Anda di halaman 1dari 13

Perencanaan

Penggemukan Sapi

Madura
Mokhamad Falachuddin 202110350311030
 Erlinda Frinu Vatika 202110350311051
 Cahyo Satrio Raggiel 202110350311067
 Salman Irgy Alfarizy 202110350311084
 Dimas Aji Nugroho 202110350311086
Pendahuluan
Prospek penggemukan sapi madura cukup bagus sejalan dengan
meningkatnya penduduk, maka kebutuhan protein hewani akan
meningkat. Penggemukan (fattening) sapi merupakan salah satu usaha
untuk mempercepat dan meningkatkan produsi daging. Apabila melihat
dari kebutuhan sapi di Indonesia sangat kurang untuk mencukupi
kebutuhan pasar. Oleh karena itu bisnis peternakan sapi potong sangat
menarik untuk dikonsep dan dijalankan secara profesional. Konsep
bisnis ini akan dijalankan di Kabupaten Sampang, Propinsi Jawa Timur.
Tujuan dari konsep bisnis ini yaitu untuk mengetahui gambaran umum
tentang usaha peternakan sapi potong dan untuk membuat strategi usaha
peternakan sapi potong.
Teknis Pemeliharaaan
 Populasi berskala 50 ekor sapi.
 Sapi yang dipelihara adalah sapi madura
 Bobot awal antara 300 kg/ekor.
 Penggemukan dilakukan dalam jangka
waktu 4 bulan.
 Target pencapaian bobot badan harian
(PBBH) 300-400 g per ekor.
 Pemeliharaan dilakukan secara intensif
Lokasi
Lokasi usaha berada di Daerah Kecamatan Omben, Kabupaten
Kandang
Sampang, Madura. Lokasi ini dipilih dengan alasan :
- Bebas dari penyakit endemik, misalnya antraks dan juga keadaan
suhu dan lingkungan yang cocok.
- Dekat dengan sumber air bersih.
- Dekat dengan akses jalan raya
- Dekat dengan kebun hijauan makanan ternak (HMT), atau terdapat
sumber pakan murah berupa limbah-limbah hasil industri pertanian
- Dekat dengan sumber bakalan dan pasar.
Kandang yang
Kandang
digunakan berupa
kandang individu dengan ukuran 2 x 1,5
m per ekor, sehingga total luas bangunan
1 unit kandang 300 m2. Kandang
dibangun secara permanen dengan alas
berupa beton, kerangka bangunan dari
kayu dan atap berupa genting.
Bakalan Sapi
Bakalan sapi yang akan digunakan yaitu sapi lokal
peranakan sapi Madura. Dengan menggunakan kedua
jenis sapi tersebut, diharapkan target pertambahan
bobot badan harian (PBBH) bisa mencapai 400-500
g. Sapi yang akan digemukkan berumur antara 1.5
sampai 2 tahun dengan rata-rata bobot badan antara
300 kg/ekor.
Pakan
Jenis pakan yang akan diberikan berupa hijauan dan konsentrat dengan
pemberian rata rata hujauan 10% dari bobot badan sedangkan konsentrat 2% per
hari. Sehingga untuk sapi dengan bobot badan 300 kg, maka hijauan segar yang
diberikan. sebanyak 30 kg dan konsentrat 6 kg perhari. Pakan hijauan berupa
rumput gajah yang bersumber dari kebun, atau hijauan yang dibeli dengan
kisaran harga Rp.250,-/kg. Sedangkan konsentrat yang akan digunakan
merupakan konsentrat yang sudah jadi dengan harga Rp 150.000 sebanyak 50
kg ditambah dengan ampas tahu atau ampas bir.
.
Pemasaran
Pemasaran sapi potong melibatkan penentuan target pasar yang tepat.
 Pemasaran langsung kepada industri perhotelan dan restoran dapat menjadi
strategi yang efektif.
 Pemasaran kepada toko ritel dan grosir yang menjual daging sapi potong dapat
memperluas jangkauan produk. Penawaran harga khusus dan promosi dapat
menarik perhatian pemilik toko kecil dan besar.
 Industri makanan olahan seperti pembuat sosis, nugget, atau produk daging
olahan lainnya adalah pelanggan potensial. .
 Hari raya keagamaan juga dapat menjadi proyeksi yang sangat memungkinkan
untuk penjualan sapi potong yang akan kami jual.
Biaya Yang Dibutukan
Donkey cattle Goat cattle
Mercury is the closest planet Venus is the second planet
to the Sun from the Sun

Cattle Equine cattle


Mars is actually a very cold Jupiter is the biggest planet
place, not hot of them all
Biaya Investasi
Biaya Tetap
• Pembuatan kandang sapi ( Rp.1.500.000 /ekor ) = Rp. 75.000.000
• AlatBiaya
alat = Rp. 25.000.000
Operasional
• Pembelian anakan sapi madura 50 ekor x Rp.8.000.000 = Rp. 400.000.000
• Pakan untuk 4 bulan ( Rp.25.500/ekor/hari) = Rp. 153.000.000
• Vitamin dan obat-obatan = Rp. 2.000.000
• Tenaga kerja = Rp. 14.000.000
• Listrik = Rp. 400.000
• Total : Rp. 669.400.000
Pemasukan
● Bobot sapi saat dijual oleh kelompok tani/petani 120 hari x 400
g + 300 kg = 348 kg/ekor.
● Bobot sapi seluruhnya (50 ekor) = 348 kg x 50 ekor 17.400 kg
● 17.400 kg x Rp. 74.000,- = Rp. 1.287.600.000,
● kotoran sapi 50 ekor selama 120 hari = Rp. 18.000.000,-
- Total Pendapatan Rp. 1.287.600.000,+ Rp. 18.000.000 = Rp.
1.305.600.000
- Keuntungan
Biaya Investasi awal = Rp. 669.400.000
Total Pendapatan = Rp. 1.305.600.000,-
Keuntungan Total/Periode= Rp. 636.200.000
Keuntungan per bulan = Rp. 159.050.000
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai