Anda di halaman 1dari 2

ANALISIS USAHA TERNAK KELINCI

A. Modal Awal 
1. Pembelian bibit :
Pejantan 3 ekor x @Rp. 300.000,- = Rp. 900.000,-
Betina 20 ekor x @Rp.300.000,- = Rp.6.000.000,-
2. Biaya pembuatan kandang = Rp. 3.000.000,-

B. Biaya pakan :
1. Pap 10kg x @Rp.5.000,- x 12 bln = Rp. 600.000,-
2. Polar 10kg x @Rp.2.700,- x 12 bln = Rp. 324.000,-
3. Hijauan 15 karung x @5.000,- x 12 bln = Rp. 900.000,-
4. Keperluan kandang ( tempat makan & minum ) = Rp. 400.000,-
5. Vitamin = Rp. 300.000,-
6. Lain2 = Rp. 400.000,-
--------------------- + TOTAL
Rp. 12.824.000,-

Kelinci dapat diprogram melahirkan 4-6 kali dalam setahun, dan dalam sekali melahirkan
menghasilkan jumlah anak antara 4 - 6 ekor ( rata-rata 5 ekor ). Taruhlah anda mengambil angka
tengah-tengah dimana seekor induk melahirkan 5 kali/tahun dengan jumlah anak 6
ekor/kelahiran. Maka hitungannya sebagai berikut :
Penghasilan & Keuntungan Beternak Kelinci
20 induk x 5 kali melahirkan x 5 ekor anak = 500 ekor. Jika menjual anak-anak kelinci
tersebut pada saat umur 1,5 bln dengan harga Rp. 25.000,- dalam setahun akan memperoleh
penghasilan sebesar :
500 ekor x Rp. 25.000,- = Rp. 12.500.000,-
Maka keuntungan anda dalam tahun pertama adalah :
Rp. 12.500.000,- ( penghasilan )
Rp. 12.824.000,- ( modal awal )
Untuk tahun berikutnya menghilangkan biaya pembelian bibit dan pembuatan kandang dalam
menghitung keuntungan, yaitu :
Rp. 12.500.000,- ( penghasilan )
Rp. 2.924.000,- ( modal )
-------------------------------------- -
Rp. 9.576.000,- ( keuntungan )

Itu perhitungan per tahun, keuntungan pertama bisa mulai dikumpulkan sejak 3 bulan pertama
dan seterusnya.

Jika Rp. 12.824.000,- ( modal awal ) dan investasi Rp 10.000.000,- kita bisa bagi hasil 50/50%.

Anda mungkin juga menyukai