PEMERIKSAAN GULA DARAH

PENGERTIAN DM TIPE 2 Penilaian glukosa plasma Puasa:

Normal: < 100 mg/dL (5.6 mmol/L)
DM tipe 2 merupakan DM dengan jumlah
Gangguan glukosa plasma puasa (Impaired
terbanyak yaitu 90-95% dari seluruh
penderita diabetes dan banyak dialami oleh usia
Fasting Glucose = IFG): 100–125 mg/dL (5.6–
6.9 mmol/L)
DIABETES
lebih dari 40 tahun serta pada individu obesitas.
Jumlah insulin yang diproduksi oleh pankreas
Diabetes:≥ 126 mg/dL (7.0 mmol/L)
biasanya cukup untuk mencegah ketoasidosis
pada DM tipe 2, tetapi tidak cukup untuk
Penilaian tes toleransi glukosa oral:
Normal: <140 mg/dL (7.8 mmol/L)
MELLITUS
memenuhi kebutuhan tubuh total (Decroli, 2019).
Gangguan glukosa toleransi (Impaired

KARAKTERISTIK DM TIPE 2
Glucose Tolerance =IGT): 140– 200 mg/dL
(7.8–<11.1 mmol/L)
TIPE 2
Terjadi pada usia >40 tahun
Diabetes:≥ 200 mg/dL (11.1 mmol/L)

80% status gizi overweight

Hereditas tidak berhubungan dengan
GEJALA DM
Specific Human Leukocyte Antigen (HLA)
Tidak ada bukti picuan infeksi virus Haus berlebihan
Terjadi defisiensi atau resistensi insulin
Treatment : Diet, OHO, olahraga, insulin
Kencing berlebihan

PENYEBAB DM TIPE 2 Pusing

Usia
Obesitas Jantung berdebar
Genetik
Riwayat penyakit keluarga pandangan mata kabur
Pernah Toleransi GlukosaTerganggu (TGT)
Pola hidup tidak sehat Penurunan berat badan
 PEMANTAUAN KADAR DIET PADA
GLUKOSA DM TIPE 2
INJEKSI INSULIN
Pengukuran kadarglukosa darah beberapa kali Pada penyandang diabetes perlu ditekankan
per hari harus dilakukan untuk menghindari pentingnya keteraturan makan dalam hal jadwal
Terapi insulin digunakan ketika modifikasi gaya terjadinya hipoglikemia dan hiperglikemia, serta makan, jenis dan jumlah makanan, terutama
hidup dan obat hipoglikemik oral gagal untuk untuk penyesuaian dosis insulin. Kadar glukosa pada mereka yang menggunakan obat penurun
mengontrol kadar gula darah pada pasien darah preprandial, post prandial dan tengah glukosa darah atau insulin.
diabetes.Insulin dapat diindikasikan sebagai malam sangat diperlukan untuk penyesuaian Standar yang dianjurkan adalah makanan
penatalaksanaan awal apabila pasien datang dosis insulin. dengan komposisi yang seimbang dalam hal :
dengan kadar gula darah yang sangat tinggi, yaitu
≥ 300 mg/dL atau HbA1c >10%, dengan adanya
karbohidrat 60-70%,
lemak 20-25% dan,
manifestasi katabolisme, seperti poliuri, polidipsi, MAKANAN YANG DI
protein 10-15%.
dan penurunan berat badan. ANJURKAN natrium < 2300 mg perhari
Nasi serat 20 – 35 gram/hari
Obat Hipoglikemik Oral (OHO) Roti
Tahu
Tempe
Singkong
Keju rendah lemak
Golongan sulfonilurea dapat menurunkan kadar Kentang
Kacang-kacangan
gula darah secara adekuat pada penderita Ikan
Buah
Ayam tanpa kulit
diabetes tipe-2. Obat hipoglikemik per-oral Sayur
Susu rendah lemak
biasanya diberikan pada penderita diabetes tipe-2 LATIHAN FISIK/OLAHRAGA
jika diet dan oleh raga gagal menurunkan kadar MAKANAN YANG DI
gula darah dengan cukup.(PERKENI, 2015) Dianjurkan latihan secara teratur (3-4 kali
HINDARI
Metformin merupakan obat hipoglikemik oral (OHO) seminggu) selama kurang lebih 30 menit, yang
Gula
golongan biguanid yang digunakan sebagai terapi Mi instan sifatnya sesuai dengan Continous,
Madu
Kue dan roti Rhythmical, Interval, Progresive, Endurance
lini pertama untuk diabetes mellitus tipe 2. Sirup
Gorengan
Jeroan (CRIPE). Training sesuai dengan kemampuan
Metformin dapat digunakan sebagai monoterapi Margarin
Otak
bersamaan dengan modifikasi gaya hidup, atau Kerang
Ikan asin
pasien. Sebagai contoh adalah olah raga
Burger ringan jalan kaki biasa selama 30 menit.
kombinasi dengan obat diabetes lainnya, ataupun SKM
Susu full cream
Es krim Hindarkan kebiasaan hidup yang kurang
insulin.
gerak atau bermalasmalasan.