Anda di halaman 1dari 1

Melisa Exalter Simorangkir - 1181001111

Karakteristik Mark Zuckerberg

1. Autocratic Leadership (Otokratis)

Autocratic Leadership adalah gaya kepemimpinan yang menuntut adanya kepatuhan penuh dari
bawahannya tanpa meminta adanya pembangkangan atau keraguan.

Mark dikenal memiliki visi yang jelas yaitu sebuah ambisi hidup untuk menciptakan dunia yang lebih
terbuka dan terhubung dan komitmennya untuk tujuan itu tidak tergoyahkan. Mark menjadi seperti
seorang keras kepala dan tidak takut, baik karyawannya setuju atau tidak dengan keputusannya.
Zuckerberg memiliki keberanian untuk bertindak dan kecerdasan untuk mendukung keputusannya.

2. Democratic leadership (Demokratis)

Adalah sebuah gaya kepemimpinan yang melibatkan partisipasi bawahan dalam pengambilan keputusan
organisasi, mereka akan mendapat semua informasi yang berpengaruh untuk pekerjaan.

Kantor Zuckerberg memiliki dinding kaca dengan tujuan menghilangkan hambatan dan batasan antara
eksekutif dan karyawan lain.

3. Laissez-faire Leadership (Delegatif)

Laissez-Faire Leadership adalah seseorang pemimpin yang percaya akan kebebasan memilih oleh
bawahannya. Mereka mengizinkan bawahannya untuk dapat melakukan apa yang mereka sukai.

Melansir laporan The Verge, dalam bekerja Mark Zuckerberg memiliki beberapa orang yang
membantunya untuk mengurus akun Facebook miliknya. Terdapat 12 karyawan yang membantu
untuk menghapus komentar-komentar dan posting-an yang tidak pantas pada halaman Facebook-nya.
Ia juga memberikan ruang bagi karyawan Facebook untuk dapat bertindak dengan cara yang kreatif di
luar batas birokrasi dan tradisi yang ada di banyak perusahaan besar lainnya. Zuck berkomitmen
untuk berkomunikasi yang efektif dan teratur, ia tetap terlibat tanpa pengelolaan mikro. Tetapi yang
menjadi semakin menarik, fakta bahwa Mark Zuckerberg tetap begitu terlibat dan sangat terlibat
dengan visi dan operasi Facebook menunjukkan bahwa dia tidak di dalamnya demi uang, dia secara
sah ingin mengubah dunia.

Anda mungkin juga menyukai