Anda di halaman 1dari 27

FEASIBILITY STUDIES

 Perencanaan
Proses menentukan arah yang akan di tempuh dan
kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan
 Pengorganisasian
Proses pengelompokan kegiatan/pekerjaan dalam
unit-unit
 Pelaksanaan
Proses menjalankan kegiatan/pekerjaan dalam
organisasi
 Pengawasan
Proses untuk mengukur dan menilai pelaksanaan
tugas apakah telah sesuai dengan rencana
Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan
suatu konsep yang berkaitan dengan
kebijaksanaan, prosedur dan praktek
bagaimana mengelola atau mengatur orang
dalam perusahaan untuk mencapai tujuan yang
telah ditetapkan.
 Perencanaan SDM
 Analisis Pekerjaan
 Rekrutmen, Seleksi, dan Orientasi
 Produktivitas
 Pelatihan dan Pengembangan
 Prestasi kerja
 Keahlian yang disyaratkan
 Pola gaji/ upah (kompensasi)
 Perencanaan karier
 Keselamatan dan Kesehatan kerja
 Pemberhentian
 Bentuk badan usaha
 Rencana Kerja
 Struktur Organisasi
 Koordinasi, implementasi, dan controlling
Merupakan suatu kegiatan yang dilakukan
secara sistematis untuk meramalkan atau
memperkirakan kebutuhan sumber daya
manusia dalam suatu bisnis atau perusahaan.
Perkiraan tentang kebutuhan tenaga kerja yang
diperlukan perusahaan didasarkan pada
pertimbangan anatara lain rencana produksi
atau jasa yang dihasilkan sesuai dengan jenis
atau bidang investasi yang dijalankan.
Untuk level manajerial jumlah pegawai didasarkan
pada jumlah jabatan yang tersedia, sedangkan untuk
jabatan operasional atau pelaksana bisa didasarkan
pada beban kerjanya.
BK = (BA : WK) x 100%
Dimana
BA = Beban kerja aktual adalah nilai beban kerja
nyata per hari
WK = Waktu kerja efektif yaitu 420 menit/hari
dengan asumsi waktu kerja ideal persatuan waktu
dalam setahun 200 hari
Contoh
PT. Maju bergerak di bidang pembuatan
mekanik memerlukan waktu 1250 menit per
hari untuk melaksanakan pekerjaan perakitan
mesin secara aktual. Jika jam efektif dari
pekerja 420 menit/hari, maka jumlah beban
kerjanya adalah (1250/420) x 100%= 298%.
Beban kerja ideal adalah 100%, jadi untuk
mengerjakan perakitan mesin tersebut,
diperlukan 3 orang pekerja sehari
Contohnya :
PT. Maju merencanakan membuat 150.000 unit
produk . Untuk proses setiap unit produk
memerlukan waktu 1,5 jam kerja karyawan.
Jadi untuk memproduksi 150.000 unit produk
mempunyai beban kerja selama 225.000 jam
karyawan. Jika setiap karyawan bekerja selama
175 jam per bulan, maka jumlah karyawan
yang dibutuhkan adalah : (225.000/175) =
1.286 karyawan/bulan
Merupakan upaya untuk memperoleh jumlah
dan jenis tenaga kerja yang tepat untuk
memenuhi kebutuhan organisasi untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Pengadaan tenaga kerja meliputi penarikan,
seleksi dan penempatan.
Upaya mencari calon karyawan yang memenuhi
syarat tertentu sehingga dari mereka
perusahaan dapat memilih orang-orang yang
paling tepat untuk mengisi lowongan yang ada.
Sumber karyawan : dari dalam organisasi dan
dari luar organisasi
Suatu proses untuk memilih atau mendapatkan
tenaga kerja yang memenuhi syarat yang telah
ditentukan organisasi. Proses seleksi diawali
dari seleksi administrasi, uji materi, uji
kesehatan, uji psikologi dan terakhir dengan
wawancara
Berkaitan dengan pencocokan seseorang
dengan jabatan yang akan dijabatnya
berdasarkan pada kebutuhan jabatan.
Selanjutnya dilakukan orientasi, penyampaian
uraian tugas dan kewajiban serta standar
pelaksanaan tugas
Penghargaan atau imbalan yang diterima para
pekerja atau karyawan atas kontribusinya
dalam mewujudkan tujuan perusahaan. Dapat
berupa kompensasi financial maupun non
financial
 Memperoleh tenaga kerja yang potensial dan
profesional
 Mempertahankan karyawan yang baik
 Meningkatkan produktivitas
 Memudahkan sasaran strategis
Meliputi kegiatan pelatihan dan pendidikan
yang diberikan kepada karyawan baik di dalam
maupun di luar perusahaan unutk
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
karyawan sehingga mampu memenuhi
tuntutan organisasi dalam menghadapi
persaingan dan perubahan
Berkaitan dengan penyesuaian keinginan
karyawan dengan organisasi. Bagaimana pihak
manajemen merespons tentang keinginan
karyawan termasuk hubungan karyawan dan
implementasi kesepakatan kerja bersama
untuk menjembatani kedua kepentingan antara
karyawan dan pihak manajemen
Ciri pegawai yang produktif menurut Dale Timpe (1989) adalah
:
 Cerdas dan dapat belajar dengan relatif cepat

 Kompeten secara profesional

 Kreatif dan inovatif

 Memahami pekerjaan

 Belajar dengan cerdik, menggunakan logika, efisien, tidak


mudah macet dalam pekerjaan
 Selalu mencari perbaikan-perbaikan, tetapi kapan tahu harus
berhenti
 Dianggap bernilai oleh atasannya

 Memiliki catatan prestasi yang baik

 Selalu meningkatkan diri


Manajemen maupun karyawan perlu umpan
balik atas kerja mereka. Hasil penilaian kerja
karyawan dapat memperbaiki keputusan-
keputusan personalia dan memberikan umpan
balik kepada karyawan mengenai pelaksanaan
kerja mereka. Sistem penilaian harus
mempunyai hubungan dengan pekerjaan,
memiliki standar-standar dan menggunakan
ukuran yang dapata di andalkan.
Konsep dasar perencanaan karier :
 Karier sebagai suatu urutan promosi atau transfer
ke jabatan-jabatan yang lebih besar tanggung
jawabnya ataua ke lokasi-lokasi yang lebih baik
 Karier sebagai petunjuk pekerjaan yang
membentuk suatu pola kemajuan yang sistematik
dan jelas
 Karier sebagai sejarah pekerjaan seseorang atau
serangkaian posisi yang dipegangnya selama
kehidupan kerja
Pembinaan K3 dapat dilakukan dengan cara :
 Tanamkan dalam diri karyawan keyakinan
bahwa mereka adalah pihak yang paling
menentukan dalam pencegahan kecelakaan
 Tunjukkan pada karyawan bagaimana
mengembangkan perilaku kerja yang aman
 Berikan teknik pencegahan secara spesifik
 Buatlah contoh yang baik
 Tegaskan standar keselamatan kerja secara
tegas
Upaya memelihara karyawan agar mereka tetap
betah dan dihargai dalam organisasi. Manfat
dari pemeliharaan :
 Meningkatnya produktivitas
 Meningkatnya efisiensi dan kualitas kerja
 Menurunnya biaya-biaya kesehatan dan
asuransi
 Fleksibilitas dan adaptabilitas yang lebih
besar
PHK bisa disebabkan oleh berbagai hal antara
lain : tibanya masa pensiun, permintaan
pengunduran diri karena alasan pribadi,
pemecatan karena melakukan kesalahan.
Program pensiun merupakan program yang
dirancang bersamaan dengan program sumber
daya manusia lainnya. Sehingga sejak dini
karyawan dan manajemen dapat
mempersiapkan diri untuk menghadapi masa
tersebut
 Organisasi Garis/Lini
Ciri-cirinya :
 Hubungan atasan dan bawahan bersifat langsung

 Jumlah karyawan sedikit

 Pimpinan dan karyawan saling mengenal

 Masing-masing kepala unit memiliki wewenang dan tanggung


jawab secara penuh atas pekerjaannya
 Pucuk pimpinan adalah pemilik perusahaan

 Pucuk pimpinan dianggap kekuasaaan tunggal

 Tingkat spesialisasi belum terlalu tinggi

 Organisasi kecil
Ciri-cirinya :
 Organisasi besar dan bersifat kompleks

 Jumlah karyawannya banyak

 Hubungan atasan dengan bawahan tidak bersifat


langsung
 Pimpinan dan karyawan semuanya tidak saling
mengenal
 Spesifikasi beraneka ragam dan digunakan secara
maksimal
 Kesatuan perintah tetap dilaksanakan

 Ada dua kelompok wewenang yaitu wewenang lini


dan wewenang staf
Ciri-cirinya :
 Pembidangan tugas secara tegas dan jelas dapat dibedakan

 Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan


sevara optimal
 Bawahan akan menerima perintah dari beberapa orang atasan

 Koordinasi menyeluruh umumnya cukup pada level


manajemen atas
 Koordinasi antar karyawan yang menjalani fungsi yang sama
umumnya mudah dan masing-masing sudah mempunyai
pengertian mendalam mengenai bidangnya
Ciri-cirinya :
 Tingkat birokrasi lebih rendah, cepat dan fleksibel

 Orientasi bukan ke atas tetapi ke bawah dan ke samping

 Pola kepemimpinan berupa kemitraan

 Struktur organisasi hanya terdiri dari satu jenjang saja


dibawah pucuk pimpinan
 Di tingkat bawah setiap unit tingkat dibantu pegawai
pelaksana
 Komunikasi antaranggota dilakukan dengan teknologi
informasi
 Middle manager sebagai saluran komunikasi dari atas ke
bawah dan sebaliknya

Anda mungkin juga menyukai