Oleh :
FAKULTAS PETERNAKAN JURUSAN ILMU PETERNAKAN / SEMESTER VI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013
1. Asumsi
Data teknis dan ekonomis yang diberikan sebagai berikut : 1) Harga Bibit berat 10 kg Rp 300.000,-/ekor. 2) Harga pakan konsentrat 551 Rp.4.500 /kg dan pakan 552 Rp.4000,-/ kg 3) Sewa Lahan luas 15 are Rp. 1.000.000/ tahun 4) Nilai kandang Rp 30.000.000,- dengan umur kandang 20 periode pemeliharaan. 5) Peralatan pemeliharaan seharga Rp 5.000.000,- dengan penggunaan 10 periode pemeliharaan. 6) Biaya obat-obatan Rp 5.000,-/ekor 7) Dua orang tenaga kerja @ Rp 800.000,-/bulan 8) Harga jual babi Rp 20.000,- /kg berat hidup 9) Dana Pemasaran Rp 5.000,-/ekor 10) Kotoran babi bernilai Rp 500.000,-/periode pemeliharaan 11) Biaya lain-lain Rp 1.000.000,-
Rp 2.500.000,Rp 500.000,-
Rp 3.500.000,-
2.2.
Biaya Tidak Tetap (operasional) a. b. Pembelian bibit (50 x Rp 300.000,-) Pakan konsentrat 551 (60 hari x 50 ekor x 1 kg x Rp 4.500,c. ) Rp 13.500.000,Rp 15.000.000,-
Pakan konsentrat 552 (90 hari x 2 kg x 50 ekor x Rp 4.000,-) Rp 36.000.000,Rp 8.000.000,Rp Rp 250.000,250.000,-
d. e. f. g.
Tenaga kerja (2 x 5 bulan x Rp 800.000,-) Obat-obatan (50 ekor x Rp 5.000,-) Dana pemasaran (50 ekor x Rp 5.000,-) Lain-lain Jumlah 2
Rp 1.000.000,Rp 74.000.000,-
Total biaya
3.1.
3.2.
Rp 100.500.000,-
4.
5.
Nilai Rentabilitas
5.1 Rentabilitas = Keuntungan / Total Biaya x 100 = Rp. 30.000.000 / Rp. 77.500.000 x 100 = 38,70 %
Dari analis keuangan diatas usaha penggemukan babi menguntungkan, sebab mempunyai benefit cost ratio (B/C) sebesar 1,29, dan nilai rentabilitas 38,70 %. Dengan keutungan yang diterima peternak dalam satu periode sebesar Rp. 30.000.000,-