“ SABUN TOPCEER”
BISNIS VETERINER
OLEH:
KUPANG
2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.2 TUJUAN
1. PERENCANAAN
Tujuan: Untuk memenuhi kebutuhan pasar dan naik level dengan cara
menjual sabun susu kambing serta susu kambing.
Ternak kambing merupakan salah satu komuditas yang cukup potensial untuk
dikembangkan. Ternak ini banyak dipelihara dipedesaan, karena telah dikenal
kemampuannya beradaptasi pada lingkungan yang sederhana, miskin pakan
dan dapat lebih efisien dalam mengubah pakan berkualitas rendah menjadi air
susu dan daging. Kambing Peranakan Etawah (PE) merupakan kambing hasil
persilangan antara kambing Etawah (asal India) dengan kambing Kacang.
Kambing ini tersebar hampir di seluruh Indonesia. Penampilannya mirip
kambing Etawah, tetapi lebih kecil. Kambing PE merupakan kambing tipe
dwiguna, yaitu sebagai penghasil daging dan susu (perah). Peranakan yang
penampilannya mirip kambing Kacang disebut Bligon atau Jawa randu yang
merupakan tipe pedaging. (Pamungkas et al., 2009). Ciri-ciri Kambing PE:
telinga panjang dan terkulai, panjang telinga 18–30 cm, warna bulu bervariasi
dari coklat muda sampai hitam. Bulu kambing PE jantan bagian atas leher dan
pundak lebih tebal dan agak panjang. Bulu kambing PE betina pada bagian
paha panjang. Berat badan kambing PE jantan dewasa 40 kg dan betina 35 kg,
tinggi pundak 76-100 cm.
Gambar 1. Kambing Peranakan Etawa (PE)
(-) Perawatan rumit, pakan mahal, modal besar, pesaing dari daerah
lain banyak.
Faktor usaha
1. Modal
BIAYA TETAP
NO JENIS JUMLAH HARGA (Rp) TOTAL (Rp)
1 Tanah Tanah warisan
2 - Bibit kambing jantan 4 ekor Rp. 1.500.000,- Rp. 6.000.000,-
Kandang panggung
uk. 1m x 1,2m
- Kompor
1 buah Rp. 200.000,- Rp. 200.000,-
- Timbangan
1 buah Rp. 150.000,- Rp. 150.000,-
- Blender
1 buah Rp. 250.000,- Rp. 250.000,-
- Termometer
1 buah Rp.70.000,- Rp. 70.000,-
- Mangkok kaca
5 buah Rp. 50.000,- Rp. 250.000,-
- Cetakan sabun
10 buah Rp. 60.000,- Rp. 600.000,-
- Sarung tangan
1 dus Rp. 60.000,- Rp. 60.000,-
3 Bahan untuk membuat susu
kambing
- Minyak Zaitun
10 botol Rp.30.000,- Rp. 300.000,-
- Minyak Kelapa
10 botol Rp.50.000,- Rp. 500.000,-
- Mentega Putih
10 kg Rp.30.000,- Rp. 300.000,-
- Soda Api
10kg Rp.20.000,- Rp. 200.000,-
- Fragrance
1 botol Rp. 250.000,- Rp. 250.000,-
- Pewarna
2 botol Rp. 50.000,- Rp. 100.000,-
TOTAL Rp.66 .230.000,-
Biaya lain-lain (10% dari biaya Rp. 6.300.000,- Rp.6.623.000,-
tetap dan tidak tetap)
TOTAL Rp. 72.853.000,-
Pemasukan
= 6, 3
Diperkirakan jika usaha lancar maka modal akan kembali dalam jangka waktu
6 bulan.
KETRAMPILAN
1. Beternak kambing
2. Meramu pakan
Pakan kambing secara umum dapat dibagi menjadi dua, yaitu pakan
hijauan dan konsentrat. Pakan hijauan dapat berupa rumput alam, rumput
yang dibudidayakan dan daun kacang-kacangan, sedangkan pakan
konsentrat dapat berupa dedak padi. Pakan yang diberikan pada kambing
dipotong sendiri dan diberikan langsung pada kambing karena sistem
pemeliharaan dilakukan secara intensif. Kemudian kambing diberikan
konsentrat setiap 2 kali dalam 1 minggu.
3. Pemasaran
4. Kesehatan kambing
5. Manajemen pekerja
BAB III
PENUTUP
3. 1 SIMPULAN
Tujuan usaha ini adalah untuk menjual susu kambing dengan harga
Rp.20.000,-/batang dan sabun dari susu kambing dengan harga Rp. 15.000,-/liter dengan
modal yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 72.853.000,-. Keterampilan yang dibutuhkan
untuk membangun usaha ini adalah beternak kambing, meramu pakan, pemasaran, kesehatan
kambing, manajemen pekerja dan membuat sabun dari susu kambing.
DAFTAR PUSTAKA
Pamungkas, et al. 2009. Potensi beberapa plasma nutfah kambing lokal Indonesia. Bogor:
Pusat Penelitian & Pengembangan Peternakan.
SINN, R. 1983. Raising goat for milk and meat. Heifer Project International, Little Rock,
Arkansas.
Sunarlim, R., Triyantini, B. Setiadi dan Setiyanto H. 1992. Upaya mempopulerkan dan
meningkatkan penerimaan susu kambing dan domba. Prosiding Sarasehan Usaha
Ternak Domba dan Kambing Menyongsong Era PJPTII. ISPI dan PDHF, Bogor.