Anda di halaman 1dari 16

VERIFIKASI HASIL

LABORATORIUM

Oleh :
Muntik setyawati, S.ST
Verifikasi adalah upaya pencegahan terjadinya
kesalahan dlm melakukan kegiatan laboratorium
mulai dr tahap pra analitik sampai pasca analitik
dengan melakukan pengecekan setiap
tindakan/proses pemeriksaan.
Adapun verifikasi yg dilakukan sbb :
1. Tahap pra analitik
2. Tahap analitik
3. Tahap pasca analitik

2
Tahap pra analitik
a. Formulir permintaan pmeriksaan sebaiknya memuat secara
lengkap :
Tanggal permintaan.
Tanggal dan jam pengambilan spesimen.
Identitas pasien.
Identitas dr yg meminta pemeriksaan.
Nomor laboratorium.
Diagnosis/keterangan klinik.
Obat yg telah diberikan dan lama pemberian.
Pemeriksaan lab yg diminta.
Jenis spesimen.
Volume spesimen.
Nama pengambil spesimen.
3
b. Persiapan pasien
Persiapan pasien sesuai persyaratan pengambilan
darah menurut jenis pemeriksaan.
c. Pengambilan dan penerimaan spesimen
Dokumentasi pengambilan spesimen.
-Verifikasi identitas pasien dan jenis pemeriksaan.
- Verifikasi jam pengambilan spesimen.
- Informed consent secara lisan.
Cara pengambilan spesien yg benar.
Hrs memperhatikan stabilitas spesimen dan cara
transportasi.

4
d. Penanganan spesimen
Tehnik pengolahan spesimen dilakukan
sesuai persyaratan.
Kondisi peyimpanan spesimen sdh tepat.
Penanganan spesimen sdh benar utk
pemeriksaan khusus.
Kondisi pengiriman spesimen sdh tepat.

5
e. Persiapan sampel utk analisa
Kondisi sampel memenuhi persyaratan.
Volume sampel cukup.
Identifikasi sampel sdh benar.

6
Tahap analitik
a. Persiapan reagent
Reagen memenuhi syarat.
Masa kadaluarsa tdk terlampaui.
Cara pelarutan atau pencampurannya
sdh benar.
Cara pengenceran sdh benar.
Pelarutnya memenuhi syarat.
Penyimpanan dan stabilitas reagen.

7
b. Pipetasi reagen dan sampel
Semua peralatan lab yg digunakan bersih,
memenuhi persyaratan.
Pipet yg digunakan sdh dikalibrasi.
Pipetasi dilakukan dgn benar.
Urutan prosedur diikuti dgn benar.
c. Inkubasi
Suhu inkubasi sesuai dgn persyaratan
Waktu inkubasi tepat

8
d. Pemeriksaan
Alat/instrumen berfungsi dgn baik
(terkalibrasi)
e. Pembacaan hasil
Penghitungan,pengukuran,identifikasi dan
penilaian sdh benar.
Apabila menggunakan faktor perlu penilaian
berkala thdp faktor yg digunakan.

9
Tahap pasca analitik
Pelaporan hasil
• Tdk salah transkip.
• Hasil hrs terbaca dgn jelas.
• Nilai rujukan hrs disesuaikan dgn metode yg
digunakan.
• Pemberian tanda utk hasil pemeriksaan di luar
rentang nilai rujukan.
• Catatan/komentar keahlian bila perlu.

10
Validasi hasil
• PMI
• Kesesuaian hasil trhdp parameter lain
• Kesesuaian hasil dgn keadaan klinis pasien

11
Penulisan hasil pemeriksaan
• Hal yg perlu diperhatikan dlm penulisan
pemeriksaan yaitu : hasil pemeriksaan hrs
divalidasi oleh penanggung jawab lab atau petugas
lab yg diberi wewenang.
• Penulisan angka dan satuan yg digunakan, pada
penulisan hasil pemeriksaan perlu disesuaikan
mengenai desimal angka dan satuan yg digunakan
trhdp nilai rujukan. Satuan yg bisa digunakan
adalan Satuan Kovensional dan atau Satuan
Internasional.

12
• Pencatuman nilai rujukan, setiap hasil lab hrs
mencantumkan nilai rujukan. Nilai rujukan bs diadopsi dr
: kit insert, buku teks baku, konsensus
nasional/internasional.
• Pd penulisan hasil pemeriksaan perlu dicantumkan nilai
rujukan, yaitu rentang nilai yg dianggap merupakan hasil
pemeriksaan normal. Pd pencatuman nilai rujukan perlu
dicantumkan metode pemeriksaan yg digunakan serta
kondisi lain yg hrs diinformasikan spt batas usia dan jenis
kelamin. Satuan penulisan jg hrs sama antara hasil
pemeriksaan dgn nilai rujukan.
• Pencatuman keterangan yg peting dan hal-hal yg
dianggap perlu.

13
Pencatatan kegiatan pemeriksaan di lab dpt
dilakukan dgn membuat buku sbb:

• Catatan register penerimaan spesimen trdpt di loket


berisi data pasien(nama umur, alamat, jenis kelamin,
dll) dan jenis pemeriksaan.
• Catatan register besar/induk berisi data pasien secara
lengkap serta hasil pemeriksaan spesimen.

14
• Catatan register/catatan kerja harian tiap tenaga :
- Datamasing-masing pemeriksaan
- Data rekapitulasi jumlah pasien dan spesimen yg
diterima
• Catatan register pemeriksaan rujukan
• Buku ekspedisi dr ruangan/rujukan
• Buku komunikasi pertukaran petugas (shift)
• Catatan register perawatan/kerusakan
• Kartu status alat dan catatan stok reagen
• Catatan kalibrasi

15
TERIMA KASIH…..!!!!!
16

Anda mungkin juga menyukai