Anda di halaman 1dari 3

ANALISA USAHA TERNAK

BURUNG PUYUH
Ditulis oleh: kudahitamperkasa | Ditulis pada: 29/07/2012
PELUANG USAHA :

ANALISA USAHA TERNAK BURUNG PUYUH


(analisa rugi / laba).
Usaha ternak burung puyuh kelihatannya sepele, burung puyuh kecil kecil, telur
juga kecil kecil tetapi setelah dianalisa secara mendetail ternyata punya potensi
usaha dan keuntungan yang sangat bagus. Usaha ternak burung puyuh sangat
mudah dilakukan, hanya membutuhkan lahan yang sempit, juga permodalan bisa
disesuaikan dengan kebutuhan.
Dalam situasi iklim ekonomi yang stabil usaha ternak burung puyuh sangat
menjanjikan, bisa dipakai sebagai sumber pendapatan keluarga. Bagi yang
berminat untuk memulai usaha ternak burung puyuh berikut saya tuliskan analisa
usaha ternak burung puyuh (analisa rugi / laba).
Secara efektip burung puyuh pempunyai masa produksi telur cukup panjang yaitu
18 bulan, pada perhitungan ini kita hitung masa efektip 12 bulan agar kita tahu
perhitungan keuntungan per tahun dan masa balik modal.
Analisa diperhitungkan per : 500 ekor burung puyuh
I. PERMODALAN :
a. Modal puyuh umur 4 minggu : 500e x @ Rp.5.300,- = Rp.2.650.000,b. Biaya pakan sampai bertelur : 500e x @ Rp.1.500,- = Rp.750.000,c. Biaya pembuatan kandang : 500e = Rp.2.000.000,d. Modal lain-lain = Rp.500.000,Sehingga total modal awal = Rp.5.900.000,II. BIAYA PEMELIHARAAN PER PERIODE :
a. PAKAN :

a.1. Harga pakan masa bertelur : Rp.3.600,- / kg. Dan tiap ekor puyuh jatah
pakan : @ 22,5 gram / ek / hr.
a.2. Biaya pakan per periode (1 tahun) masa produksi atau (365 hari) = 500e
x (0,0225 x Rp.3.600,-) = Rp.40.500,- x 365 hari = Rp.14.782.500,- / periode.
b. BIAYA OPERATIONAL :
b.1. Biaya tenaga kerja : setiap tenaga kerja mampu memelihara kapasitas :
5.000 ekor, upah : Rp.400.000,- / bulan.
b.2. Biaya tenaga kerja : Rp.400.000,- x (500e/5.000e) x 12 bulan =
Rp.460.000,- / periode.
b.3. Biaya listrik dll tidak dihitung karena kecil sekali.
b.4. Biaya obat dan vaksin diperkirakan : Rp.15.000,- / bln x 12 bulan =
Rp.180.000,- / periode.
c. BIAYA PENYUSUTAN :
c.1. Biaya penyusutan puyuh : (Rp.2.650.000,- + Rp.750.000,-) =
Rp.3.400.000,-. Pada saat diafkir puyuh deflesi (-10%) maka pendapatan dari
puyuh afkir = 450e x harga afkir @ 2.000,- = Rp.900.000,-. Jadi biaya yang harus
disusutkan : Rp.3.400.000,- Rp.900.000,- = Rp. 2.500.000,-.
c.2. Biaya penyusutan kandang : Biaya pembuatan kandang : Rp.2.000.000,-.
Kandang bisa dipakai sampai 5 periode. Jadi penyusutan kandang :
Rp.2.000.000,- / 5 periode = Rp.400.000,- / periode.
TOTAL BIAYA PAKAN + BIAYA OPERATIONAL + BIAYA
PENYUSUTAN SBB :
Rp.14.782.500,- + Rp.460.000,- + Rp.180.000,- + Rp.2.500.000,- + Rp.400.000,= Rp.18.322.500,III. PENDAPATAN :
Catatan :
Produksi telur puyuh pada puncak produksi bisa sampai 95%, pada umur 14
bulan (masa produksi puyuh 1 tahun) produksi telur masih bisa 70%, dengan
perhitungan produksi telur rata rata minimal 75%.
PENDAPATAN HASIL TELUR :
Produksi telur puyuh rata-rata : 75%

Atau : 500e x 75% x 365 hari = 136.875 butir.


IV. BIAYA POKOK PER BUTIR TELUR PUYUH (BEP) :
Catatan :
BEP atau Break Event Point : adalah titik harga dimana peternak tidak
mendapatkan kondisi laba atau rugi, mudahnya disebut TITIK HARGA
IMPAS.
TOTAL BIAYA PER PERIODE : Rp.18.322.500,- / PRODUKSI TELUR
PER PERIODE : 136.875 butir = Rp.134,- / BUTIR.
KESIMPULAN : HARGA BEP = Rp.134,- / Butir. Jadi pada harga tersebut
peternak tidak untung dan atau juga tidak rugi. Selama harga jual peternak selalu
diatas harga @ Rp.134,- / butir maka peternak akan selalu untung.
V. DI-MISALKAN :
A. Dimisalkan harga jual pada kisaran harga @ Rp.175,- / Butir. Maka peternak
sudah untung : @ Rp.175,- bep @ Rp. 134,- = @ Rp.41,- / butir.
Bila peternak memiliki burung puyuh jumlah : 500 ekor maka didapatkan
keuntungan bersih : @ Rp.41,- x 136.875 butir = Rp.5.611.875,-.
ROI (Return on investment) tingkat keuntungan / modal : Rp.5.611.875,- /
Rp.5.900.000,- = 95.1% (sangat bagus dalam 1 tahun)
B. Demikian dst bila harga jual @ Rp.200,- maka keuntungan bersih : @ Rp.200, @ Rp.134,- = @ Rp.66,- x 136.875 butir = Rp.7.528.125,-.
ROI (Return on investment) tingkat keuntungan / modal : Rp.9.033.750,- /
Rp.5.900.000,- = 153,11% (luar biasa bagus dalam 1 tahun)

Anda mungkin juga menyukai