Anda di halaman 1dari 14

Penyakit Gangguan Metabolisme

Karbohidrat
Biokimia

Dimas Andy Setyawan


10320055
DEFINISI
Metabolisme Karbohidrat

Rangkaian reaksi berupa proses Senyawa organik yang mengandung


pembentukan (anabolisme) dan atom Karbon (C), Hidrogen (H) dan
penguraian zat (katabolisme) Oksigen (O).
didalam tubuh organisme untuk
kelangsungan hidupnya (proses
komplek perubahan makanan
menjadi energi dan panas melalui
proses fisika dan kimia)
Metabolisme Karbohidrat
o Karbohidrat dicerna oleh enzim amilase menjadi monosakarida (glukosa, laktosa,
fruktosa, galaktosa dan sebagian kecil disakarida).
o Absorbsi monosakarida terjadi di usus kecil, dan sebagian besar dihidrolisis menjadi
glukosa untuk kemuadian masuk ke dalam sirkulasi darah sehingga menyebabkan kadar
glukosa dalam daran menjadi tinggi.
o Akibat pengaruh insulin, glukosa diserap dalam hati dan ditimbun sebagai glikogen
(glikogenesis).
o Fruktosa dan galaktosa juga diserap dalam hati dan diubah menjadi glukosa.
o Apabila kadar glukosa darah turun, akan diambil simpanan glikogen dalam hati yang
kemudian diubah kembali menjadi glukosa (glikogen-glukosa). Proses ini desebut
glikogenolisis.
o Selain itu glukosa juga dapat diperoleh dari asam amino/gliserol dan kortikosteroid
(pengobatan jangka panjang). Proses ini disebut glukoneogenesis
Metabolisme Karbohidrat
karbohidrat disimpan dalam bentuk
glikogen, terutama dihati(2-8%) dan
otot (0.5-1%)

Glikogen hati berguna bagi untuk


mempertahankan agar kadar glukosa
darah normal (70-90 mg/ml darah)

Glikogen otot bertindak
sebagai penyedia energi untuk
keperluan interaksi
Fungsi Karbohidrat

 Menjaga dan mempertahankan kerja sel-sel otak, dan lensa mata.


 Mengatur proses metabolisme tubuh.
 Menjaga keseimbangan asam dan basa.
 Membentuk struktur sel, jaringan dan organ tubuh.
 Membantu penyerapan kalsium khusus karbohidrat dari jenis laktosa.
 Melindungi protein agar tidak terbakar sebagai penghasil energi.
 Membantu metabolisme lipid dan protein, dengan demikian dapat
mencegah terjadinya ketosis dan pemecahan protein yang berlebihan.
 Di dalam hepar berfungsi untuk detoksifikasi zat-zat toksik tertentu.
 Beberapa jenis karbohidrat mempunyai fungsi khusus di dalam tubuh.
Ribosa merupakan komponen yang penting dalam asam nukleat.
 Selain itu beberapa golongan karbohidrat yang tidak dapat
dicerna,mengandung serat (dietary fiber) berguna untuk pencernaan,
seperti selulosa, pektin dan lignin
Sumber Karbohidrat

o Padi-padian atau serealia, umbi-umbian, kacang-kacang


kering dan gula.
o Hasil olahan bahan-bahan ini adalah bihun, mie, roti, tepung-
tepungan, selai, sirup dan lainnya.
o Sumber karbohidrat yang banyak dimakan sebagai makanan
pokok di Indonesia adalah beras, jagung, ubi, singkong, talas
dan sagu.
Klasifikasi Karbohidrat
1. Karbohidrat sedehana Terdiri dari:
a. Monosakarida meliputi:
 Glukosa: sukrosa, maltosa dan laktosa :gula anggur
 Fruktosa: gula buah yang merupakan gula paling manis
 Galaktosa: sebagai hasil pencernaan laktosa.
b. Disakarida : senyawanya terbentuk dari 2 molekul monosakarida yg
sejenis atau tidak:
 Sukrosa : glukosa + fruktosa
 Maltose : 2 unit glukosa
 Laktosa : glukosa + galaktosa
c. Oligosakarida : terdiri atas polimer (gabungan) lebih dari dua hingga
enam monosakarida.,misalnya maltotriosa
Klasifikasi Karbohidrat
2. Karbohidrat kompleks:
Terdiri dari: Polisakarida (pati/glikogen): senyawa yang terdiri
dari gabungan molekul- molekul monosakarida yang banyak
jumlahnya, senyawa ini bisa dihidrolisis menjadi banyak molekul
monosakarida. Polisakarida merupakan jenis karbohidrat yang
terdiri dari lebih 6 monosakarida dengan rantai lurus/cabang
Gangguan
Metabolisme Karbohidrat
1. Diabetes Melitus
a) Definisi
Penyakit gangguan metabolik karbohidrat kronis yang ditandai dengan peningkatan kadar
gula (hiperglikemia) disebabkan oleh karena pankreas memproduksi insulin yang tidak
adekuat bagi tubuh, atau tubuh tidak dapat secara efektif memakai insulin yang ada, atau
keduanya

b. Gejala umum:
● Poliuria: banyak kencing
● Polidipsia: banyak minum
● Polifagia: banyak makan
● Gejala lain, adalah gangguan saraf tepi berupa kesemutan terutama di malam hari,
gangguan penglihatan, gatal di daerah kemaluan atau lipatan kulit, bisul atau luka yang
lama sembuh, gangguan ereksi pada pria, keputihan pada perempuan penyakit jantung,
penyakit ginjal dan pembusukan
c. Etiologi
Penyebab utama adalah kurangnya produksi insulin (DM tipe I) atau kurang sensitifnya jaringan
tubuh terhadap insulin (DM tipe II).
penyebab lainnya:
o Genetik
o Sindrom ovarium polikistik (PCOS):peningkatan produksi androgen di ovarium dan
resistensi insulin
o Virus dan bakteri (rubella, mumps, dan human coxsackie virus B4)
o Bahan toksik atau beracun
o Hormone ( Growt hormone, hormone steroid, dll)
o Nutrisi
o Kadar Kortikosteroid yang tinggi
o Kehamilan diabetes gestational
o Obat-obtan yang dapat merusak pankreas
d. Faktor Risiko
o Umur o Aktifitas fisik yang kurang
o Jenis Kelamin o Hipertensi
o Bangsa dan etnik o Stres
o Faktor keturunan o Pola makan
o Riwayat menderita diabetes gestasional o Penyakit pada pancreas: pankreatitis,
o Obesitas neoplasma, fibrosis kistik.
o Alkohol
e. Tipe Diabetes Melitus
o DM tipe 1 atau Insulin Dependent Diabetes Mellitus (IDDM): Diabetes yang timbul akibat
kekurangan insulin
o DM tipe 2 atau NonInsulin Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM): diabetes karena insulin
tidak berfungsi dengan baik

f. Pemeriksaan
o Pemeriksaan glukosa (puasa, 2 jam setelah makan/post prandial/PP)
o GTT
o Antibodi untuk petanda (marker) adanya proses autoimun pada sel beta : Islet Cell
Cytoplasmic Antibodies (ICA), Insulin Autoantibodies (IAA), dan Antibodi Glutamic Acid
Decarboxylase (anti-GAD)
o C-peptide : Untuk membedakan DM tipe 1 dengan tipe 2
2. Obesitas (Penyakit Kegemukan)
Ketidakseimbangan antara asupan dengan kebutuhan energi
3. Galaktosemia
Kadar galaktosa yang tinggi dalam darah) biasanya disebabkan oleh
kekurangan enzim Galaktose 1-Fosfat Uridil Transferase dan bersifat
herediter
4. Laktosa Intolerance
Gangguan metabolisme laktosa karena kekurangan enzim lactase
5. Glikogenosis
Penyakit penimbunan glikogen) adalah sekumpulan penyakit keturunan
yang disebabkan oleh tidak adanya 1 atau beberapa enzim yang diperlukan
untuk mengubah gula menjadi glikogen atau mengubah glikogen menjadi
glukosa (untuk digunakan sebagai energi)
5. Glikogenosis
Penyakit penimbunan glikogen: sekumpulan penyakit keturunan yang
disebabkan oleh tidak adanya 1 atau beberapa enzim yang diperlukan
untuk mengubah gula menjadi glikogen atau mengubah glikogen menjadi
glukosa (untuk digunakan sebagai energi)
6. Intoleransi Fruktosa Herediter
Penyakit keturunan dimana tubuh tidak dapat menggunakan fruktosa
karena tidak memiliki enzim fosfofruktaldolase
7. Fruktosuria
Tidak berbahaya, fruktosa dibuang ke dalam air kemih.  Karena
kekurangan enzim fruktokinase , bersifat herediter
8. Pentosuria
suatu keadaan yang tidak berbahaya, yang ditandai dengan ditemukannya
gula xylulosa di dalam air kemih karena tubuh tidak memiliki enzim yang
diperlukan untuk mengolah xylulosa

Anda mungkin juga menyukai