Oleh :
dr. Chaira Alkanzi
PENDAHULUAN
•Hand-foot-and-mouth disease
(HFMD) merupakan suatu penyakit
infeksi virus akut yang disebabkan oleh
enterovirus. ditandai dengan adanya lesi
berbentuk ulkus pada mulut dan
eksantema berbentuk vesikel pada
ekstremitas bagian distal disertai dengan
gejala konstitusi yang ringan dan
biasanya bersifat self-limiting disease.
LAPORAN KASUS
Nama : MA
Keluhan Utama
Bintik-bintik merah di tangan dan kaki sejak 1 hri yang lalu
Keluhan Tambahan
Demam
ANAMNESIS
Riwayat Imunisasi :
lengkap
HR : 98x/menit
RR : 22x/menit
Temperature : 36,7 C (aksila)
o
DATA ANTROPOMETRI
Jantung
Inspeksi : Pulsasi ictus kordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus kordis teraba di ICS 5 midclavikula sinistra
Auskultasi : BJ I> BJ II reguler, bising (-)
Abdomen
Inspeksi : Simetris (+), distensi (-)
Palpasi : Soepel, tidak ada organomegali
Auskultasi : Peristaltik kesan normal
PEMERIKSAAN FISIK
Superior Inferior
Ekstremitas
Kanan
Kanan Kiri Kiri
Sianosis
- - - -
Edema
- - - -
Gerakan
Aktif Aktif Aktif Aktif
FOTO KLINIS
DIAGNOSIS
Diagnosa Banding
1. Hand, foot and mouth disease (HFMD)
2. Herpangina
3. Herpetic gingivostomatitis
Diagnosa Kerja
Hand, foot and mouth disease (HFMD)
TATALAKSANA DAN EDUKASI
Orang tua pasien dihimbau untuk tetap menjaga kebersihan pasien dengan tetap
mandi, menggosok gigi seperti biasanya. Menghimbau orang tua pasien, agar pasien
tetap makan seperti biasanya dan banyak minum air putih.
Menjelaskan ke orang tua pasien bahwa penyakit HFMD/Flu Singapore merupakan
penyakit menular yang disebabkan oleh virus dan tidak ada pengobatan khusus yang
diberikan. Obat yang diberikan hanya untuk menyembuhkan gejala, dan untuk bintik-
bintik merahnya sendiri akan hilang dalam 7-10 hari.
TATALAKSANA DAN EDUKASI
• Non-medikamentosa :
Karena pasien sudah didiagnosa menderita HFMD, maka orang tua pasien dihimbau
untuk menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat agar penularan penyakit dapat
dicegah. Mengajari pasien untuk membiasakan menutup hidung dan mulut saat batuk
dan bersin, serta mencuci tangan setiap setelah menyentuh permukaan yang kotor dan
sebelum makan.
• Medikamentosa :
Paracetamol syr 3xcth I
Intake cairan adekuat
PROGNOSIS
Gejala prodromal :
• Demam tidak terlalu tinggi
• Nyeri tenggorokan
• Malaise
• Nyeri perut
• Batuk, pilek
• Limfadenopati cervical dan submandibula
Signs:
Ulserasi oral yang terasa nyeri
Ruam kulit papulovesikuler dengan predileksi di telapak tangan atau kaki. Dapat
pula di bokong, lutut, ataupun siku.\
Lesi ini dapat sembuh dalam 7-10 hari tanpa bekas, jarang diikuti infeksi sekunder.
WARNING SIGNS KETERLIBATAN SSP
Demam ≥ 39oC
48 jam
Muntah
Letargi
Agitasi/iritabilitas
Kejang mioklonik
Kelemahan tungkai
Ataksia trunkal
“Wandering eyes”
Dispnea/takipnea
Mottled skin
DIAGNOSIS
Kriteria diagnosis HFMD berdasarkan Hand, Foot and Mouth Disease Clinical Guidelines yaitu
:
1.Terjadi pada musim epidemik dan mengenai anak prasekolah
2. Eksantema khas pada tangan, kaki, mulut, bokong, dengan atau tanpa demam.
3.Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan:
Hasil positif RNA virus dari CV-A16 atau EV71 atau entero virus lainnya
Identifikasi dan isolasi dari CV-A16 atau EV71
Terjadi peningkatan titer antibodi sebesar 4 kali lipat terhadap CV-AV16, EV71, atau
enterovirus lainnya pada stadium akut dan konvalesen.
DIAGNOSIS BANDING
PENATALAKSANAAN
• Dehidrasi
• Aseptic Meningitis
• Brainstem Encephalitis
• Acute Flaccid Paralysis
• Cardiopulmonary failure
ANALISA KASUS
Teori
HFMD adalah suatu penyakit infeksi
sistemikakut,disebabkan oleh enterovirus,
yang ditandai dengan adanya lesi
. berbentuk ulkus pada mulut dan
eksantema berbentuk vesikel pada
ekstremitas bagian distal disertai dengan
gejala konstitusi yang ringan
ANALISA KASUS
Teori
Gejala dan tanda pada pasien: HFMD umumnya diawali dengan demam,
1. Demam tidak terlalu tinggi 3 hr yg nyeri tenggorokan/menelan, nafsu makan
lalu yang menurun, dan nyeri/tidak enak
2. Nyeri menelan badan.
3. Ulserasi orak Setelah demam satu sampai dua hari,
4. Vesikel dengan dasar eritema pada timbul bintik-bintik merah di rongga
tangan dan kaki mulut (umumnya berawal di bagian
belakang langit-langit mulut) yang
kemudian pecah menjadi sariawan.
ANALISA KASUS
Teori
HFMD bersifat self-limiting disease
Tatalaksana Intake cairan adekuat untuk mencegah
Intake cairan adekuat terjadinya dehidrasi
Parasetamol Parasetamol diberikan untuk menurunkan
demam dan mengatasi nyeri.
KESIMPULAN
• Hand foot and mouth disease (HFMD) merupakan suatu
penyakit infeksi virus akut yang paling sering disebabkan
oleh coxsackievirus A16 (CVA16) dan enterovirus 71
(EV71), bersifat self-limiting. Transmisi melalui fecal-oral,
pernapasan atau melalui kontak langsung dengan sekret
hidung dan tenggorok, air liur, cairan vesikel atau feses dari
kasus terinfeksi.
• Gejala klinis biasanya didahului gejala prodromal biasanya
berlangsung 1-2 hari diikuti timbulnya ulserasi oral dan
papulovesikuler di tangan dan kaki.
• Pengobatan bersifat simptomatik dan dilakukan observasi
keterlibatan SSP.
• Pencegahan dengan cara kebiasaan hidup bersih dan sehat untuk
mencegah penyebaran virus.
Thank You!
Any Questions?