C
Peningkatan cystatin C dapat memberikan informasi yang lebih awal pada penurunan GFR
Yaswir, Rismawati, Afrida Maiyesi. 2012. Pemeriksaan Laboratorium Cystatin C Untuk Uji Fungsi Ginjal
Pemeriksaan Cystatin C
Peningkatan cystatin C dapat memberikan informasi yang lebih awal pada penurunan GFR
Yaswir, Rismawati, Afrida Maiyesi. 2012. Pemeriksaan Laboratorium Cystatin C Untuk Uji Fungsi Ginjal
Gangguan
Fungsi
Pankreas
Nosa Ika Cahyariza, S.Tr., M.Imun
Menghasilkan
Jar. endokrin Sel α (alfa)
glukagon
Tempat sintesis
Sel D (delta)
somatostatin
Amilase
Amilase
● Amilase adalah enzim yang mengkatalisis hidrolisis dari alpha-1,4-glikosidik polisakarida untuk
menghasilkan dekstrin, oligosakarida, maltosa, dan D-glukosa.
● Amilase merupakan enzim pencernaan, terutama dilakukan oleh pankreas dan kelenjar ludah.
● Enzim amilase berfungsi untuk merubah polisakarida menjadi disakarida
● Saat makanan yang mengandung karbohidrat dikunyah, kelenjar liur di dalam mulut akan
menghasilkan amilase.
● Setelah tertelan, makanan tersebut akan dicerna lebih lanjut di usus halus oleh enzim amilase yang
dihasilkan oleh pankreas.
● Di dalam usus, amilase terus memecah molekul zat pati hingga menjadi glukosa, yang nantinya
akan diserap ke dalam sirkulasi darah melalui dinding usus halus.
Ariandi. 2016. Pengenalan Enzim Amilase (Alpha-amylase) Dan Reaksi Enzimatisnya Menghidrolisis Amilosa Pati Menjadi Glukosa
Amilase
Ismail, Ola Z. 2017. Lipase or amylase for the diagnosis of acute pancreatitis?. Clinical Biochemistry.
http://dx.doi.org/10.1016/j.clinbiochem.2017.07.003
Pemeriksaan Amilase
Adanya peningkatan sampai 3x kadar amilase serum menunjukkan pankreatitis akut
Substrat(4,6-ethylidene-p-nitrophenyl-α-D-maltoheptaoside) akan
PRINSIP : diuraikan oleh enzim α-amylase dimana hasilnya berupa oligosakarida
akan dihidrolisa oleh α-glukosidase menghasilkan glukosa dan
pnitrophenol. Peningkatan p–nitrophenol sebanding dengan aktivitas
αamylase dalam sampel
NILAI RUJUKAN : 25.00 – 120.00 U/L
Lipase
Lipase
Kelenjar endokrin atau kelenjar buntu adalah kelenjar yang nengirimkan hasil sekresinya langsung
ke dalam darah yang beredar dalam jaringan kelenjar tanpa melewati duktus atau saluran dan hasil
sekresinya disebut hormone.
Hormon adalah molekul yang diproduksi oleh kelenjar endokrin, termasuk hipotalamus, kelenjar
pituitari, kelenjar adrenal, gonad, (yaitu testis dan ovarium), kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid,
dan pancreas.
Beberapa dari organ endokrin ada yang menghasilkan satu macam hormon (hormon tunggal)
disamping itu juga ada yang menghasilkan lebih dari satu macam hormon atau hormon ganda
misalnya kelenjar hipofise sebagai pengatur kelenjar yang lain.
Fungsi Endokrin
1. Menghasilkan hormon-hormon yang dialirkan ke dalam darah yang diperlukan oleh jaringan-
jaringan dalam tubuh tertentu.
2. Mengontrol aktifitas kelenjar tubuh.
3. Merangsang aktifitas kelenjar tubuh.
4. Merangsang pertumbuhan jaringan.
5. Mengatur metabolisme, oksidasi, meningkatkan ab¬sorpsi glukosa pada usus halus.
6. Mempengaruhi metabolisme lemak, protein, hidrat arang, vitamin, mineral dan air.
Macam Kelenjar Endokrin
Kelenjar Endokrin Hormon Fungsi Hormon Utama
Adrenocorticotropic
Merangsang pelepasan hormon dari korteks adrenal
Hormone (ACTH)
Syuhada, Rakhmi Rafie.2015. Korelasi Kadar Tiroksin (T4), Triiodotironin (T3) Dan Thyroid Stimulating Hormone (TSH) Serum Dengan
Kadar Kolesterol Total Pada Pasien Hipertiroid
Penyakit Kelenjar Tiroid
● Antithyroglobulin antibodies
● Antithyroid peroxidase (microsomal) antibodies
● Increased creatine kinase
● Increased aspartate aminotransferase
● Hyponatremia
● Increased cholesterol / triglycerides
● Nicrocytic anemia
T3, T4, dan TSH
• T4 dilepaskan dalam jumlah yang lebih besar dari T3, dengan rasio 15: 1. T4 kemudian dengan cepat
diubah menjadi T3 yang lebih aktif secara biologis, yang sekitar tiga kali lebih kuat dalam hal
meningkatkan laju metabolisme.
• Pembersihan T4 oleh hati menurun seiring bertambahnya usia, tetapi hal ini diimbangi dengan
penurunan sekresi T4 secara bertahap, sehingga kadar serum T4 cenderung tetap konstan.
• Fungsi utama T3 adalah mengatur metabolisme karbohidrat dan protein di dalam semua sel, karena
itu perubahan T3 dapat mempengaruhi semua organ tubuh, terutama kardiovaskuler, saraf, imun dan
reproduksi.
• Untuk mengatur kecepatan sekresi tiroid sesuai kebutuhan metabolisme tubuh terdapat suatu
mekanisme umpan balik spesifik yaitu hipotalamus dan kelenjer hipofisis anterior, meningkatnya
hormon tiroid dalam tubuh merupakan mekanisme hormon pada hipotalamus berupa Thyrotropin
Releasing Hormone (TRH) yang mensekresikan Thyroid Stimulating Hormone (TSH) sehingga
merangsang tiroid mensekresikan T4 dan T3.
Syuhada, Rakhmi Rafie.2015. Korelasi Kadar Tiroksin (T4), Triiodotironin (T3) Dan Thyroid Stimulating Hormone (TSH) Serum Dengan
Kadar Kolesterol Total Pada Pasien Hipertiroid
T3, T4, dan TSH
Pada keadaan meningkatnya hormon tiroid dalam tubuh mengakibatkan T4 dan T3 meningkat
sehingga membuat TSH menurun akibatnya mekanisme penghambatan pada hipofisis anterior dan
penghambat pada hipotalamus. Jadi pada penderita yang mengalami peningkatan sekresi tiroid
(Hipertiroid), terjadilah peningkatan T4 dan T3 diikuti penurunan TSH.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa konsentrasi TSH yang lebih tinggi bahkan berada di
ambang batas normal, terkait dengan diagnosis karsinoma tiroid pada pasien dengan nodul tiroid.
Jonklaas juga orang pertama yang menemukan triiodothyronine rendah (T3) pada pasien karsinoma
tiroid
Fitriyani, Hilda, dkk. 2018. Correlation between TSH, T3, T4 and Histological Types of Thyroid Carcinoma
Pemeriksaan T3, T4, dan TSH (Tiroid)
Adanya peningkatan TSH dan penurunan T3 dan T4 merupakan indikasi adanya kelainan kelenjar tiroid