Anda di halaman 1dari 8

BAB III

ANALISIS KEUANGAN

A. MOTAL TETAP

No Modal Tetap Biaya Keterangan


1 150 Induk ayam Rp 6,000,000 1 ekor ayam Rp 40,000
2 Kandang Bambu Rp 1,500,000 3 Kandang (1 kandang menampung 50 ekor ayam)
3 Tempat Makan Rp 450,000 150 Tempat Makan
4 Tempat Minum Rp 450,000 150 Tempat Minum
5 Lampu Kandang Rp 300,000 6 Lampu
6 Sumber air - Sumur (sudah ada)
Total Rp 8,700,000

B. MODAL KERJA

Diketahui :

1. Jumlah induk ayam petelur 150 ekor


2. Pemberian makan ayam petelur 2 kali sehari (pagi 07:00 dan sore 15:00)
3. 1 porsi makan untuk 1 ayam petelur jumlahnya 100 gr
 50 gr pakan jagung
 25 gr pakan konsentrat
 25 gr pakan dedak
4. 1 kg pakan jagung, harganya, Rp 4.000
5. 1 kg pakan konsentrat harganya Rp 8.000
6. 1 kg pakan dedak harganya Rp 5.000
7. Biaya overhead Rp 35.000/minggu
8. Biaya packaging Rp 2.500/hari
Penyelesaian :

1. Menentukan Harga Pakan/hari


a) Pakan Jagung
50 gr x 4000/kg = ( Tidak bisa di selsaikan harus melakukan persamaan )
0,050 kg x 4000/kg = Rp 200

b) Pakan Konsentrat
25 gr x 8000/kg =-
0,025 kg x 8000/kg = Rp 200

c) Pakan Dedak
25 gr x 5000/kg =-
0,025 kg x 5000/kg = Rp 125

2. Menentukan Periode terikat

Pakan Jagung Pakan Konsentrat Pakan Dedak Overhead Packaging


Diproduksi 1 Hari Diproduksi 1 Hari Diproduksi 1 Hari 7 Hari 1 Hari

3. Menentukan Kebutuhan Modal Kerja/hari


a. Pakan Jagung
200 x 150 x 2(Pemberian makan 2 kali sehari) = Rp 60.000
b. Pakan Konsentrat
200 x 150 x 2(Pemberian makan 2 kali sehari) = Rp 60.000
c. Pakan Dedak
125 x 150 x 2(Pemberian makan 2 kali sehari) = Rp 37.500
d. Biaya Overhead
35.000/7 = Rp 5.000
e. Biaya Packaging = Rp 2.500
Total = Rp 165.000
f. Persediaan Kas Minimal = Rp 30.000
= Rp 195.000
C. RENCANA PENJUALAN

Diketahui :

1. Jumlah induk ayam petelur 150 ekor


2. 1 ekor ayam memproduksi 1 telur ayam/hari
3. 1 telur ayam harganya, Rp 1.500

Penyelesaian :

1. Total Penjualan/hari = 150 x 1.500


= Rp 225.000
Total Pengeluaran/hari = Rp 195.000 -
Total Laba/hari = Rp 30.000

2. Total Laba/minggu = Rp 30.000 x 7 hari


= Rp 210.000

3. Total Laba/bulan = Rp 30.000 x 30 hari


= Rp 900.000

4. Total Laba/tahun = Rp 30.000 x 365 hari


= Rp 10.950.000
D. RENCANA AKHIR BISNIS

Diketahui :

1. Jumlah induk ayam petelur 150 ekor


2. Prouktivitas ayam petelur untuk bertelur adalah selama 2 tahun (730 hari)
3. Harga jual 1 ayam petelur setelah masa produktivitas Rp 30.000

Penyelesaian :

1. Total laba penjualan telur selama 2 tahun = Rp 30.000 x 730 hari


= Rp 21.900.000
2. Total laba penjualan induk ayam = 150 x 30.000
= Rp 4.500.000
3. Total laba selama 2 tahun = Rp 21.900.000 + Rp 4.500.000
= Rp 26.400.000
4. Total laba selama 2 tahun – Modal Tetap = Rp 26.400.000 – Rp 8.700.000
= Rp 17.700.000
TUGAS INDIVIDU
“MANAJEMEN KEUANGAN”

OLEH :
NAMA : ALFAT ILHAM RUDIANSYAH
NIM : 1715744146
KELAS : 3A-MBI

PROGRAM STUDI MANAJEMEN BISNIS INTERNASIONAL


JURUSAN ADMINISTRASI NIAGA
POLITEKNIK NEGERI BALI
2018
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Melihat kemajuan teknologi saat ini, masyarakat pada umumnya dan masyarakat kota
Sumbawa khususnya lebih banyak membuka usaha di bidang teknologi informasi seperti warnet
yang menjamur dimana mana, digital printing dan lain lain sehingga penulis menganalisa bahwa
usaha di bidang peternakan masih tergolong minim khususnya di wilayah Sumbawa Besar,NTB.
Melihat kondisi tersebut penulis menyadari bahwa persaingan bisnis makin hari semakin ketat,
oleh karena itu maka penulis mencoba membuat sebuah gebrakan baru berupa rencana usaha
yang bergerak di bidang peternakan khususnya ternak ayam ras petelur.
Telur sebagai sumber protein mempunyai banyak keunggulan antara lain, kandungan asam
amino paling lengkap dibandingkan bahan makanan lain seperti ikan, daging, ayam, tahu, tempe,
dll. Telur mempunyai citarasa yang enak sehingga digemari oleh banyak orang. Telur juga
berfungsi dalam aneka ragam pengolahan bahan makanan. Selain itu, telur termasuk bahan
makanan sumber protein yang relatif murah dan mudah ditemukan. Hampir semua orang
membutuhkan telur.
Kandungan gizi yang terdapat dalam 100 gram telur ayam atau lebih kurang 2 butir telur
ayam adalah sebagai berikut :
• 162 kcal Kalori
• 12,8 gram protein
• 11,5 gram lemak
• 0,7 gram karbohidrat
• 900 SI vitamin A
• 0,10 mg tiamin

Lahan usaha ternak ayam ras petelur memiliki prospek ekonomi yang baik. Telur ayam
merupakan salah satu produk komersial yang dibutuhkan semua orang dan dapat dikembangkan
dengan teknik yang sederhana.
B. Perumusan Visi Usaha
Menjadi perusahaan ternak ayam petelur kualitas terbaik.

C. Perumusan Misi Usaha


1. Memproduksi telur ayam dengan kualitas terbaik.
2. Melakukan promosi untuk menarik pelanggan.
3. Memberikan promo pada saat-saat tertentu.
4. Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.

D. Tujuan
1. Dapat melakukan usaha pemeliharaan ayam petelur dengan baik dan memberikan manfaat
yang besar.
2. Dapat memasarkan Telur ayam dengan baik.
3. Dapat menjaga kelangsungan usaha dan mengembangkannya.
4. Dapat membuka lapangan kerja bagi orang lain.
5. Dengan usaha ini pengalaman dan penghasilan penulis dapat bertambah
BAB II
DESKRIPSI USAHA PETERNAKAN AYAM PETELOR

A. Deskripsi Produk
Hasil dari ternak ayam petelur yang dilakukan akan menghasilkan telur ayam yang
kemudian akan dikirim ke berbagai tempat yang membutuhkan telur ayam seperti pasar
tradisional, hotel, rumah makan, restoran, dan lain lain.

B. Prospek Pasar
Produksi telur ayam di kota Sumbawa Besar telah memiliki pasar yang jelas. Hampir
semua peternak telur ayam ras memiliki hubungan dengan pedagang yang siap menerima hasil
produksi telur ayam seperti rumah makan, restaurant, cafe dan lain lain serta hubungan itu tak
akan pernah putus selagi manusia berkeinginan hidup sehat.

C. Target Pasar
Pada awal pengembangan usaha ini, target pasar adalah pasar tradisional, toko-toko
grosiran, rumah makan, restaurant, dan nasi ampera sehingga kebutuhan akan telur ayam masih
tergolong tinggi dan pemenuhannya masih terbatas.

D. Sumber Dana
Sumber dana yang akan akan dibutuhkan untuk membangun usaha ini adalah dari
penulis sendiri

Anda mungkin juga menyukai