Anda di halaman 1dari 11

METABOLISME LEMAK PADA UNGGAS

Devia mar’atus (202110350311004)


Moch ilham kurnia A (202110350311012)
Mokamad falachuddin (202110350311030)
Senggi udan P (202110350311049)
Rama putra sukma pratama (202110350311058)
Afrija fatwa H (202110350311065)
Cahyo satrio raggiel (202110350311067)
Umul mu’min (202110350311070)
METABOLISME LIPID PADA UNGGAS

Lipid adalah senyawa organik yang terdapat pada jaringan tanaman dan
hewan, mempunyai sifat larut dalam pelarut organik seperti benzene, ether atau
chloroform dan hanya sebagian kecil larut dalam air. Lipid yang membentuk sabun
dalam bentuk sederhana adalah trigliserida, ketika dihidrolisis dengan alkali
menghasilkan gliserol dan sabun. Sedangkan yang lebih kompleks adalah fosfolipid
misalnya lesitin dan glikolipid yaitu komponen utama tanaman.
Bagian utama semua pencernaan pada ternak unggas
berlangsung didalam usus halus. Lemak dicerna pula diusus
halus. Pencernaan lemak memrlukan adanya garam-garam
empedu yang dihasilkan hati dan disimpan dalam kantong
empedu. Empedu tersebut dilepaskan bila kantong empedu
dirangsang oleh adanya bahan makanan didalam usus
Lipase pankreas mencerna trigliserida kedalam asam lemak dan
monogliseridase. Pankreas tersebut saling mempengaruhi dengan garam-garam
empedu untuk membentuk partikel-partikel mikro, disebut misel, yang melarutkan
produk pencernaan lemak, sehingga zat-zat tersebut dapat diserap. gabungan semua
enzim tersebut pertama-tama memecah molekul-molekul protein kedalam bagian-
bagian lebih kecil, disebut peptida dan kemdian kedalam asam amino. Asam amino
adalah hasil pencernaan yang diserap tubuh.
Beberapa peranan biologi dari lipid sebagai berikut;
1. Sebagai komponen struktur membran,dan proses kekebalan
jaringan.
2. Sebagai lapisan pelindung pada beberapa jasad.
3. Sebagai bentuk energi cadangan,dan proses pengangkutan
melalui membran.
Lipase pankreas hanya bisa menghidrolisis ikatan ester pada atom C
nomor 1 dan 3 yang hasilnya asam lemak bebas dan monoasil gliserol.
asam lemak bebas, monoasil gliserol, kolesterol, dan vitamin membentuk
sebuah kompleks yang kemudian menempel (diabsorpsi) pada permukaan
sel mukosal. Senyawa-senyawa tersebut selanjutnya menembus membran
sel mukosal dan masuk ke dalamnya.
Dalam mulut dan lambung, lipid tadi belum mengalami pemecahan
yang berarti. Setelah berada dalam intestin, lipid kompleks terutama
triasilgliserolnya dihidrolisis oleh lipase menjadi asam lemak bebas dan
sisa. Enzim lipase diaktifkan oleh hormon epineprin. Enzim ini dibantu
oleh garam asam empedu (terutama asam kholat dan taurokholat) yang
disekresikan oleh hati. Fungsi garam tersebut ialah mengemulsi makanan
berlemak sehingga terbentuklah emulsi partikel lipid yang sangat kecil .
Proses metabolisme lemak sebagai komponen bahan
makanan yang masuk ke dalam tubuh hewan, dimulai dengan
proses pencernaannya di dalam usus oleh enzim. Asam lemak
bersenyawa kembali dengan gliserol membentuk lemak yang
kemudian diangkut oleh pembuluh getah bening. Selanjutnya,
lemak disimpan di jaringan adiposa (jaringan lemak).
lemak akan diangkut ke hati dalam bentuk lesitin yang
dihidrolisis oleh lipase menjadi asam lemak dan gliserol.
Gliserol diaktifkan oleh ATP menjadi gliserol fosfat dan akhirnya
mengalami oksidasi, seperti glukosa. Rantai karbon asam lemak
diolah di dalam mitokondria sehingga dihasilkan asetil koenzim
yang selanjutnya dapat masuk ke dalam Siklus Krebs.
Kalau ada salah mohon di maafkan.
Kalau ada yang sayang mohon segera
di ungkapkan

“TERIMAKASIH”
Pertanyaan

Anda mungkin juga menyukai