Anda di halaman 1dari 7

PROPOSAL

BUDIDAYA TERNAK SAPI ACEH

A. Latar Belakang

Usaha pengemukan sapi aceh merupakan salah satu peluang uasaha yang

prospektif yang dapat dikembangkan di Kabupaten Aceh Besar. Hal ini dilatar

belakangi oleh semakin meningkatnya kebutuhan akan konsumsi daging di

indonesia dari tahun ke tahun, sejenis dengan meningkatnya jumlah penduduk dan

rata-rata kualitas hidup masyarakat serta semakin tingginya kesadaran dari

masyarakat untuk mengkonsumsi pangan dengan kualitas baik dan kuantitas yang

cukup.

Usaha pengemukan sapi potong juga relevan dengan upaya pelestarian

sumber daya lahan. Kotoran sapi diperoleh selama masa pengemukan, selain

volumennya yang cukup besar juga memiliki berbagai kandungan senyawa dan

mikroorganisme yang dapat digunakan untuk memperbaiki tesktur dan kesuburan

tanah. Dalam tinjuan makro, pengembangan usaha penggemukan sapi merupakan

juga salah satu upaya penghematan devisa. Pengembangan uasaha penggemukan

sapi merupakan salah satu upaya subtitusi impor. Dengan demikian usaha

pengemukakan sapi sangat layak dalam tinjauan mikro, dan sangat terpuji dalam

pandangan makro.

B. Sekilas tentang Sapi Aceh

Sapi aceh memiliki ciri-ciri sebagai berikut yaitu:

- Umumnya bewarna merah bulu coklatmerah dan warna menjangan;

- Berponok dan bertanduk;

- Bobot badan sapi jantan 3 - 4 tahun antara 300 – 400 kg;


- Sapi betina berat badan 200 – 300 kg;

- Pada penggemukkan kereman sai jantan dapat mencapai 450 kg, namun pada

saat ini sedang dilakukan pemurnian sapi aceh yang nantinya diharapkan

muncul ciri spesifik sapi aceh yaitu warna merah bata.

C. Visi dan Misi

Visi dan misi rencana usaha penggemukan ternak sapi Aceh adalah:

1. Melalui Bantuan Modal dari Pemerintah Aceh dan petani ternah diharapkan

dapat berkembang sehingga tujuan untuk dapat meningkatkan kesejahteraan

masyarakat bagi petani ternak dapat tercapai.

2. Meningkatkan sumber daya manusia yang dimiliki kabupaten Aceh Besar

seoption dan seefesion mungkin uuntuk usaha ternak penggemukan saping

aceh.

3. Meningkatkan populasi dan produksi ternak dalam upaya pementuhan

kebutuhan prodiksi ternak khususnya Aceh.


ANALISIS PASAR

1. Target Pasar

Potensi usaha ternak sapi cukup menyebar di seluruh wilayah Indonesia.

Pasar yang paling potensial untuk daging sapi adalah kota-kota besar. Namun

demikian jumlah produksi tersebut masih belum memeuni permintaan untuk pasar

lokal ditargetkan untuk mengisi kebutuhan pasar lokal Aceh Besar.

2. Kebutuhan dan Proyeksi Pasar

Peluang peningkatan bisnis ternak sapi untuk pasar domestik sangat

terbuka luas. Ternak sapi secara periodik memiliki permintaan yang tinggi

menjelang Hari Meugang Puasa, Hari Raya Idul Fitri, dan Hari Raya Idul Adha.

Selain itu, ternak sapi juga dapat dikembangkan untuk kebutuhan daging harian.

Produk ikutan dalam uaha penggemukan sapi di luar daging adalah kulit.

Permintaan kulit sebagai bahan baku aneka kerajinan dan bahan assesoris pakaian

memiliki kecenderungan yang harus meningkat.


ANALISIS KEUANGAN

A. Asumsi Keuangan

 Usaha dirancang untuk menghasilkan 17 ekor sapi Aceh.

 Satu ekor sapi aceh menghasilkan luas kandang individual 4 m2, sehingga

luas kandang yang dibutuhkan 1000 m2 (biaya 1 m2 = Rp. 450.000,00;-),

Total biaya pembuatan kandang Rp. 45.000.000,00;-

Dengan masa pakai 10 tahun maka biaya penyusutan pertahun = Rp.

45.000.000,00;-

 Sapi digunakan selama 90 hari. Berat awal sapi bakalan rata-rata 300 kg

dengan harga per kg Rp. 17.000,00;-

Pertambahan berat badan harian yang diinginkan adalah 0.5 kg/hari,

sehingga berat sapi setelah masa penggemukan 90 hari adalah 345 Kg.

Maka total pendapatan adalah 130 kg x 345 x Rp. 17.000,00;- adalah

Rp. 762.450.000,00;-

 Setiap sapi menghasilkan 10 kg kotoran, sehingga selama periode

penggemukan 90 hari seekor sapi menghasilkan 900 kg kotoran dengan

harga per kg Rp. 200.

 Total pendapatan dari hasil penjualan kotoran sapi 130 ekor x 900 kg x

Rp. 200 = Rp. 23.400.000,00;-


B. Rencana Investasi

Hasil analisis asumsi keuangan usaha ternak sapi aceh volume 130 ekor

periode produksi 90 hari dapat dilihat dalam tabel di bawah ini:

NO. URAIAN SATUAN VOLUME HARGA/UNIT NILAI


UNIT (RP) (RP)
1. Pembuatan Kandang Meter
2. Pembelian Sapi aceh Ekor
3. Pakan konsentrat Kg
4 Pakan Hijauan Kg
5. Obat-obatan Botol
Jumlah

C. Proyeksi Laba Rugi/90 Hari Masa Penggemukan

NO. INVESTASI JUMLAH (RP)


Biaya Tetap
1. Penyusutan Kandang
2. Penyusutan Peralatan

Biaya Variabel
1. Pembelian sapi aceh
2 Pakan konsentrat
3 Pakan hijauan

Biaya Lain-Lain
1. Biaya listrik dan telepon
2. Transportasi

Total Biaya
PENUTUP

Kami sebagai Koperasi Serba Guna Mitra Geutanyoe berkeyakinan bahwa apabila

bantuan modal koperasi ini dapat dikabulkan, maka akan terjadi peningkatan taraf

hidup para anggota koperasi selaku, sekaligus dapat meningkatkan usaha Koperasi

Serba Guna Mitra Geutanyoe dalam mengoptimalkan pelayanan kepada anggota

sehingga tugas koperasi untuk meningkatkan anggota dapat terpenuhi.

Demikian proposal ini kami sampaikan dengan harapan kiranya dapat dikabulkan.

Atas perhatian dan bantuan Bapak kami ucapkan terima kasih.

Aceh Besar, Mai 2013


Pengurus Koperasi Serba Guna Mitra Geutanyoe

Ketua Sekretaris

Samsuddin Sofyan, MA.

Anda mungkin juga menyukai