Anda di halaman 1dari 6

F3

Pemasangan implant kb
F3

Memperkenalkan inisiasi menyusui dini dan asi ekslusif


F3

ANC ibu hamil


F3

Deteksi dini bumil resiko tinggi


Edukasi gizi kesehatan anak

Latar Belakang
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan program kesehatan, selain
jumlahnya yang besar (30%) dari jumlah penduduk, mereka juga merupakan sasaran yang mudah
dijangkau karena terorganisir dengan baik. Dari beberapa penelitian diketahui bahwa sebagian anak
SD/MI masih mengalami masalah gizi yang cukup serius. Edukasi ini berfungsi sebagai upaya
preventif untuk mendeteksi masalah kesehatan anak sedini mungkin. Program ini dapat mendukung
kesiapan anak dalam proses belajar sehingga diharapkan akan menunjang prestasi belajar yang baik
bagi anak. Hasil skrining disampaikan kepada orang tua untuk menindaklanjuti hal tersebut serta
dilakukan rujukan untuk pemeriksaan dan atau penatalaksanaan lebih lanjut sesuai indikasi.

Permasalahan
1. Kurangnya pemahaman anak tentang status gizi, contoh makanan dengan gizi seimbang, dan
pentingnya sarapan sehat.
2. Perilaku makan anak yang lebih menyukai makanan instan dan jajanan dibandingkan dengan
makanan dengan gizi seimbang
3. Rendahnya perilaku konsumsi buah dan sayur pada anak

Perencanaan dan Pemilihan intervensi


1. Edukasi tentang status gizi, contoh makanan dengan gizi seimbang, dan pentingnya sarapan
sehat.
2. Edukasi dan konseling tentang dampak negatif akibat perilaku makan makanan instan.
3. Edukasi pentingnya konsumsi buah dan sayur pada anak
4. Edukasi pentingnya suplementasi dan penggunaan garam beryodium, rutin makan makanan
tinggi zat besi.

Pelaksanaan
-Kegiatan dilaksanakan di KIA Puskesmas Depok 3
-Pemeriksaan gizi dilakukan dengan mengukur tinggi badan dan berat badan, lalu didapatkan IMT
(indeks masa tubuh), setelah itu dikategorikan menjadi beberapa status kesehatan gizi berdasarkan
persentil.
 Underweight: persentil < 5
 Normal: persentil 5 – < 85
 Overweight: persentil 85 – < 95
 Obesitas: persentil ≥ 95
-Membuat surat rujukan bagi anak jika ada indikasi
- Debriefeing dan Evaluasi kegiatan.

Monitoring dan Evaluasi


Melakukan follow up IMT pada saat kunjungan pasien berikutnya.
Edukasi gizi balita

Anda mungkin juga menyukai