Anda di halaman 1dari 35

DIABETES MELITUS

dan
Pusat Informasi Obat
PENGOBATANNYA Kabupaten Sidoarjo
Apakah Diabetes itu ?
Diabetes melitus merupakan suatu
kelompok penyakit metabolik dengan
karakteristik hiperglikemia yang terjadi
karena kelainan sekresi insulin, kerja
insulin atau kedua-duanya

(PERKENI, 2015)..
DIABETES
 Indonesia masuk 10 negara terbesar penderita
diabetes di dunia.
 Menurut WHO penyandang DM di Indonesia
mencapai 8,4 juta pada tahun 2000 dan meningkat
pada tahun 2014 menjadi 9,1 juta.

(Perkeni, 2011) 3
Tabel 1. Klasifikasi Diabetes Mellitus Berdasarkan
Etiologinya (ADA, 2003)
1. Diabetes Mellitus Tipe 1:
Destruksi sel β umumnya menjurus ke arah defisiensi
insulin absolut
A. Melalui proses imunologik (Otoimunologik)
B. Idiopatik
Diabetes Mellitus Tipe 2
2. Bervariasi, mulai yang predominan resistensi insulin
disertai defisiensi insulin relatif sampai yang
predominan gangguan sekresi insulin bersama
resistensi insulin
3. Diabetes Mellitus Gestasional
Diabetes mellitus yang muncul pada masa kehamilan,
umumnya bersifat
sementara, tetapi merupakan faktor risiko untuk DM
Tipe 2
4.
Diabetes Mellitus Tipe Lain
-Defek genetik fungsi sel β
-Penyakit pankreas
-Autoimun

5. Gangguan Toleransi Glukosa


A. IFG (Impaired Fasting Glucose) = GPT
(Glukosa Puasa Terganggu)
B. IGT (Impaired Glucose Tolerance) = TGT
(Toleransi Glukosa terganggu)
6
FAKTOR RESIKO
TIDAK DAPAT DIUBAH DAPAT DIUBAH
Umur (>45 tahun)
Obesitas (IMT >23)
Jenis Kelamin (Perempuan)
Aktifitas yang kurang
Bangsa dan etnik (Asia →
kurang berolahraga) Hipertensi (>140/90 mmHg)
Faktor keturunan Dislipidemia (HDL< 35 mg/dl
Riwayat menderita diabetes dan/atau trigliserida >250
gestasional mg/dl)
Riwayat melahirkan bayi Pola Makan
dengan berat badan lebih dari
4000 gram (PERKENI, 2015)
KOMPLIKASI DIABETES MELITUS
KERUSAKAN PADA PEMBULUH BESAR

PENYAKIT JANTUNG
STROKE KORONER IMPOTENSI
KERUSAKAN PADA PEMBULUH HALUS

GLUKOSA yang
KEBUTAAN KERUSAKAN
GAGAL GINJAL sangat tinggi dapat
SARAF SEPERTI menyebabkan ggn
KESEMUTAN penurunan
kesadaran
5 kunci sehat ala diabetes

1 1. Diet Sehat DM (3 J)

2 2. OLAHRAGA

3. HINDARI STRESS
3
5 4 4. Cek kadar gula darah
secara teratur
5. Menghindari terjadinya luka 10
LATIHAN JASMANI
• 3-4 kali seminggu @30 menit
• Olahraga disesuaikan dengan status kesegaran
jasmani, misalnya :
– Jalan
– Sepeda santai
– Jogging
– Berenang
Senam kaki diabetes
Akibat diabetes yang tidak diobati
Pola makan yang tepat bagi
diabetesi INGAT 3 J !!!

J1 : Jumlah Makanlah makanan sesuai


kalori dengan kebutuhan kalori tubuh

J2 : Jadwal Makan harus dikuti sesuai dengan jam makan

J3 : Makanan harus diperhatikan (pantang gula dan


Jenis makanan makanan manis)
14
Jumlah Makanan

Sayuran (25-30 gram sehari)


Karbohidrat
(tidak lebih dari 130
gram/hari)

Protein (20-30 gram/hari)

Lemak (7-12 gram/hari)


Beberapa "jenis"
makanan yang bermanfaat bagi
diabetesi

Makanan dengan
• Makanan yang Makanan yang
Indeks glikemik
mengandung
mengandung rendah
Serat (Wortel,
antioksidan (roti whole grain,
Kentang, Bayam,
(Jeruk, kentang, cereal,
Brokoli)
strawbery) apel)

16
Semangka Nasi putih
Kurma Pasta
Indeks Glikemik Tinggi
Soda/soft Biskuit
Drink Bihun Pizza
Friedfries Cookies

PERLU DIHINDARI

17
Tujuan Terapi DM
• Pengendalian kadar GD
sepanjang hari tetap berada Parameter Sasaran
pada rentang acceptable
Pre-prandial
• Menjaga pertumbuhan & plasma glucose 80-130
perkembangan normal pada (mg/dL)
anak Post-prandial
• Menghindarkan gejala DM plasma glucose < 180
• Meminimalkan & mencegah (mg/dL)
komplikasi Hemoglobin A1c <7
• Menghindarkan hipoglikemi (ADA, 2015)

18
OBAT ANTI DIABETES

INSULIN OBAT ORAL ANTI DIABETES


INSULIN
Indikasi :
 Pada pasien yang mengalami kerusakan sel β
pankreas (DM tipe 1)
 Pada pasien DM tipe 2 yang kadar glukosanya tidak
bisa dipertahankan dg Obat Antidiabetik Oral

CARA PEMBERIAN
Terapi Insulin
Waktu Mula
Puncak
Type of Insulin Kerja Obat Durasi Efek (Jam)
(h)
(jam)
Rapid-acting
Aspart (A) 0.5 1-2 3.5
Lispro (L) < 0.25 0.5-1.5 3-4
Glulisine 0.25-0.5 1-2 3-4
(Glu)
Short-acting
Regular (R) 0.5-1.0 2-3 3-6
Intermediate-acting
NPH (N) 2-4 6-10 10-16
Lente 3-4 6-12 12-18
Long-acting
Glargine (G) 6-10 10-16 18-20 21
Rapid Acting

•Mekanisme kerja
membantu glukosa atau gula darah masuk ke dalam sel tubuh ,
sehingga tubuh bisa mengubahnya menjadi energi.
• Aturan pakai
Diberikan sebelum makan atau segera setalah makan
Short Acting

•Mekanisme kerja
membantu glukosa atau gula darah masuk ke dalam sel tubuh ,
sehingga tubuh bisa mengubahnya menjadi energi.
• Aturan pakai
15-30 menit sebelum makan
Intermediate Acting

•Mekanisme kerja
membantu glukosa atau gula darah masuk ke dalam sel tubuh ,
sehingga tubuh bisa mengubahnya menjadi energi.
• Aturan pakai
15-30 menit sebelum makan
Long Acting

•Mekanisme kerja
membantu glukosa atau gula darah masuk ke dalam sel tubuh ,
sehingga tubuh bisa mengubahnya menjadi energi.
• Aturan pakai
Diberikan bersama makan atau tanpa makan
OBAT ORAL DM
Sulfonilurea
• Mekanisme kerja
Merangsang sekresi insulin di kelenjar
pankreas, sehingga hanya efektif pada penderita
diabetes yang sel-sel β pankreasnya masih berfungsi
dengan baik.
• Contoh obat:
Glibenklamida (Dosis : 2,5-5 mg sehari max 20
mg/hari . Cara minum: Diminum sesudah
makan pagi) Glikazida, Glimepirida,
GLIKUIDON
Biguanide
• Mekanisme kerja
Bekerja langsung pada hati (hepar), menurunkan
produksi glukosa hati. Tidak merangsang sekresi
insulin oleh kelenjar pankreas.
Contoh obat: metformin
• Dosis :
– Dosis : 2-3x sehari
– maksimal 2550 mg/hari
– Diminum saat makan atau segera sesudah makan pagi, siang
atau malam
Alfa-glucosidase inhibitor
• Mekanisme kerja
• Menghambat kerja enzim-enzim pencenaan yang mencerna
• karbohidrat, sehingga memperlambat absorpsi glukosa ke dalam darah
– Contoh obat: acarbose
– Dosis:

BB ≤ 60 kg: max 3x50 mg


BB ≥ 60 kg : max 3x100 mg
Diminum saat suapan pertama
Thiazolidinediones
• Mekanisme kerja
Meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin. Berikatan dengan PPARγ
(peroxisome proliferator activated receptor-gamma) di otot, jaringan
lemak, dan hati untuk menurunkan resistensi insulin
• Contoh obat: Rosiglitazone, Pioglitazone
Dosis
– Dosis awal rosiglitazone 4 mg 1-2xsehari max 8 mg/hari
– Dosis awal pioglitazone 15 atau 30 mg 1xsehari max 45 mg/hari
– Rosiglitazone dan Pioglitazone diminum dengan atau tanpa makanan
DPP-4
INHIBITOR
• Mekanisme kerja
Merangsang sekresi insulin di kelenjar pankreas
 Contoh obat: Repaglinide
dosis : 2-4x sehari max 4x4 mg/hari atau
max 16 mg/hari
Cara minum:
Diminum 15 menit sebelum makan
• Efek samping yang sering terjadi pada penderita
diabetes yang mengonsumsi obat antidiabet
adalah hipoglikemi
• Hipoglikemi adalah suatu keadaan dimana kadar glukosa
dalam darah dibawah normal (<70 mg/dL)

(ADA, 2016)
Gejala hipoglikemi
• Penglihatan yang buram atau berbayang
• Detak jantung cepat
• Merasa sangat lemas dan lesu
• Wajah tampak pucat
• Sakit kelapa, keringat dingin, dan merasa gemetar
• Kehilangan energi seperti akan pingsan
• Kulit terasa geli dan sendi terasa linu
• Kehilangan konsentasi bahkan kadang kebingungan
Cara mengatasi
langkah daruat 15 – 15.
•Jika anda mengalami hipoglikemi, anda harus mengecek kasdar gula darah
anda.
•Mengambil makanan terdekat yag mengandung a sepert permen, gula, teh
manis hangat, dll dan tunggu selama 15 menit
•Cek gula darah lagi
•Jika gejala hipoglikemi anda tidak membaik maka konsultasikansegera
dengan dokter
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai