 Vaksinasi ND dilakukan pada umur 4 hari  Segera pisahkan jika ada ayam yang sakit dan

(tetes mata) dan umur 21 hari (suntikan/air lakukan pengobatan.

minum)  Usahakan yang masuk kekandang hanya anak
 Pemanas (lampu listrik, lampu minyak tanah) kandang saja, ini dilakukan untuk
dipasang dari umur 0 hari s/d 21 hari. meminimalisir masuknya bibit penyakit dari
Selanjutnya cukup diberikan lampu luar. Jika ada orang lain, sebaiknya semprot
penerangan pada malam hari saja. dulu dengan Desinfektan sebelum memasuki BETERNAK AYAM BROILER
 Pada malam hari dan kondisi cuaca dingin, kandang. (AYAM RAS PEDAGING)
terpal plastik dipasang mengelilingi dinding  Bobot Ayam dipanen sesuai dengan
kandang untuk menghindari hembusan angin permintaan pasar.
langsung.
 Berikan vitamin setiap 3 hari sekali atau 6. SANITASI KANDANG
disesuaikan dengan kebutuhan. @ Sanitasi kandang harus dilakukan setelah
 Bersihkan tempat makan dan minum setiap panen.
harinya. @ Tahap I; cuci kandang dengan air hingga
 Lakukan penyemprotan kandang 1 minggu bersih dari kotoran.
sekali dengan larutan Desinfektan, untuk @ Tahap II; pengapuran dinding dan lantai
menjaga kebersihan kandang dari bibit kandang.
penyakit. @ Lakukan penyemprotan dengan
 Untuk kandang tipe litter, lakukan desinfektan/formalin untuk membunuh
penambahan alas lantai kandang dengan bibit penyakit.
sekam padi/sekam kayu jika lantai kandang @ Istirahatkan kandang selama 10 hari untuk
sudah mulai becek. memutus siklus hidup virus dan bakteri
 Kandang tipe panggung, lakukan pembersihan PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS HULU
kotoran atau penimbunan dengan sekam DINAS PERTANIAN DAN PANGAN
padi/sekam kayu jika kotoran sudah banyak. Jl. D.I. Panjaitan No.20 Putussibau
 transportasi, terdapat sumber air, dan pertambahan berat badan perhari (Average
Bidang Peternakan
tenaga listrik. Daily Gain) tinggi.
 Sirkulasi udara dalam kandang baik.
Pemberian pakan dan air minum dengan
BETERNAK AYAM BROILER  Suhu udara dalam kandang ideal sesuai
sistem ad libitum (selalu tersedia/tidak
umur ayam.
dibatasi).
1. PENDAHULUAN  Sinar matahari yang masuk cukup.
Ayam pedaging (broiler) adalah ayam ras  Kandang membujur dari timur ke barat. 5. TATA CARA PEMELIHARAAN

yang mampu tumbuh cepat sehingga dapat Tipe Kandang yang digunakan...!!!  Anak ayam yang baru datang diberi

menghasilkan daging dalam waktu relatif  Kandang Tipe Litter minum air gula untuk mengganti energi

singkat (5-7 minggu). Lantai kandang menyatu dengan tanah yang hilang selama transportasi.

Broiler mempunyai peranan yang penting dan dilapisi dengan sekam padi atau  Setelah rentang waktu ± 1 jam, anak ayam

sebagai sumber protein hewani asal ternak. ampas kayu. baru diberikan pakan (BP11).

2. BIBIT  Kandang Tipe Panggung

Bibit yang baik mempunyai ciri: Lantai kandang dibuat tinggi dari tanah
 Penampilan sehat dan lincah gerakannya. sehingga kotoran ayam langsung jatuh
 Bentuk tubuh bulat dan tidak cacat. kebawah.
 Bulu bersih, mengembang dan kelihatan Kepadatan Kandang ....!!!
mengkilat. Umur – 1 hari 60 ekor/m² KANDANG LITTER KANDANG PANGGUNG

 Mata bersinar dan tajam. Umur – 3 hari 40 ekor//m²

 Bobot badan anak ayam (DOC) seragam ± Umur – 6 hari 30 ekor//m²

35 – 37 gram per ekor. Umur – 12 hari 15 ekor//m²

3. PERKANDANGAN Umur – 20 s/d panen 8 – 10 ekor//m²

Kondisi Kandang Yang Ideal...!!! 4. PAKAN DAN AIR MINUM

 Lokasi kandang. Pakan harus memberikan nutrisi yang

PEMANAS UNTUK ANAK AYAM
Terletak di daerah jauh dari pemukiman dibutuhkan ayam (karbohidrat, protein,
penduduk, mudah dicapai sarana vitamin, mineral dan lemak) sehingga