1
ANALISIS USAHA PENGGEMUKAN SAPI
Beberapa asumsi yang digunakan dalam analisis
usaha penggemukan sapi adalah sebagai berikut.
Penggemukan per unit kandang berisi 96 ekor
sapi dengan pemanenan 12 ekor/minggu.
Masa penggemukan 100 hari(1 periode).
Berat awal sapi 250 kg/ekor.
Berat badan satu ekor sapi akan naik 1,1 kg/hari
atau 110 kg selama satu periode.
Harga
jual
sapi
hasil
penggemukan
Rp.
12.300,00/kg atau rp. 4.478.000,00/ekor.
Umur ekonomis kandang dan peralatan selama 20
tahun.
10/7/16
BIAYA INVESTASI
10/7/16
Uraian
Jumlah (Rp)
150.000.000,00
1.000.000,00
Total
151.000.000,00
1. Biaya Tetap
Biaya penyusutan kandang dan
peralatannya
2.055.000,00
Sewa Lahan
274.000,00
300.000.000,00
52.880.000,00
Biaya obat-obatan
2.880.000,00
Biaya lain-lain
1.000.000,00
Total Biaya
379.457.000,00
10/7/16
Keterangan :
Penyusutan kandang = Total biaya pembangunan
kandang
Per periode
Umur ekonomis kandang
= Rp. 150.000.000,00
x 100 hari
(20 tahun/365 hari)
10/7/16
PENERIMAAN
Produksi
(ekor)
Harga
(Rp/ekor)
Jumlah (Rp)
96
4.478.000,00 429.888.000
ANALISIS USAHA
a) Laba/Rugi
Laba/Rugi = Rp 429.888.000,00-Rp 379.457.000,00
= Rp 50.431.000,00
Usaha penggemukan sapi untuk 96 ekor sapi
menghasilkan keuntungan
sebesar Rp.
50.431.000,00 per periode produksi (100 hari) atau
Rp.552.300,00 per ekor sapi.
b) Return cost ratio (R/C)
R/C = Rp.429.888.000,00 = 1,13
Rp.379.457.000,00
10/7/16
10/7/16
B. RENCANA PEMASARAN
1. Strategi Pasar
Dalam hal pemasaran mengadakan kerja sama dengan
perusahaan pengelola hasil peternakan dan restoran. D
imana konsumen dapat digolongkan dalam beberapa se
gmen yaitu:
Konsumen dalam negeri
segmen ini merupakan segmen terbesar yang
kebutuhan dagingnya kebanyakan dipenuhi dari paso
kan dalam negeri yang masih kurang memperhatikan
kualitas sebagai persyaratan kesehatan maupun seler
a.
Konsumen asing
konsumen
asing
mencakup
keluarga-keluarga
diplomat, karyawan perusahaan asing dan sebagian t
uris, hal ini porsinya relative kecil dan tidak signifikan
Konsumen industri
konsumen
industri
merupakan
pembeli
yang
menggunakan daging untuk diolah kembali menjadi p
roduk lain dan kemudian dijual lagi.
10/7/16
2. Penetapan harga
Harga
yang
ditawarkan
bervariasi,
disesuaikan dengan berat hidup. Harga stan
dar untuk kambing domba Rp. 500.000,-/eko
r, apabila dijual dalam bentuk karkas Rp. 40
.000,-/kg (dengan prosentasi karkas 45%). S
elain itu disediakan harga paket untuk pem
belian skala besar dan paket promosi.
3. Promosi
Menggunakan berbagai media berupa
brosur, spanduk, paket promosi melaui iklan
, sebagai sponsor pada kegiatan entrepreun
er, peternakan, kedokteran hewan dan kegi
atan kemanusiaan.
10/7/16
ANALISIS SWOT
KEKUATAN (STRENGTH)
KELEMAHAN (WEAKNESS)
PELUANG (OPPORTUNITY)
ANCAMAN (THREATNESS)
10/7/16
harga
BBM
yang
meningkat
mengakibatkan harga pakan meningkat
sehingga biaya penggemukan terus men
ingkat.
ancaman utama yang dihadapi oleh
usaha ini adalah peternakan kambing do
mba yang telah dikenal konsumen sehin
gga mempunyai pangsa pasar yang sang
at besar, pada umumnya peternakan ini
bermodal besar dan mempunyai system
manajemen yang baik sehingga mengha
silkan daging kambing domba yang berk
ualitas baik.
11
CONTOH 2.
ANALISIS USAHA PENGGEMUKAN KAMBING DOMBA
A.
10/7/16
BIAYA INVESTASI
NO
Uraian
Jumlah
Kandang
Rp. 15.000.000,-
Peralatan
Rp. 6.000.000,-
Sewa Lahan
Rp. 1.500.000,-
total
Rp. 22.500.000,-
13
NO
Uraian
jumlah
Penyusutan kandang
(Rp.15.000.000:20)
Rp. 750.000
Penyusutan Peralatan
(Rp.6.000.000:20)
Rp. 300.000
total
10/7/16
Rp. 1.050.000
14
Jumlah
Biaya bibit/bakalan
(100 ekorxRp.225.000)
Rp.25.000.000
Rp.4.000.000
Pakan konsentrat
(100 harix100ekorx0,250kgxRp. 700.000)
Rp.1.750.000
Obat-obatan
(100 ekorxRp.5.000,-)
Rp.500.000
Rp.3.000.000
Listrik
Rp.200.000
Air
Rp.300.000
Transport
Rp.500.000
10/7/16
total
1
Rp.35.250.000
15
No
Produksi (ekor)
Harga (ekor)
Jumlah
100
Rp. 500.000
Rp. 50.000.000
Kotoran (pupuk)
Rp.1.000.000
Rp.1.000.000
Total
10/7/16
Rp.51.000.000
16
ANALISA LABA-RUGI
Keuntungan = hasil usaha biaya total =Rp. 14.700.000
100 ekor kambing memberi keuntungan Rp.14.700.000
atau Rp 147.000/ekor
Penerimaan
a. nilai karkas (100 ekor x 0,45 x 35kg x Rp.
40.000) = Rp.63.000.000
b. kulit dan jeroan (100 ekor x Rp. 100.000)
= Rp.10.000.000
c. nilai kotoran (pupuk)
= Rp.1.000.000
10/7/16
= Rp. 74.000.000
Keuntungan Rp.74.000.000-Rp.2.500.000-Rp.
36.300.000= Rp.35.200.000
Total
17
10/7/16
18
ANALISIS
TINGKAT
EFISIENSI
PENGGUNAAN MODAL
ROI = Rp.14.700.000 x 100% = 25%
Rp.58.800.000
RATIO
KEUNTUNGAN
TERHADAP
PENERIMAAN
Rp. 14.700.000 x 100% = 28,82%
Rp. 51.000.000
CONTOH 3.
ANALISIS USAHA PETERNAKAN KAMBING PERAH
PERANAKAN ETAWA (PE)
10/7/16
20
B.BIAYA INVESTASI
No
Uraian
Jumlah
Kandang
Rp. 21.000.000
Peralatan
Rp. 1.500.000
Sewa Lahan
Rp. 11.000.000
Total
10/7/16
Rp.33.500.000
21
No
Uraian
Jumlah
Penyusutan Kandang
(Rp.21.000.000:3)
Rp.7.000.000
Penyusutan Peralatan
(Rp.1.500.000;3)
Rp.500.000
Total
10/7/16
Rp.7.500.000
22
No
Uraian
Jumlah
Biaya bibit
(20 ekorxRp.1.000.000)
Rp. 20.000.000
Pakan konsentrat
(200 grx20 ekorx1095hr) x 1.100
1000gr
Rp. 4.818.000
Obat-obatan
(20 ekorxRp.500x1095 hr)
Rp.10.950.000
Rp.86.400.000
Listrik
(Rp.200.000x36 bulan)
Rp.7.200.000
Air
(Sumur)
Transport
(Rp. 500.000 x 36 bulan)
10/7/16
Total
1
Rp. 18.000.000
Rp. 147.368.000
23
NO
Produksi(ekor)
Harga
Jumlah
Rp. 20.000/liter
Rp.350.400.000
Kotoran (pupuk)
Rp. 1.000.000
Rp.1.000.000
10/7/16
Total
Rp.351.400.000
24
ANALISA LABA-RUGI
Keuntungan = hasil usaha biaya total = Rp.
196.532.000
10/7/16
25
Rp. 20.000
17.520 liter
dibulatkan Rp.8.850
26
Thank you
10/7/16
27