management
support systems
Presented By :
dr. Neng Teni Yuliani
drg. Rikky Bagus Pratama Putra
dr. Adib Gunawan
dr. Elsha Saskia
dr. Rifa Nurtsani Mahmudah
Information
Administrative summary
system
support system
(Hospital mis)
introduction
• Sistem layanan penunjang (Hospital Support System)
dalam pemberian layanan kesehatan rumah sakit terdiri dari
:
1. Layanan klinis (laboratorium dan Radiologi)
2. Layanan Informasi
3. Layanan administrasi
Collour Gamma
pEt scan
Doppler Teknik pencitraan camera
Aliran pembuluh darah di fungsional kedokteran Alat pencitraan yang
setiap ruang jantung nuklir digunakan untuk menangkap radiasi
mengamati proses radioisotop
metabolism tubuh
PACS teleradiology
Sistem Hardware dan soft
Transimisi gambar radiology
ware penyimpanan hasil pasien X-Ray/CT Scan dari
pindaian CT Scan satu lokasi ke lokasi lain
Advertising And Promotion
● Contoh : Saat pendirian rumah sakit baru terdapat beberapa daftar keputusan kebijakan :
a) Lokasi rumah sakit
b) Tipe rumah sakit
c) Ukuran rumah sakit
d) Keputusan investasi
e) Kebijakan pegawai
f) Kemitraan Pemerintan - Swasta
Keputusan
•
perencanaan strategis
Perencanaan fasilitas adalah keputusan strategis yang penting
karena berdampak pada kualitas pelayanan medis dan
kepuasan pelanggan
Perencanaan • Konsekuensi dari perencanan fasilitas yang buruk yaitu ruang
fasilitas tunggu sempit, lokasi rekam medis jauh dan buruk.
Persediaan Bahan
Jadwal kamar bedah Pos yang belum terisi
Bedah
Keputusan pemantauan dan
pengendalian
Ketidak Kesalahan LAb Pemeliharaan
hadiran staff peralatan
Umum terjadi di RS Memantau fase pra
Perawatan USG
Contoh : Dokter datang analitik secara ketat
telat
Mengelola
antrian
RS dengan antrian
panjang dalam
memperoleh layanan
Adanya sistem TRIAGE
dalam membedakan
kasus dengan penyakit
umum
Administrative support
system
• Medical Record
• Bio medikal waste management
• Other Support System
SISTEM
PENDUKUNG
ADMINISTR
ASI
MANAJEMEN REKAM MEDIS
Rekam medis adalah dokumen klinis, ilmiah, administratif
dan hukum yang berisi informasi tentang rekam medis setiap
pasien, temuan dokter, dan perawatan yang diberikan. Istilah
'rekam medis', 'rekam kesehatan' dan 'bagan medis'
digunakan secara bergantian untuk menggambarkan
dokumentasi sistematis dari riwayat medis dan perawatan
medis pasien.
Beberapa fungsi utama bagian rekam medis adalah:
● Mengelola lembar kasus harian yang berkaitan dengan pasien
keluar dan berkas-berkas kadaluwarsa dari berbagai bangsal
● Kompilasi harian laporan sensus rumah sakit
● Pemeliharaan dan pengambilan catatan untuk perawatan pasien
dan studi penelitian
● Menghitung berbagai statistik rumah sakit dan persiapan laporan
berkala yang berbeda tentang morbiditas dan mortalitas
● Menyediakan data epidemiologi
● Memberikan bantuan untuk masalah medico-legal
Pengelolaan Limbah Biomedis
● Semua fasilitas kesehatan seperti rumah sakit, panti jompo, dan
laboratorium klinis menghasilkan limbah biomedis setiap hari. Semua
fasilitas kesehatan dan organisasi serupa lainnya (rumah potong
hewan, unit yang memproduksi produk biologis, dan sebagainya)
memiliki tanggung jawab sosial untuk pembuangan limbah biomedis
yang mereka hasilkan dengan benar.
● Pengelolaan limbah biomedis dimulai dari titik timbulnya dan
berakhir di titik pembuangan. Semua organisasi bertanggung jawab
secara finansial atas pengelolaan limbah yang mereka hasilkan secara
aman
Limbah biomedis yang dihasilkan oleh rumah sakit dan fasilitas kesehatan lainnya,
Secara garis besar diklasifikasikan menjadi dua kelompok:
Kelalaian dalam pengelolaan limbah biomedis menimbulkan risiko serius bagi kesehatan
manusia, lingkungan dan kesehatan masyarakat secara umum. Semua orang yang
memisahkan, menangani, mengemas, menyimpan, mengangkut, dan membuang limbah
terkena risiko yang menimbulkan, mengumpulkan, dan menimbulkan risiko.
● WHO memperkirakan bahwa pada tahun 2000, jarum suntik yang
terkontaminasi menyebabkan 21 juta terinfeksi virus hepatitis B
(HBV), 2 juta terinfeksi virus hepatitis C (HBC) dan 260.000
terinfeksi HIV.
Layanan pendukung administratif lainnya termasuk layanan diet (gizi), tata graha, layanan
ambulans, layanan biomedis, interaksi dengan penyedia asuransi, penerimaan, pemulangan,
dan sebagainya. Meskipun beberapa dari layanan ini mungkin berasal dari luar, tanggung
jawab utama untuk semua dukungan administratif berada di tangan manajemen rumah sakit
HATUR NUHUN