Anda di halaman 1dari 11

Psikologi

kesehatan

Yoessy Etna
M.Si, M.Psi.,
Psikolog
Psikologi Kesehatan merupakan bagian dari ilmu psikologi yang menekuni
bagaimana kondisi factor psikologis mempengaruhi Kesehatan seseorang.

Psikologi Kesehatan ini digunakan untuk mengurangi stress, psikis yang


disebabkan oleh penyakit dengan menggabungkan antara pengetahuan, psikis dan
social juga dapat dimanfaatkan untuk memberi solusi atas berbagai situasi dan
kondisi

HUBUNGAN PSIKOLOGI DAN KESEHATAN:

Bidang pskilogi Kesehatan berfokus pada peningkatan Kesehatan, pencegahan


dan pengobatan penyakit

Memiliki focus pada pemahaman bagaimana orang bereaksi, mengatasi, dan


pulih dari penyakit

You can delete this slide when you’re done editing the presentation.
Faktor-factor yg berperan
dalam perkembangan
dalam ilmu psikologi
kesehatan

Meningkatnya respon positif komunitas


Perubahan penyakit (Akut ke Kronis) medis
Perkembangan teknologi dan penelitian yg kian Kontribusi psikologi Kesehatan dalam
maju kesehatan

Peran penting epidemiologi Kontribusi metodologi penelitian


terhadap kesehatan
Perkembangan pelayanan perawatan Peran dari bentuk atau macam-macam
kesehatan penelitian seperti penelitian korelasional,
eksperimen
PERANAN PENTING
2. Tritmen
PSIKOLOGI
Psikologi Kesehatan memiliki
KESEHATAN peran yg berkaitan dengan masalah-
masalah psikososial terkait munculnya
suatu penyakit atau kondisi sakit
1. Penelitian

Psikologi Kesehatan memiliki peran


menguji atau meneliti keterkaitan antara 3. Promosi Kesehatan
factor biologis, psikologis, dan social Psikologi Kesehatan memiliki
terhadap kondisi sakit maupun kondisi sehat peran program intervensi, bekerja
dalam suatu organisasi atau yayasan
PERILAKU SEHAT

Perilaku yg berkaitan dengan Kesehatan:

1. Faktor yg sangat menentukan terjadinya suatu gangguan/kondisi sakit

2. Kondisi sehat yg dialami individu

3. Pencegahan dini yaitu penanaman perilaku sehat dan mengubah perilaku/kebiasaan buruk terkait Kesehatan

Contoh perilaku sehat:

 Tidur malam 7-8 jam

 Sarapan tiap pagi

 Tidak merokok

 Olahraga rutin an teratur

 Berat badan tidak melebihi dari 10% dari berat badan ideal
FAKTOR-FAKTOR
YG 1. Faktor demografi
MEMPENGARUHI 2. Faktor usia
3. Nilai-nilai yg dianut oleh
INDIVIDU UNTUK individu
HIDUP SEHAT 4. Kontrol pribadi
5. Pengaruh social
6. Tujuan pribadi
7. Gejala sakit yg dialami
8. Akses pelayanan Kesehatan
9. Faktor kognitif
Teori perubahan Teori The Health Belief Model

perilaku sehat Individu yg mempraktikkan perilaku


sehat tertentu tergantung pada 2 factor yaitu:
1. Individu tersebut menghadapi ancaman
Teori Attitude Change and health
terhadap Kesehatan
behavior 2. Individu percaya bahwa Latihan perilaku
1. Individu akan mengubah hidup sehat akan efektif untuk
perilakunya apabila mendapat mengurangi ancaman yg ada
informasi yg benar
2. Jika individu merasa takut bahwa
perilakunya menggangu
Kesehatan maka yg bersangkutan
akan mengubah perilaku untuk
mengurangi ketakutan (fear
The teory of planned behavior
appeals)
3. Pesan-pesan Kesehatan apapun periaku sehat adalah hasil langsung dari
dapat ditanggapi positif dan behavioral intention yg meliputi attitude,
negatif subjective norms, perceived behavioral
control.
KEKAMBUH CARA MENURUNKAN KEKAMBUHAN
AN Booster session
Suatu yg dapat dikatakan
kekambuhan apabila individu mengalami Terapi relaksasi/training
kondisi penuh tekanan, motivasi atau asertivitas
tujuan menjaga perilaku sehat tidak lagi Mempertimbangkan efek jangka
kuat, serta kurang atau rendahnya Panjang pelanggaran proses
treatment
dukungan social.
Penambahan program
Adapun beberapa istilah abstinence olahraga
violation-effect yaitu munculnya perasaan
hilang kendali karena diri melanggar Belajar teknik
aturan. Konsekuensinya yaitu munculnya manajemen stres
perasaan-perasaan negative.
Meningkatkan dukungan
sosial
PERILAKU SPESIFIK TERKAIT DENGAN KESEHATAN

1. Tingkah laku dan Kesehatan


Peran perilaku terhadap Kesehatan menjadi perhatian di berbagai
negara seluruh dunia, dan banyak factor yg menentukan perilaku sehat
antara lain: jenis kelamin, social kultural dan usia

2. Perspektif interdisipliner dalam mencegah penyakit


- Primary prevention (Tindakan yg diambil untuk menghindari cedera,
missal menggunakan seat belts, diet, imunisasi)
- Secondary preventions (Tindakan untuk mengidentifikasi dan
memberikan Tindakan terhadap penyakit atau cedera sehingga tidak
berlanjut menjadi penyakit/cedera serius
- Teritary prevention (Tindakan untuk mengurangi kerusakan, mencegah
ketidakberdayaan dan rehabilitasi. Misal: Latihan fisik dan pemberian
obat untuk mengurangi rasa sakit bagi penderita artritis)
MASALAH YANG DIHADAPI DALAM USAHA MENINGKATKAN
KESEHATAN

1. Faktor dalam diri individu


yaitu pertentangan berkepanjangan dalam diri individu, antara
berperilaku sehat dan tidak sehat, karena dampak yg diharapkan tidak
segera nampak

2. Faktor interpersonal
yaitu pengaruh yg ada di sekitar individu sehingga usaha untuk
meningkatkan Kesehatan terhalang

3. Faktor dalam masyarakat


yaitu orang akan lebih suka mengadopsi perilaku sehat apabila
perilaku sehat di promosikan oleh organisasi masyarakat atau Lembaga
pemerintah lewat iklan
Faktor yg menentukan
perilaku yg berhubungan 5. Emosional, orang-orang yg merasa sangat
tertekan (tingkat stress tinggi) cenderung
dengan kesehatan
kurang suka berolahraga, tidak mampu
1. Hereditas diet, dll

2. Melalui proses belajar, yg dilihat dari 6. Persepsi terhadap gejala menentukan


model tindakan yg diambil

3. Faktor social (pengaruh dari orang lain) 7. kognisi, pengetahuan yg benar tentang
penyakit akan menentukan Langkah-
4. Kepribadian, orang dengan kepribadian Langkah yg tepat
conscientiousness (patuh, penuh
perencanaan, suka mengorganisir)
cenderung menerapkan perilaku sehat

Anda mungkin juga menyukai