1. Tujuan - tujuan dari inisiatif: Tolong gambarkan tujuan dari inisiatif yang
dilaksanakan/diperkenalkan(maximal 200 kata) (Nunki)
Kanal ini memiliki tujuan utama yakni untuk mengedukasi masyarakat tentang Protokol
Kesehatan di Era “New Normal”. Pandemi Covid19 belum benar-benar usai, namun
sebagian masyarakat mungkin bisa saja terlena dan menganggap bahwa keadaan sudah
kembali normal padahal di Indonesia masih ada peningkatan jumlah penderita Covid19
setiap harinya, hingga saat ini Minggu 5 Juli 2020 tercatat ada 1.607 kasus baru dengan
total kasus di Indonesia menjadi 63.749, untuk D.I. Yogyakarta ada 331 kasus terkonfirmasi.
Hal ini menandakan bahwa penularan akan terus meningkat jika masyarakat tidak paham
keadaan serius yang masih kita hadapi, sehingga perlu adanya tayangan-tayangan edukasi
yang bertujuan sebagai pengingat akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan agar
dapat memutus rantai penyebaran Covid19.
Caranya yaitu dengan menayangkan video edukasi ini di layar televisi yang berada di
Puskesmas Berbah. Harapannya, pengunjung Puskesmas Berbah dapat melihat serta
menyerap informasi yang ditayangkan melalui video tersebut dan menjadi bekal untuk
disampaikan ke orang lain ketika pulang dari Puskesmas Berbah, sehingga penyebaran
informasi akan meluas dari satu orang ke orang lain dan menjadi langkah besar untuk
memutus mata rantai penyebaran Covid19.
2. Keselarasan dengan kategori dan kriteria yang dipilih: tolong jelaskan bagaimana
inisiatif tersebut terkait dengan katagori dan kriteria yang dipilih(maximal 100 kata) (Shofi)
3. Signifikasi ( arti penting ). Inisiatif tersebut harus berdampak positif terhadap suatu
kelompok atau kelompok –kelompok penduduk, terutama kelompok rentan (yaitu anak-
anak, perempuan, orang tua, orang cacat,Dll ). Jelaskan bagaimana inisiatif ini mengatasi
kekurangan/kelemahanyang signifikan dalam tata kelola, administrasi umum atau pelayanan
publik dalam konteks suatu negara atau wilayah tertentu ( maximal 200 kata) (Adi Barata)
Pentingnya edukasi terkait COV-19 ini kepada warga adalah untuk memudahkan memutus
mata rantai dari penyebaran kasus COV-19 dilingkungan sekitar kita dan melindungi kaum
lansia yang mempunyai prevalesi tinggi untuk tertular penyakit COV-19 ini. Jumlah penderita
dan kasus kematian akibat infeksi virus Corona setiap harinya terus meningkat. Sejauh ini,
virus Corona terlihat lebih sering menyebabkan infeksi berat dan kematian pada orang
lansia dibandingkan orang dewasa atau anak-anak.
Ketika lansia memiliki gejala yang mencurigakan seperti demam, batuk, sakit tenggorokan,
sesak dada, dispnea (sesak napas), kelelahan, mual dan muntah, diare, konjungtivitis (mata
merah), nyeri otot, dan lain-lain. Langkah-langkah berikut harus diambil: karantina/isolasi
mandiri dan hindari kontak dekat dengan orang lain
Oleh sebab itu sangat disarankan kaum muda seperti dewasa muda dan anak anak untuk
tetap menjaga kesehatan untuk mengurangi aktifitas yang tidak terlalu penting di luar rumah.
Untuk mencegah penyebaran kasus COV-19 kita bisa mengikuti protokol kesehatan yang
berlaku dan menerapkan dengan kesadaran diri seperti : Melakukan aktivitas yang
mendukung pola hidup bersih dan sehat dengan makan makanan bergizi seimbang, sering
cuci tangan secara berkala, terutama setelah menyentuh barang-barang, jika sakit
menggunakan masker, menutup hidung dan mulut ketika bersin atau batuk, Melakukan
olahraga rutin di rumah serta memperhatikan kaidah physical distancing,
4. Inovasi
a. Jelaskan dengan cara apa inisiatif ini inovatif dalam konteks negara atau wilayah
Anda. (Maksimal 100 kata) (Via)
b. Tolong jelaskan apakah inovasi ini asli atau apakah itu merupakan adaptasi
dari konteks lain. (Maksimal 100 kata) (Devy)
7. Dampak
a. Apakah inisiatif ini telah dievaluasi secara resmi melalui evaluasi internal atau
eksternal. Jika iya, tolong jelaskan bagaimana inisiatif ini dievaluasi (100 kata)
b. Gambarkan indikator-indikator yang digunakan dalam evaluasi itu (100 kata )
c. Gambarkan hasil evaluasi tersebut ( max 100 kata )