Nama : An. F
Jenis kelamin : Laki-laki
Usia : 7 tahun
Alamat : Srimartani
No. RM : 091031
Keluhan Utama
• Tidak dilakukan
Diagnosis
• Ad vitam : ad bonam
• Ad sanationam : dubia ad bonam
• Ad functionam : dubia ad bonam
Pembahasan
FLU SINGAPORE
HAND-FOOT-MOUTH DISEASE
DESKRIPSI
• Manifestasi Berat
• Enterovirus 71
• Sitopatik efek luas
sel mati apooptosis
Patofisiologi
HFMD tidak ditransmisikan dari binatang ke
manusia
• Fekal-Oral
Kontak • Droplet
Langsun •
•
Air Liur
Tinja
g • Cairan dari vesikel atau Ekskreta
• Barang
Kontak • Handuk
Tidak •
•
Pakaian
Peralatan Makanan
Langsung • Mainan Yang Terkontaminasi
• Tidak ada vektor tetapi ada
pembawa (carrier) seperti lalat
dan kecoa
Kadar antibodi
Nodus penetral mencapai
Implantasi Limfatikus puncak (7 Hari)
virus
(24 jam)
Virus
di dalam bukal dan Virus Tereliminasi
mukosa Ileum Menyebar
Manifestasi Klinik
Blister
Demam akut tidak (benjolan kecil) di
Malaise
tinggi 2-3 hari telapak kaki, tangan
dan mukosa mulut
Timbul vesikel
kemudian pecah, ulkus
Rash
Tidak nafsu makan pada mulut terasa nyeri
(ruam pada kulit) sehingga sukar
menelan
Sampel usap
tenggorokan dan
isolasi virus dan
vesikula (jika tersedia) sampel tinja (usap anal)
identifikasi kultur sel
dalam media transportasi
virus (VTM)
tes netralisasi
Reverse Transkripsi
konvensional dengan
Polymerase Chain
kualifikasi antiserum- Real-time PCR
Reaction (RT-PCR) dan
jenis tertentu satu
Sequencing
minggu →(5-7 hari)
Analisis serologis
Virus Coxsackie A 16 di bawah mikroskop binokuler biasa (kiri) dan dilihat dengan
menggunakan mikroskop elektron (kanan)
Enterovirus 71, dilihat di bawah mikroskop dengan pewarnaan (kiri) dan dalam rekonstruksi 3
dimensi (kanan)
PENATALAKSANAAN
• Self limiting disease
• Simptomatik
• Antiseptik
• Antipiretik
• Rehidrasi
• Pengobatan suportif lain
• Bedrest
• Dapat diberikan:
• Immunoglobulin IV (IGIV) pada pasien immunokompromis
atau neonatus
• Extracorporeal membrane oxigenation
Komplikasi
Dehidrasi
Edema Paru