" Merokok"
DEFINISI
Kegawat daruratan diabetes mellitus merupakan suatu keadaan yang mengancam jiwa
yang terkait dengan komplikasi akut diabetes mellitus sehingga perlu mendapatkan
pertolongan dengan segara. Yang termasuk dalam keadaan gawatdaruratan diabetes
mellitus yaitu hipoglikemia dan krisis hiperglikemia yang meliputi ketoasidosis diabetes,
hyperosmolar hyperglycemic state, serta koma laktoasidosis.
Hipoglikemia merupakan keadaan gawat darurat yang terjadi secara tiba-tiba dan dapat
mengancam nyawa. Hipoglikemia bersifat emergensi dengan gejala dan keluhan yang
tidak spesifik. Hipoglikemia berat yang berkepanjangan akan mengakibatkan kerusakan
otak permanen, koma bahkan kematian
Golongan sulfoniufa
MEKANISME KERJA: Merangsang sekresi insulin di kelenjar pancreas,
sehingga hanya efektif pada penderita diabetes yang sel-sel B pankreasnya
masih berfungsi baik
JENIS OBAT :
1.Gliburida atau Glibenclamide
Mekanisme : Glibenclamide bekerja menurunkan kadar gula darah dengan
cara meningkatkan pelepasan insulin dari pankreas.
Dosis : Dosis awal glibenclamide adalah 2,5–5 mg per hari. Dosis bisa
ditingkatkan setiap minggu sampai dosis maksimal 20 mg per hari. Untuk
dosis yang lebih dari 10 mg per hari, glibenclamide bisa dikonsumsi 2 kali
sehari.
2.Glipizide
• Mekanisme : Obat ini bekerja dengan cara menstimulasi pelepasan insulin dari sel beta pankreas
dan mengurangi jumlah glukosa yang dihasilkan dari organ hati. Obat ini juga meningkatkan
sensitivitas insulin pada tubuh. Obat glipizide memiliki waktu kerja 12-24 jam. Obat ini
dimetabolisme oleh organ hati dan sebagian besar akan dibuang melalui urin oleh tubuh.
• Dosis : Dosis awal, 2.5-5mg 1x sehari sebagai dosis tunggal. Dosis penyesuaian dalam beberapa
hari dapat ditingkatkan menjadi 2.5-5mg per hari bergantung pada respons tubuh terhadap obat.
Dosis >15mg dapat dibagi menjadi 2 dosis. Maksimal 20mg dalam sehari.Sebagai obat. Lansia:
Dosis awal 2.5mg 1x sehari, dosis dititrasi 2.5-5mg per hari dalam interval 1-2 minggu.
3. Glimepiride
• Mekanisme: menurunkan kadar glukosa darah dengan merangsang sekresi insulin dari sel beta
pankreas yang masih berfungsi
• Dosis glimepiride untuk pasien dewasa dan lansia:Dewasa: 1 mg per hari. Dosis dapat ditingkatkan
dalam interval 1–2 minggu sesuai respons tubuh pasien. Dosis pemeliharaan: 4 mg per hari. Dosis
maksimal: 6 mg per hari. Lansia: 1 mg, 1 kali sehari.
GOLONGAN MEGLITINIDA
MEKANISME KERJA : Merangsang sekresi insulin dikelenjar pancreas
JENIS OBAT :
Repaglinide
MEKANISME KERJA : Bekerja langsung pada hati (hepar), menurunkan produksi glukosa hati. Tidak merangsang
sekresi insulin oleh kelenjar pancreas
JENIS OBAT :
Metformin
mekanisme : menurunkan kadar glukosa guna menimbulkan penurunan glukoneogenesesis hati
dosis pakai : Dosis awal 500–850 mg diminum 2–3 kali sehari. Dosis maksimal 2.000–3.000 mg diminum tiap hari dan
dibagi dalam 3 kali minum (pagi, siang, malam)
GOLONGAN TIAZOLINDION
MEKANISME KERJA : Meningkatkan kepekaan tubuh terhadap insulin. Berikatan dengan PPAR (peroxisome proliferator
activated receptor-gamma) di otot, jaringan lemak, dan hati untuk menurunkan resistensi insulin
JENIS OBAT
1.pioglitazone
Mekanisme : bekerja dengan cara meningkatkan sensitivitas sel terhadap insulin, sehingga lebih banyak glukosa atau gula
yang bisa diolah dan digunakan oleh tubuh. Cara kerja ini akan membantu menurunkan kadar gula darah
Dosis pakai : Untuk menangani diabetes tipe 2, dosis pioglitazone yang umumnya diberikan oleh dokter adalah sebanyak 15–
30 mg, 1 kali sehari. Dosis dapat ditingkatkan jika dibutuhkan. Dosis maksimal adalah 45 mg per hari
GOLONGAN INHIBITOR a-
GLUKOSIDASE
MEKANISME KERJA : Menghambat kerja enzim-enzim pencernaan yang
mencerna karbohidrat, sehingga memperlambat absorbsi glukosa ke dalam darah
JENIS OBAT :
1.Acarbose
•Mekanisme : Acarbose mempunyai mekanisme menghambat kerja enzim alfa glukosidase
dan menghambat alfa-amilase pankreas. Acarbose bekerja dengan cara memperlambat
proses pencernaan dan penyerapan karbohidrat di usus. Dengan begitu, obat ini dapat
mengurangi kenaikkan kadar gula darah setelah makan
•Dosis : Dosis awal acarbose untuk pasien dewasa adalah 50 mg 1 kali sehari. Dosis dapat
ditingkatkan menjadi 50 mg 3 kali sehari. Jika diperlukan, dosis dapat ditingkatkan menjadi
100 mg 3 kali sehari setelah 6–8 minggu. Dosis maksimal 200 mg 3 kali sehari.
INSULIN
Insulin digunakan untuk indikasi berikut:
• Untuk menggantikan insulin pada pasien diabetes tipe 1
• Untuk mengontrol kadar glukosa darah pada diabetes tipe 2
• Untuk mengobati keadaan darurat diabetes, seperti ketoasidosis
Insulin dikategorikan menurut berapa lama obat itu bekerja. Sebagai contoh:
• Insulin yang bekerja cepat – insulin biasa; lispro; glulisine
• Kerja menengah – insulin isofan; seng insulin
• Kerja panjang – glargine insulin; detemir insulin
• Insulin kerja ultra-panjang – degludec
Cek kadar gula darah secara teratur