Anda di halaman 1dari 40

Overview

Pankreas
Garlina Hita G/21801101022
Anatomi Pankreas

● Pancreas organ eksokrin dan


endokrin, terletak di cavum
abdomen pd regio umbilikalis
sampai pd hipokondrium
sinistra, organ intraperitoneal
● divaskularisasi oleh a.
pancreaticoduodenalis
superior dan inferior
Histologi pankreas

● Sel A mensekresikan glukagon,


sel B mensekresikan insulin, sel
D mensekresikan somatostatin
dan sel F mensekresi polipeptida
pankreas.
Mekanisme Hormon Insulin dan Glukagon
Glukagon Like Peptide
Somatostatin

● Dihasilkan oleh sel d pancreas


● Dirangsang oleh pelepasan insulin
● Menghambat sel G untuk
memproduksi gastrin dan HCL
sehinggal menurunkan proses
pencernaan
Pankreatik polipeptide

● Meningkat dalam keadaan puasa, berolahraga dan keadaan


hipoglikemi akut
● Diproduksi oleh sel f langerhans
DM TIPE I
Definisi
Adanya kelainan pada metabolism
glukosa yang diakibatkan dari Epidemiologi
kerusakan ꞵ pancreas sehingga
produksi insulin berkurang bahkan Berdasarkan data Ikatan Dokter
terhenti. Kerusakan ini bisa Anak Indonesia (IDAI) pada tahun
disebabkan oleh autoimun maupun 2018, tercatat 1220 anak
idiopatic. Biasanya terjadi diusia penyandang DM tipe-1 di
muda. Indonesia.

Etiologi
Genetik, lingkungan, imunologi
Patofisiologi

Terjadi kerusakan
sel ꞵ pankreas
yang disebabkan
beberapa faktor
genetik ,
lingkungan dan
imunologi.
S O A P
• Sering haus Saat terjadi hipoglikemia: Assessment • Terapi insulin
• Sering lapar, terutama • Gemetar • Nilai c peptide test yang • Kontrol gula darah harian
setelah makan • Bingung rendah merupakan kriteria (sebelum makan, sebelum
• Sering buang air kecil, • Pernapasan cepat dari DM tipe 1 berolahraga atau
terlebih pada malam hari • Napas berbau seperti buah • Glukosa plasma ≥200 beraktivitas fisik, sebelum
• Mulut kering • Penurunan kesadaran mg/dL (11,1 mmol/L), atau tidur)
• Penurunan berat badan • Glukosa puasa plasma • Atur pola makan
tanpa penyebab jelas Pemeriksaan Penunjang ≥126 mg/dL (7,0 mmol/L), (karbohidrat 45-50%
• Pandangan kabur • Pemeriksaan HBA1c atau energi, lemak <35% energi,
• Lemas dan lelah • Pemeriksaan GDA • Glukosa 2 jam postprandial dan protein 15-20% energi)
• Luka sulit sembuh • Pemeriksaan GDP 200 mg/dL (11,1 mmol/L) • Olahraga (aerobic min 30-
• Infeksi berulang pada • Pemeriksaan gula darah 2 dengan Uji Toleransi 60 menit perhari dengan
kulit, saluran kemih, jam post prandial (GD2PP) Glukosa Oral, atau kondisi tubuh yang stabil.
mulut, dan alat kelamin • Tes toleransi glukosa Oral • HbA1c > 6,5% Gula darah sebelum
• Mual dan muntah (TTGO) beraktivitas <90 mg/dL,
• Autoantibodi islet konsumsi karbohidrat
• C-peptide test Ekstra. >250 mg/dL dan
keton urin/darah (+) tunda
olahraga)
DM TIPE II
Definisi
Menurut American Diabetes Association
(ADA) adalah kumpulan gejala yang
ditandai oleh hiperglikemia akibat defek
pada kerja insulin (resistensi insulin) dan
sekresi insulin atau kedua-duanya.
Epidemiologi

WHO memprediksi Prevalensi penderita DM di International Diabetes


kenaikan jumlah penyandang Indonesia terbanyak berada Federation (IDF)
DM di Indonesia dari 8,4 juta pada Kalimantan Barat dan memprediksi adanya kenaikan
pada tahun 2000 menjadi Maluku Utara dengan jumlah jumlah penyandang DM di
sekitar 21,3 juta pada tahun 11,1% Indonesia dari 9,1 juta pada
2030. tahun 2014 menjadi 14,1 juta
Pada tahun 2035
Patofisiologi
S O A

• Keluhan klasik DM: poliuria,


polidipsia, polifagia dan penurunan
berat badan yang tidak dapat
dijelaskan sebabnya.
• Keluhan lain: lemah badan,
kesemutan, gatal,mata kabur, dan
disfungsi ereksi pada pria, serta
pruritus vulva pada wanita.
Diabetes Melitus
Gestasional
(DMG)
Diabetes Melitus Gestasional (DMG)

● Gangguan toleransi karbohidrat yang mengakibatkan kadar gula


darah meningkat, dan pertama kali diketahui pada saat hamil
● 1–14% dari semua kehamilan (data di Indonesia:1,9-3,6%)
● Frekuensi DM pada kehamilan maupun DMG yang tidak
terdiagnosis 10-25%
● ↑ angka kesakitan dan kematian, baik ibu maupun bayi
Faktor resiko

● Usia saat hamil yang lebih tua


● Kegemukan (Obese/overweight)
● Kenaikan berat badan yang berlebih pada saat hamil
● Riwayat DM di keluarga
● Riwayat DMG pada kehamilan sebelumnya
● Riwayat stillbirth (kematian bayi dalam kandungan)
● Glukosuria (kadar gula berlebih dalam urin) saat hamil
● Riwayat melahirkan bayi dengan kelainan kongenital
● Riwayat melahirkan bayi besar (>4000 gram)
Diagnosis

Diabetes Melitus pada Kehamilan, didiagnosis bila memenuhi satu atau lebih kriteria di
bawah ini:
● Diagnosis Diabetes Melitus Gestasional ditegakkan berdasarkan kriteria satu dari
nilai kadar glukosa darah dibawah ini pada saat dilakukan Tes Toleransi Glukosa Oral
(TTGO)
Tes toleransi glukosa oral
● Minta ibu untuk makan makanan yang cukup karbohidrat selama 3 hari, kemudian
berpuasa selama 8-12 jam sebelum dilakukan pemeriksaan.
● Periksa kadar glukosa darah puasa dari darah vena di pagi hari, kemudian diikuti
pemberian beban glukosa 75 gram yang dilarutkan dalam 200 ml air diminum dalam
waktu paling lama 5 menit
● Dilanjutkan pemeriksaan kadar glukosa darah 1 jam lalu 2 jam kemudian
Tatalaksana
Non-farmakologis
Terapi Medis Pengelolaan Gaya Hidup
(Terkait gaya hidup)
• Terapi nutrisi medis Insulin (first - Terapi nutrisi medis :
(pengaturan diet) line) Kebutuhan kalori = 35 kkal/kg x BBI
• Aktivitas fisik Metformin BBI = (TB – 100) – 10% (TB – 100)
• Menjaga berat Sulfonilurea IMT > 30 kg/m2  25 kkal/kg
badan Karbohidrat 30-35% dari kalori total
- Aktivitas fisik :
Aktivitas fisik intensitas sedang 150 menit/minggu
- Manajemen berat badan :
Peningkatan B B ~7 kg or ~18 kg jika IMT < 18.5
kg/m2
Wanita obese ↑ BB tidak boleh melebihi 11,4 kg
Skema Tatalaksana DMG
DIABETUS
TIPE LAIN
Diabetes yang diinduksi obat atau bahan kimia

Contoh obat : asam nikotinat, glukokortikoid


Contoh racun : Racun tertentu seperti Vacor (racun tikus) dan pentamidine intravena dapat
secara permanen menghancurkan sel beta pancreas.
Banyak obat dapat merusak sekresi insulin. Obat-obat ini mungkin tidak menyebabkan
diabetes sendiri, tetapi mereka dapat memicu diabetes pada individu dengan resistensi
insulin [77,78]. Dalam kasus tersebut, klasifikasi tidak jelas karena urutan atau kepentingan
relatif dari disfungsi sel beta dan resistensi insulin tidak diketahui. Racun tertentu seperti
Vacor (racun tikus) dan pentamidine intravena dapat secara permanen menghancurkan sel
beta pankreas [79,80,81,82]. Untungnya reaksi obat seperti itu jarang terjadi.
MODY
Maturity-Onset Diabetes of the Young
DEFINISI

● MODY adalah nama yang diberikan untuk kumpulan berbagai jenis diabetes yang
diturunkan yang biasanya berkembang pada masa remaja atau dewasa awal. MODY
adalah singkatan dari “Maturity-onset diabetes of the young” dan diberi nama itu di
masa lalu karena ia bertindak lebih seperti diabetes tipe dewasa (Diabetes Tipe 2)
tetapi ditemukan pada orang muda.
● MODY membatasi kemampuan tubuh untuk memproduksi insulin, tetapi berbeda
dengan jenis diabetes remaja (Diabetes Tipe 1). Ketika tubuh kita tidak menghasilkan
cukup insulin, itu dapat meningkatkan kadar glukosa darah. Kadar glukosa darah yang
tinggi menyebabkan diabetes.
● Fakta tentang MODY:

 MODY menyumbang sekitar 5 persen dari semua kasus diabetes A.S.

 Kadar glukosa darah yang tinggi dapat merusak jaringan tubuh seiring waktu,
termasuk mata, ginjal, saraf, dan pembuluh darah.

 MODY dapat muncul di segala usia.


PATOFISIOLOGI
● MODY disebabkan oleh mutasi genetik pada faktor transkripsi nukleus dan
glucokinase yang mengakibatkan disfungsi sel ß pankreas sehingga produksi
insulin terganggu. Glukosa dari sirkulasi ditransportasikan melalui glucose
transporter (GLUT-2) yang terletak di permukaan membran sel ß
pankreas. Glucokinase merupakan enzim intraseluler yang mengubah glukosa
menjadi glucose 6-fosfat yang nantinya akan masuk ke proses glikolisis
dalam mitokondria untuk menghasilkan adenosine triphosphate (ATP).
Energi dari ATP digunakan untuk mengeluarkan ion kalium dari dalam
sel melalui kanal ATP dependent potassium. Perubahan membran potensial
menyebabkan masuknya ion kalsium ke dalam sel ß pankreas dan kemudian
merangsang pelepasan insulin yang sudah terbentuk. Faktor nukleus hepar dan
faktor transkripsi nukleus memegang peranan penting untuk sintesis insulin di sel
ß pankreas.
SUBJECTIVE
● Orang dengan MODY mungkin mengalami gejala diabetes ringan. Gejala MODY
cenderung berkembang secara bertahap, jadi mungkin tidak memiliki gejala pada
awalnya. Itulah mengapa MODY sering kali tidak ditemukan hingga di kemudian hari
atau mungkin disalahartikan sebagai diabetes tipe 1 atau tipe 2.
● Gejala:
 Sering buang air kecil
 Haus
 Dehidrasi
 Penglihatan kabur
 Infeksi kulit berulang
 Infeksi jamur berulang
Orang dengan MODY mungkin memiliki kadar gula darah tinggi selama bertahun-tahun
sebelum mereka mengalami gejala apa pun.
ASSESSMENT

● tes gula darah


● tes genetik (Karena MODY disebabkan oleh mutasi genetik, juga dapat membantu
mendiagnosisnya, menentukan jenis MODY yang tepat)
PLAN

● MODY disebabkan oleh mutasi genetik yang diturunkan melalui keluarga. Saat ini
tidak ada cara untuk mencegah atau menyembuhkannya, tetapi dapat dikelola dan
diprediksi.
● MODY sering diobati dengan obat oral atau suntikan insulin, dan beberapa bentuk
mungkin tidak memerlukan pengobatan apa pun. Perawatan spesifik dapat bervariasi
tergantung pada mutasi genetik apa yang menyebabkan kondisi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai