01 Pendahuluan
Dislipidemia?
dianjurkan?
menurunkan kolesterol.
1.
Apa yang dimaksud dengan
Dislipidemia?
2.
Apa saja penyebab Dislipidemia?
3.
Sering mengonsumsi makanan tinggi lemak, terutama
jenis lemak jenuh dan lemak trans yang dpat
meningkatkan kadar LDL dan menurunkan HDL dalam
Darah.
Dikatakan mengalami obesitas sentral jika lingkar perut Anda >90 cm untuk
pria dan >80 cm untuk wanita. Selain itu, obesitas juga dapat ditentukan dari
Rasio Lingkar Pinggang Panggul (RLPP) >0,9 cm untuk pria dan >0,85 cm
untuk wanita. HDL rendah juga menunjukan kondisi malnutrisi/obesitas.
Obat-obatan tertentu, ada pula beberapa jenis obat yang bisa memicu
kondisi dislipidemia. Contohnya, thiazide, beta blocker, estrogen,
progestin, retinoid, cylosporine, dan glukokortikoid.
4.
Bagaimana keluhan dan gejala
Dislipidemia?
Gejala klinik dan keluhan dislipidemia pada umumnya tidak ada. Wujud klinis
yang timbul biasanya komplikasi dari dislipidemia itu sendiri seperti PJK dan
stroke.
Dislipidemia?
Dislipidemia dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor pemicunya,
misalnya:
Hindari konsumsi makanan berlemak yang tidak sehat.
Rutin berolahraga.
Hindari mengonsumsi alkohol.
Hindari merokok.
Mengonsumsi makanan yang mengandung lemak tak jenuh, seperti
kacang-kacangan, biji-bijian, minyak zaitun, serta omega-3.
Mempertahankan berat badan.
5.
Indeks Masa Tubuh (IMT)
Mempertahankan berat badan dalam batas normal dengan indeks masa
6.
Bagaimana pengelolaan Dislipidemia?
Konsumsi obat2an
Pada beberapa orang, perubahan gaya hidup saja mungkin tidak cukup.
Untuk membantu Anda, dokter akan meresepkan obat-obatan tertentu di
bawah ini:
Statin. Obat ini paling umum diberikan. Statin bekerja dengan
menghambat produksi lemak di hati.
Nicotinic acid yang juga memiliki fungsi yang sama seperti statin.
Fibrate yang berfungsi menurunkan trigliserida dan meningkatkan
HDL.
Selective absorption inhibitor yang bekerja di usus dengan mencegah
penyerapan lemak dari makanan.
7.
Apa saja makanan yang dianjurkan dan
tidak dianjurkan?
Bahan makanan yang dianjurkan antara lain :
Ikan salmon : salmon merupakan sumber asam lemak omega 3
yang baik untuk mengurangirisiko peradangan dan menekan
pembekuan darah. Biasakan untuk makan ikan salmon, tuna,atau
sarden minimal 2x/minggu
Minyak zaitun : membantu mengurangi risiko penyakit jantung
dengan menurunkan kadar kolesterol LDL
Oats : tinggi asam lemak omega 3, folate, kalium. Oats mengandung
serat larut yang disebut dengan beta glukan sehingga dapat
membantu menurunkan kadar lemak darah dan membantu
membersihkan pembuluh darah jantung
Kacang – kacangan : almond, mengandung protein tinggi, serat
tinggi, dan antioksidan tinggi
Tomat : mengandung likopen yang berperan dalam kesehatan
jantung
Alpukat : kandungan betakaroten dan likopen dapat memperlambat
penyerapan karetenoid sehingga dapat lebih lama untuk menjadi
antiosidan didalamtubuh
Yoghurt : vitamin D, protein, dan kalsiumuntuk kesehatan jantung
Berries : berperan sebagai anti peradangan
Bayam : lutein, kalium, serat, dan folat
Kedelai : tinggi protein pengganti daging untuk kesehatan jantung
8.
Cara mengatur pola makan untuk
menurunkan kolesterol
Pola makan sehat yang sudah banyak diteliti dan dianjurkan oleh American
College of Cardiology (ACC)/AHA untuk menurunkan kadar kolesterol darah
dikenal dengan istilah Diet Mediterania.
Prinsip diet ini adalah rendah lemak jenuh (9 – 10 % dari kebutuhan energy
harian) dan tinggi lemak tidak jenuh, terutama asam lemak omega 3, dan
tinggi serat yaitu sebanyak 27 – 37 gram per hari.
9.
Syarat dan Tujuan Diet
Tujuan :
1. menurunkan berat badan bila kegemukan.
2. Mengubah jenis dan asupan lemak makanan.
3. Menurunkan asupan kolesterol makanan
4. Meningkatkan asupan karbohidrat kompleks dan menurunkan asupan
kaorbohidrat sederhana.
Syarat :
Energi sesuai dengan kebutuhan
Protein 10-20% dari total energy
Lemak 25-35% dari total energi dengan rincian :
- Lemak jenuh dan trans (<7%) dari total energi
- Lemak tak jenuh ganda maksimal 10% dan
- Lemak tak jenuh tunggal maksimal 20% dari total energi
Karbohidrat, 50-60% dari total energi
Kolesterol < 200 mg
Serat tinggi, 25-30 gram/hari
Sumber antioksidan stanol tumbuhan/sterol 2 gram/hari contoh?
Vitamin dan mineral cukup khususnya asam folat, vitamin B6, dan
Vitamin B12
Rekomendasi Bahan Makananya yang baik.
10.
LOGO