Anda di halaman 1dari 8

Analisis Usaha Penggemukan & Pembibitan Kambing Domba (Data awal tahun 2015)

A. Penggemukan Domba Jantan (Lama Penggemukan Selama 100 hari)

Perhitungan per Ekor

Modal
Bakalan 15 kg x harga beli Rp65.000/kg = Rp 975.000
Pakan & t. kerja Rp3.000*/ekor/hari x 100 hari = Rp 300.000
Obat-obatan Rp15.000/ekor/periode = Rp 15.000
TOTAL MODAL = Rp1.290.000

Pertambahan Bobot Badan (PBB)


100 gram/ekor/hari x 100 hari = 10 kg
Bobot badan awal + PBB = 15 kg + 10 kg = 25 kg

Penjualan
25 kg x Rp65.000/kg** = Rp1.625.000

Margin
Margin = Penjualan-TOTAL MODAL
= Rp1.625.000 – Rp1.290.000
= Rp335.000/ekor/100 hari
= Rp3.350/ekor/hari
= Rp100.500/ekor/bulan

Tinggal dikalikan apabila memiliki 10, 100, 500, 1.000 ekor

*)Biaya pakan Rp2.700/ekor/hari. Biaya t. kerja Rp300/ekor/hari


**)Prinsip pada kondisi normal: harga jual = harga beli. Pada momen
kurban harga jual lebih tinggi 5-15 ribu dari harga beli

B. Penggemukan Domba Betina (Lama Penggemukan Selama 100 hari)


Perhitungan per Ekor
Modal
Bakalan 15 kg x harga beli Rp45.000/kg = Rp 675.000
Pakan & t. kerja Rp2.500/ekor/hari x 100 hari = Rp 250.000
Obat-obatan Rp15.000/ekor/periode = Rp 15.000
TOTAL MODAL = Rp 940.000

Pertambahan Bobot Badan (PBB)


90 gram/ekor/hari x 100 hari = 9 kg
Bobot badan awal + PBB = 15 kg + 9 kg = 24 kg

Penjualan
24 kg x Rp45.000/kg* = Rp1.080.000

Margin
Margin = Penjualan-TOTAL MODAL
= Rp1.080.000 – Rp 940.000
= Rp140.000/ekor/100 hari
= Rp1.400/ekor/hari
= Rp42.000/ekor/bulan

Tinggal dikalikan apabila memiliki 10, 100, 500, 1.000 ekor

*) Bisa dijual dengan harga Rp50.000/kg pada kondisi bunting

C. Pembibitan 1 Ekor Betina


Modal
Pembelian betina bunting
Rp50.000/kg (bobot domba local 25-30 kg, garut 30-40 kg)
= Rp1.500.000 (bunting 3 bulan)

Perawatan
Perawatan selama 5 bulan atau 150 hari (2 bulan sebelum melahirkan,
3 bulan menyusui)
Pakan + t. kerja Rp2.000/ekor/hari* x 150 hari = Rp300.000
Obat-obatan + vitamin = Rp 25.000
TOTAL MODAL = Rp1.825.000

HASIL
Litter size (jumlah kelahiran anak) 2

1 jantan: 10 kg berat lepas sapih Rp65.000 x 10 kg


= Rp 650.000
1 betina: 10 kg berat lepas sapih Rp45.000 x 10 kg
= Rp 450.000
TOTAL = Rp1.100.000

Litter size actual 1,5 = Rp825.000


= Rp825.000-Rp325.000
= Rp500.000/ 5 bulan
= Rp100.000/bulan + masih memiliki indukan

Tinggal dikalikan apabila memiliki 10, 100, 500 ekor indukan

*)untuk pembibitan pakan + tenaga kerja sebaiknya maksimal


Rp2.000/ekor/hari
*) Obat cacing jangan diberikan pada saat hamil

Perhitungan di atas disajikan oleh Budi Susilo Setiawan, SP pada


kegiatan Pelatihan “Sukses Beternak Kambing-Domba” yang diadakan
rutin di Mitra Tani Farm, Ciampea, Bogor

Salam,
Admin
Bagus Harianto
0857-1504-0277
BBM 7E74E77B
www.pelatihan-agrobisnis.com
ANALISA USAHA TERNAK KAMBING
Ternak Kambing Untung 2 Juta Per
Bulan
septian chanel 01.37.00

Ternak kambing menjadi usaha yang menggiurkan. Karena dalam


ternak kambing ini sangat jarang dijumpai kerugian.
Bahkan tergolong usaha ternak yang selalu untung.

Dalam usaha ini, hanya kematian kambing itu sendiri yang


menyebabkan kerugian. Sedangkan kambing sendiri sangat jarang ada
yang mati.
Asalkan teknis pemeliharaannya tepat.

Usaha ternak ini bisa menguntungkan sampai 2 juta perbulan. Dengan


catatan mempunyai kandang yang luas dan lahan yang cukup untuk
menanam rumput.

Baca juga :

Cara Membuat Fermentasi Pakan Ternak Dari Jerami Dan Gedebok


Pisang

Untung Dari Usaha Ternak Kambing Etawa

Teknis pemeliharaan

1. Jumlah kambing

Jumlah kambing yang tepat jika memulai usaha ternak adalah sebanyak
30 ekor. Dan usahakan kambing jantan.

Karena kambing jantan memiliki harga jual yang lebih tinggi dibanding
kambing betina. Selain itu tingkat pertumbuhannya juga lebih cepat.

2. Mempunyai lahan 300m²

Lahan ini digunakan untuk menanam rumput gajahan sebagai campuran


pakan kambing.

Mengapa harus 300m² ?

Hal ini digunakan untuk membantu persediaan makanan selama 30 hari


atau 1 bulan.
Dalam satu hari, rumput yang di panen atau di potong adalah seluas
10m². Sehingga selama sebulan persediaan rumput masih cukup.

3. Gunakan pakan tambahan

Pakan tambahan ini berupa limbah pabrik singkong atau biasa disebut
onggok.
Dalam pemberiannya bisa diukur dari kebutuhan pakan tiap hari.

Dalam 1 bulan kebutuhan pakan ini sebanyak 1 truk. Sehingga dalam 1


tahun membutuhkan 12 truk pakan.
Analisa Usaha ternak kambing

Modal Usaha

1. Kambing sebanyak 30 ekor seharga Rp 700.000

2. Pakan onggok sebanyak 1 truk perbulan dengan harga Rp 350.000

3. Obat Cacing 3 kotak seharga Rp 30.000

Total modal
1. Kambing = Rp 21.000.000
2. Pakan = Rp 4.200.000
3. Obat-obatan = Rp 90.000

Total keseluruhan = Rp 25.290.000

Dalam usaha ternak kambing distem ini, penjualan dilakukan 1 tahun


sekali.
Dalam usaha ternak kambing distem ini, penjualan dilakukan 1 tahun
sekali.

Income

Kambing 30 ekor terjual seharga Rp 1.800.000

Sehingga pendapatan dalam satu tahun


30 x Rp 1.800.000 = Rp 54.000.000

Profit
Rp 54.000.000 - Rp 25.290.000
= Rp 28.710.000
Profit diatas adalah perhitungan selama 1 tahun. Bila diambil
pendapatan atau keuntungan tiap bulan yaitu :

Rp 28.710.000 / 12 bulan
= Rp 2.392.500

Hasil diatas hanya berasal dari penjualan kambing saja.


Dalam usaha ternak kambing mempunyai 2 keuntungan, yaitu :

1. Dapat menjual kambing sehingga diperoleh income yang diharapkan

2. Hasil kotoran yang juga dapat dijual sebagai keuntungan tambahan.

Anda mungkin juga menyukai